Logbook Travel, sebuah aplikasi mobile baru-baru ini diluncurkan, berupaya hadir untuk memberi sarana bagi Anda yang ingin berbagi pengalaman berwisata. Aplikasi yang dibangun oleh MobileForce yang berada di bawah naungan PT. Indiscoveria Jelajah Nusantara ini memang didesain untuk mencatat berbagai keperluan berpergian. Misalnya, yang biasanya dibutuhkan banyak orang, seperti catatan budget yang telah dikeluarkan selama perjalanan. Catatan tersebut bisa berupa ongkos yang dikeluarkan untuk akomodasi, hotel, transportasi, bea masuk sebuah tempat wisata hingga uang yang dibelanjakan untuk mencicipi kuliner khas daerah kunjungan.
Setiap tujuan, makanan, dan berbagai aktivitas sepanjang perjalanan yang dicatat dapat di-share kepada pengguna lain sehingga bisa menjadi referensi bagi setiap pengguna aplikasi ini. Jadi, objektifnya, dengan semakin banyaknya pengguna aktif yang berbagi catatan perjalananya, aplikasi ini akan semakin bermanfaat. Aplikasi ini sendiri sudah tersedia dalam platform iOS dan bisa diunduh gratis melalui App Store. Meski bisa dibilang sebagai “travel diary”, Logbook Travel lebih seperti media sosial tempat orang berbagi catatan perjalanannya.
Berbagi info wisata a la media sosial
Layaknya bergabung dengan media sosial lainnya, Anda akan diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Aplikasi ini juga menyediakan cara registrasi yang mudah dengan log in ke akun Facebook pengguna.
Masing-masing pengguna memiliki halaman profil yang dapat diisi dengan Wish List tujuan berlibur mereka, catatan berapa banyak perjalanan yang pernah dijalani, panduan yang diberikan bagi pengguna lain, dan jumlah Follower dan Following.
Setelah log in, Anda akan digiring ke halaman “diary” untuk mencatat perjalanannya, mulai dari daerah asal dan tujuan serta berapa lama yang dihabiskan ditempat tersebut. Pencatatan tanggal ini seperti saat memesan tiket penerbangan online, lalu pengguna bisa menambahkan catatan perjalanan lainnya secara terperinci.
Seperti pada menu pilihan akomodasi, selain rincian penerbangan yang digunakan, pengguna juga bisa memberi sedikit cerita, deskripsi atau komentar tentang layanan saat menggunakan penerbangan tersebut. Pengguna juga dapat mengunggah foto mereka dan juga jumlah biaya yang dikeluarkan.
Catatan perjalanan dihadirkan cukup lengkap, mulai dari rincian hotel, transportasi, biaya, dan berbagai macam kegiatan yang dilakukan. Begitupun tempat yang Anda kunjungi, acara adat dan pertunjukan yang disaksikan hingga tempat makan, semua bisa dicatat di aplikasi ini.
Di beranda Logbook Travel, Anda bisa melihat catatan perjalanan pengguna lain, yang tampil dengan kolom-kolom yang apik, menampilkan daerah wisata, biaya, serta jumlah hari yang dihabiskan. Tinggal sentuh daerah wisata yang menarik hati Anda, misalnya Nabire, Jayapura, dan Anda akan langsung disodorkan ke halaman pengguna yang mencatat perjalanannya di daerah ini.
Seperti membaca timeline Twitter atau halaman profil Facebook, di sini tertera informasi seputar perjalanan yang ditempuhnya. Ikon hati disediakan bila pengguna menyukainya. Meski disediakan kolom Tell Your Story, dari hasil pengamatan tak semua pengguna menjabarkan cerita atau pengalamannya di sana. Biasanya mayoritas hanya menampilkan gambar dan biaya yang dikeluarkan.
Namun jangan khawatir, bila ingin mengetahui lebih jauh tentang hotel, tempat-tempat unik yang dilihat, tersedia fitur interaksi antar pengguna. Pengguna lain bisa bertanya atau meninggalkan komentarnya di sana.
Semua tergantung penggunanya
Bagi Anda yang sedang mencari ide perjalanan atau atau butuh ide lebih banyak lagi masuk saja ke tampilan kategori yang ditampilkan sebagai tab kedua dari kiri. Di situ ada lima pilihan 10 tujuan terpopuler sesuai kategori yang diberikan. Mulai dari top 10 secara keseluruhan, perjalanan dengan biaya di bawah Rp 1 juta, kategori Infinite Landscape of Water, bagi pelancong yang menyukai daerah perairan sebagai tujuan wisatanya, lalu Mountain Journey untuk yang suka daerah pegunungan, dan yang terakhir Road Trip untuk perjalanan antar kota.
Awalnya saya sangat tertarik dengan catatan perjalanan di bawah Rp 1 juta yang sepertinya sangat menjanjikan dan bisa menjadi pilihan favorit. Sayangnya pengguna yang tercantum tidak memasukan catatan lengkapnya. Seperti pada informasi tujuan Bali selama dua hari, yang tercantum hanya tiket pesawatnya saja. Atau Belitung di bawah satu juta, hanya tercantum tiket pesawat pergi, hotel, daerah wisata, namun tidak ada keterangan kembali ke Jakarta serta tidak dijelaskan jenis alat transpotasinya. Nampaknya pengguna lain yang melihat halaman ini, harus tetap mengunakan imajinasinya, untuk menerka-menerka kisaran dana yang harus disediakan.
Secara keseluruhan, fitur yang ditawarkan LogBook lumayan lengkap untuk rangkuman catatan perjalanan. Seperti sebuah mini blog travel yang praktis dan sederhana. Namun tantangannya sebagai media sosial yang benar-benar sangat spesifik untuk perjalanan adalah menarik banyak pengguna untuk menggunakan layanan ini sebab masih banyak orang yang cenderung menampilkan foto dan sedikit cerita perjalanannya menggunakan Path, Facebook, dan Twitter. Strategi jitu diperlukan untuk menarik lebih banyak lagi pengguna ke Logbook.
[ilustrasi foto dari Shutterstock]