Baru-baru ini Samsung telah meluncurkan smartphone entry-level terbarunya di Indonesia, yakni Galaxy A03. Perangkat ini dibanderol dengan harga cuma sejutaan, tepatnya Rp1.599.000 untuk varian memori 3GB/32GB dan Rp1.799.000 untuk model 4GB/32GB.
Keunggulan utama yang ditawarkan oleh Galaxy A03 adalah kamera utama 48 MP, baterai besar 5.000 mAh, dan didukung oleh prosesor octa-core. Hari ini Samsung mengadakan acara virtual untuk sesi tanya jawab terkait perangkat Galaxy A03 bersama Ricky Bunardi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia. Langsung saja, berikut penjelasannya.
Kenapa Menggunakan Chipset Unisoc T606?
Ya, banyak para awak media yang mempertanyakan kenapa Samsung memilih menggunakan chipset Unisoc T606 pada Galaxy A03. Ricky menjelaskan bahwa alasan Samsung menggunakan chipset Unisoc T606 adalah karena performanya mumpuni untuk segmen entry-level.
SoC ini memiliki prosesor octa-core hingga 1,6 GHz yang mampu menjalankan fitur-fitur esensial dan segala jenis aplikasi yang nanti akan digunakan oleh pengguna. Unisoc T606 juga termasuk salah satu chipset terbaru dari Unisoc, SoC ini dibangun pada fabrikasi 12 nm berdasarkan pada arsitektur big.LITTLE generasi baru DynamIQ yang terdiri dari dua CPU Arm Cortex-A75 1,6 GHz dan enam CPU Arm Cortex-A55.
Selain itu, alasan Samsung menggunakan chipset buatan Unisoc, bukan MediaTek, Qualcomm, atau chipset bikinan Samsung sendiri yakni Exysnos adalah karena Samsung mencoba untuk berkolaborasi dengan berbagai macam brand dan sekaligus ingin memperkenalkan Unisoc sebagai salah satu bagian dari ekosistem Samsung.
Dari segi sistem operasi, Galaxy A03 menjalankan sistem operasi Android 11 dengan One UI Core 3.1 atau versi ringan dari One UI standar yang dipangkas beberapa fiturnya. Kapasitas baterai 5.000 mAh memberi kenyamanan saat beraktivitas sehari-hari, sayangnya tanpa dibekali fitur fast charging.
Kenapa Menyematkan Kamera Utama 48 MP?
Dari segi kamera, Samsung menyisipkan dua unit kamera di bagian belakang. Kamera utamanya beresolusi 48 MP f/1.8 ditemani kamera sekunder 2 MP f/2.4 untuk fitur portrait live focus, sedangkan kamera depannya 5 MP f/2.2.
Alasan Samsung menyematkan kamera utama dengan resolusi sebesar itu adalah karena penggunaan kamera belakang itu sangat esensial. Apalagi di masa ini banyak orang yang bertransisi ke digital dan tentu saja untuk memenuhi kebutuhan pembuatan konten kreatif di segmen entry-level.
Bicara soal entry-level, menurut Samsung segmen ini memiliki market size yang besar dan berpotensi besar untuk tumbuh. Apalagi di saat sekarang ini behavior konsumen sedang mengalami transisi untuk menjadi lebih digital, yang mana teknologi itu dipakai hampir di berbagai sendi kehidupan mereka.
Berdasarkan riset independen yang Samsung lakukan, mereka masih memimpin di segmen entry-level dan menguasai sekitar 25%. Samsung akan terus mengisi segmen ini dengan berbagai macam produk inovatif.
Sebagai penutup, bagi yang tertarik dengan Galaxy A03 – khusus periode flash sale yang berlangsung pada 21-26 Januari 2022 di Samsung.com dan official store Samsung di Shopee, Anda bisa mendapatkan potongan langsung senilai Rp50.000 dan hadiah langsung softcase ultrathin senilai Rp199.000.