Dark
Light

Bahas Realme Narzo 50A, Perangkat Entry-level dengan Performa Cukup Kencang dan Kamera Utama 50MP

2 mins read
December 1, 2021

Pada awal bulan November lalu, Realme meluncurkan perangkat entry-level bernama Narzo 50A. Harganya dibanderol mulai dari Rp2.099.000 untuk varian memori 4/64 GB dan Rp2.299.000 untuk varian 4/128 GB.

Sebagai anggota keluarga Narzo, ia pun berfokus untuk menghadirkan performa yang mencukupi dengan harga kompetitif di kelasnya. Narzo 50A juga membawa baterai besar mencapai 6.000 mAh, lalu apalagi yang ditawarkan olehnya? Yuk simak pembahasan lebih lengkap berikut ini.

Ditenagai Chipset Mediatek Helio G85

Guna menghadirkan performa yang gesit, Realme membenamkan chipset 4G seri Helio G dari MediaTek, yaitu Helio G85. SoC ini dibangun pada teknologi proses 12 nm, didesain untuk digunakan pada perangkat mainstream dan menawarkan performa yang cukup tinggi.

Helio G85 menggunakan 2 buah cluster yaitu 2 core Cortex A75 dengan kecepatan 2 GHz pada cluster kinerja dan 6 inti prosesor Cortex A55 pada cluster efisiensi berkecepatan 1,8 GHz. GPU yang digunakan adalah Mali-G52 MC2.

Untuk menguji seberapa kencang Helio G85 yang dipakai pada Narzo 50A, rekan saya – Dimas telah mengujinya dengan dua skenario. Skenario pertama bermain game-game yang ada pada Google Play dan kedua menggunakan perangkat ini untuk penggunaan sehari-hari.

Berkat 2 core Cortex A75, hal ini membuat Narzo 50A dapat bermain game dengan cukup nyaman. Meski GPU Mali-G52 MC2 yang digunakan menjadi hambatan beberapa game untuk dapat dimainkan pada frame rate yang lebih tinggi.

Tiga judul game yang dicoba ialah Genshin Impact, Pokemon Unite, dan PUBG Mobile. Pada saat bermain Genshin Impact yang terkenal berat, dengan profile lowest dan menggunakan pilihan frame rate 60 fps, Genshin Impact dapat dijalankan pada rata-rata 30 fps.

Lalu, pada Pokemon Unite yang dipasang pada mode rekomendasi rendah, Narzo 50A mampu berjalan pada 60 fps. Sayangnya pada PUBG Mobile di Narzo 50A, hanya tersedia opsi smooth ultra yang membatasi frame rate sampai 40 fps saja.

Sementara untuk pengujian dalam penggunaan sehari-hari, aplikasi yang dicoba pada Narzo 50A meliputi Trello, Slack, GMail, Whatsapp, Telegram, Facebook, Tiktok, dan Chrome. Semua aplikasi tersebut dapat berjalan lancar tanpa lag yang mengganggu.

Baterai 6.000 mAh

Bagi beberapa kalangan, baterai besar masih menjadi daya tarik tersendiri. Terutama bagi yang punya mobilitas tinggi dan bekerja di lapangan seharian. Lalu, berapa lama waktu yang disediakan oleh baterai 6.000 mAh pada Narzo 50A?

Berdasarkan pengujian dengan cara memutar file video MP4 dengan resolusi 1920×1080 piksel yang diulang sampai baterai habis, Narzo 50A dapat bertahan hingga 26 jam 25 menit. Dengan charger bawaan 18 watt, baterai dapat terisi penuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam.

Kamera 50MP

Sekarang mari bahas keunggulan Realme Narzo 50A berikutnya, yakni kamera utama 50MP menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1. Dua kamera menemaninya masing-masing sebatas 2MP sebagai depth sensor dan macro. Sedangkan, kamera selfie-nya menggunakan sensor Omnivision OV8856 yang memiliki resolusi 8MP.

Mari fokus pada kamera utama, sensor ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi ISOCELL 2.0 sehingga mampu meningkatkan sensitivitas cahaya dibandingkan dengan teknologi yang lama. ISOCELL JN1 juga menggunakan teknologi Tetracell RGB Bayer, yang mana secara default hasil fotonya menjadi 12,5MP.

Kamera yang satu ini, secara mengejutkan, mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus. Asalkan cahaya yang ada cukup, gambar yang dihasilkan memang cukup tajam dan rendah noise. Untuk latar belakang yang lebih terang, usahakan untuk menyalakan HDR agar dynamic range-nya lebih baik. Untuk kondisi saat cahaya rendah, selalu gunakan Nightscape agar gambarnya lebih baik.

Penutup

Itulah daftar keunggulan yang ditawarkan oleh Realme Narzo 50A. Ia menghadirkan performa yang terbilang cukup kencang untuk menunjang aktivitas sehari-hari, baterai besar, dan kamera utama 50MP dapat menghasilkan foto yang bagus.

Sebagai tambahan informasi, perangkat ini sudah menjalankan Realme UI 2.0 berbasis Android 11 dan mengusung layar IPS 6,5 inci yang ditopang resolusi sebatas HD+. Resolusi layar yang rendah ini menjadi kekurangan dari Narzo 50A, mengingat rentang harganya di sekitar Rp2 jutaan.

Untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membaca ulasan lengkapnya oleh rekan saya, Dimas – pada tautan berikut ini; review Realme Narzo 50A.

Previous Story

Indonesia Memberdayakan Proyek Blockchain Selain Perdagangan Kripto

Next Story

App Annie: Hypercasual Games Masih Populer di Q3 2021

Latest from Blog

Don't Miss

Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga