Dark
Light

10 Negara Pemenang Hadiah Turnamen Esports Tertinggi di 2021

1 min read
February 17, 2022

Tahun 2021 merupakan masa yang sukar bagi semua pihak, khususnya bagi setiap pihak yang berkecimpung di dunia esports. Efek pandemi yang berkepanjangan menyebabkan banyak turnamen dan kompetisi ditunda, diadakan tanpa penonton, atau bahkan terpaksa dibatalkan.

Walaupun dengan berbagai kendala dan tantangan yang ada, beberapa kejuaraan esports bergengsi berhasil diselenggarakan, seperti 2021 World Championship (League of Legends), The International (Dota 2), BLAST Premier: World Final 2021 (Counter-Strike: Global Offensive), dan beberapa turnamen tahunan akbar lainnya.

Selain turnamen tahunan, terdapat pula turnamen-turnamen yang dilakukan secara online, mulai dari skala lokal hingga internasional. Tercatat kurang lebih ada 4284 turnamen yang telah diselenggarakan pada tahun 2021. Akumulasi hadiah dari turnamen-turnamen tersebut mencapai sekitar USD204 juta (sekitar Rp2,9 triliun)

Berikut ini peringkat 10 negara yang memenangkan hadiah tertinggi di tahun 2021, menurut data dari Esports Earnings:

1. China Tiongkok $37,986,894.81 1005 pemain
2. United States Amerika Serikat $23,002,574.05 3629 pemain
3. Russian Federation Russia $21,960,455.64 938 pemain
4. Korea, Republic of Korea Selatan $11,870,636.99 883 pemain
5. Ukraine Ukraina $10,335,768.65 302 pemain
6. Brazil Brazil $6,840,644.79 889 pemain
7. Japan Jepang $6,155,348.08 594 pemain
8. United Kingdom United Kingdom $5,846,274.75 710 pemain
9. France Prancis $5,404,833.46 915 pemain
10. Denmark Denmark $5,061,504.52 299 pemain

Di tahun 2021, Tiongkok memimpin dengan angka yang cukup jauh dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat dan Rusia. Angka tersebut cukup besar, mengingat jumlah pemain aktif mereka yang lebih sedikit.

Sebagai perbandingan, Tiongkok berhasil mendapatkan hadiah sebesar USD37 juta (sekitar Rp528 miliar) dengan pemain aktif sebanyak 1005 pemain dan Amerika Serikat mendapatkan USD23 juta (sekitar Rp328 miliar) dengan tiga kali lipat jumlah pemain Tiongkok, yaitu sebanyak 3629 pemain.

Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan Tiongkok merajai peringkat ini adalah dengan keempat pemain Dota 2 mereka, yaitu Ame, y’, Faith_bian, dan XinQ, yang berhasil menjadi runner-up pada turnamen terbesar di tahun 2021, The International 10. Mereka berhasil membawa pulang hadiah masing-masing sebesar USD1,1 juta (sekitar Rp16,5 miliar).

 

21. Indonesia Indonesia $2,015,419.44 318 pemain

Indonesia sendiri ada di peringkat 21, dengan memenangkan total hadiah sebesar USD2 juta (sekitar Rp28 miliar). Sumbangsih terbesar angka tersebut berasal dari dua pemain Dota 2, yaitu Xepher dan Whitemon, yang masing-masing memenangkan USD271 ribu (sekitar Rp3,8 miliar). Selain itu, ada tiga pemain Apex Legends asal Indonesia, yaitu Kisanns, Twizzy, dan Zaratass, yang masing-masing memenangkan USD66 ribu (sekitar Rp956 juta).

Di sisi lain, tahukah game-game apa saja yang memberikan hadiah turnamen esports terbesar di tahun 2021 kemarin? Anda bisa membaca daftarnya di sini.

Sumber header: Valve

Previous Story

Siap Perluas dan Kuasai Pasar, AMD Akhirnya Berhasil Akuisisi Xilinx Senilai Rp700 Triliun

Next Story

Magic: the Gathering Konfirmasi Crossover dengan Street Fighter

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk