Dark
Light

[Ask@DailySocial] Bagaimana Memperkenalkan Startup Anda Ke Pasar

2 mins read
February 24, 2014

Oke produk anda sudah siap diluncurkan dan siap menerima pendaftaran pengguna. Sekarang apa? Anzil Nugraha mengungkapkan pertanyaan ini via Twitter, pertanyaan yang sangat bagus mengingat banyak yang kesulitan untuk mengekspos startup mereka ke pasar yang dituju.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh tim anda ketika meluncurkan produk anda. Berikut beberapa poin yang kami rasa bisa dicoba untuk anda para founder yang sedang ingin meluncurkan produk anda ke pasar, terutama jika tidak memiliki budget yang melimpah ruah:

Definisikan pasar & pengguna
Pertama-tama, buatlah definisi jelas mengenai target pasar anda, siapa saja yang anda ingin menggunakan produk anda. Bukan hanya pengguna, tapi siapa saja yang nantinya akan menjadi bagian strategi anda secara keseluruhan, seperti pengiklan, agensi, investor potensial, siapapun itu semua harus dijabarkan dengan jelas. Pada dasarnya, semua strategi anda untuk mendekati pengguna akan didasarkan pada demografi ini.

Publikasi
Sedikit tulisan di media mainstream maupun media yang niche memang tidak merugikan, apalagi jika produk anda diberikan tulisan yang bernada positif. Tentu ini adalah impian semua startup founder. Ketika anda meluncurkan produk anda, coba sebar rilis pers ke beberapa media atau blog-blog teknologi (ehem!), dekati mereka secara personal memperkenalkan produk anda.

Apabila ternyata anda mendapat review yang negatif, seperti yang sering kami lakukan di DailySocial, berusahalah untuk berfikir bahwa kritik tersebut adalah opini jujur dari orang yang menggunakan layanan anda, karena kebanyakan dari penulis tersebut hanya mengutarakan opini saja. 

Partnership
Salah satu cara yang efektif dan relatif murah untuk memperkenalkan startup anda ke pengguna langsung adalah dengan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang telah memiliki basis pengguna yang cukup. Tentu saja dengan berasumsi bahwa anda dan rekanan tersebut memiliki pasar pengguna yang sama (mutual users).

Biasanya yang dipilih adalah perusahaan-perusahaan seperti telko, media, produsen telepon seluler, selebritis atau bahkan startup lain yang juga sedang berusaha meluncurkan produknya ke pasar. Hal ini tentu bisa membantu memaksimalkan ekpos dari startup anda. Tidak jarang juga startup memberi saham kepemilikan kepada selebritis untuk membantu menjadi “wajah” dari startup tersebut dan sepertinya berjalan cukup mulus.

Pendekatan ke Komunitas
Siapapun target pasar anda, mereka pasti berkumpul di suatu tempat dan berkomunitas. Mungkin komunitas yang dimaksud tidak serta merta berhubungan secara langsung dengan layanan anda, tapi kalau demografinya masih sama maka masih bisa didekati. Anda bisa bergabung dan secara perlahan memperkenalkan produk anda ke komunitas tersebut, tidak perlu langsung jualan karena terkadang orang justru merasa terganggu dan anda bisa ditendang keluar dari komunitas tersebut.

Bergabung, mendengar dan melihat bagaimana target pasar anda beraktivitas terkadang merupakan riset yang luar biasa dan bisa mendatangkan informasi kepada anda selaku founder.

Media Sosial
Metode ini terbukti ampuh, efektif dan efisien untuk meluncurkan startup jika anda bisa melakukannya dengan benar. Dan tidak, me-mention ribuan pengguna Twitter dan selebritis tidak akan membawa anda kemana-mana selain masuk dalam daftar Block & Spam. Media sosial berfungsi untuk memaintain pengguna dan semi-consumer support untuk mereka yang ingin bertanya-tanya mengenai layanan anda.

Lagi-lagi, anda harus tahu dimana pengguna anda rajin beraktivitas, Facebook, Twitter, Linkedin? Disanalah anda juga harus berada dan beraktivitas. Ingat, mempromosikan tanpa spamming dan tanpa mengganggu pengguna memang bukan merupakan hal yang mudah namun bukan tidak mungkin. Interaksi di media sosial bisa diperlakukan sama seperti interaksi di komunitas offline, meskipun ada sedikit perbedaan namun kurang lebih sama.

Jika anda memiliki pertanyaan seputar startup, silahkan kirimkan ke kami melalui mention di Twitter atau Facebook kami + hashtag #askdailysocial. Kami akan pilih satu pertanyaan setiap minggu untuk dijawab di DailySocial. Ayo kirimkan pertanyaan-pertanyaan kamu sekarang.

 

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Telegram Is A Big Winner From WhatsApp’s Recent Service Issues But Its Security Claims Are Questionable

Next Story

Indonesia Kebanjiran Investasi Strategis Seri A Dari Jepang

Latest from Blog

Don't Miss

Playground Web3 platform

Playground Hadirkan Platform untuk Menemukan Proyek dan Game Web3 Terpercaya

Meski kerap menjadi topik pembicaraan dalam setahun terakhir, tren Web3
Indonesia-Miliki-12-Gelar-Unicorn-di-Tahun-2021-Anggota-Baru-Muncul-di-Penghujung-Tahun

Indonesia Miliki 12 Gelar Startup Unicorn di Tahun 2021, Anggota Baru Muncul di Penghujung Tahun

Penghujung tahun 2021 memberikan kejutan kepada para pelaku dan startup