Dark
Light

YouTube Music Service Batal Hadir di Tahun Ini

1 min read
December 5, 2013

Baru genap satu minggu yang lalu kami mengabarkan perihal YouTube yang mengisyaratkan kehadiran layanan musik streaming dalam waktu dekat, kabar kurang sedap datang melanjuti kabar tersebut. Pasalnya, layanan terbaru dari YouTube yang mungkin banyak ditunggu-tunggu oleh penggunanya ini kabarnya tak akan secara resmi hadir setidak-tidaknya hingga tahun 2014 nanti.

Kabar yang membuat pencinta musik sekaligus pengguna YouTube harus bersabar ini datang pertama kali dikabarkan oleh AllThingsD kemarin (4/12). Dikatakan, melalui salah satu narasumber yang diperoleh, YouTube berencana akan meluncurkan layanannya ini pada Q1 2014 mendatang namun belum dipastikan tanggal dan bulannya kapan akan secara resmi diumumkan.

Penyebabnya kurang dapat dipastikan secara rinci, namun narasumber yang didapatkan oleh situs AllThingsD mengatakan bahwa penyebabnya adalah ketidaksiapan pihak YouTube dalam meluncurkan layanan music pass berbayar tersebut. Hal itu menurutnya dipicu oleh ketidakpuasan tim YouTube sendiri ketika mengujicoba layanan musik streaming yang digadang-gadang akan menjadi salah satu yang terbesar.

Entah apa alasan lain dari YouTube dalam menunda layanan terbarunya ini, yang jelas harapan dari banyak pihak seperti pengguna tentu pupus sudah mengingat tahun 2013 sebentar lagi berakhir.

Namun yang pasti, jika kendala yang ditemui merupakan kendala teknis yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna, jelas penundaan ini ada baiknya karena tentu nilai investasi yang ditanamkan dalam layanan ini nilainya tak sedikit dan pihak YouTube mapun Google tak ingin tercebur ke dalam kegagalan ketika peluncuran YouTube Music Service menemui banyak masalah dan akhirnya malah justru ditinggalkan oleh pengguna.

Mungkin juga, penundaan peluncuran layanan musik YouTube ini juga berkaitan dengan produk musik yang dimiliki oleh Google yaitu Google Play Music. Mungkin saja Google tak mau kedua layanan “kembarnya” ini menjadi bersinggungan dan akhirnya malah berakibat tak ada yang jalan. Mungkin saja baik bagi pihak Google maupun YouTube sendiri ingin timing peluncurannya benar-benar pas.

Di Indonesia, layanan streaming musik dari YouTube ini pun bisa dianggap memiliki potensi yang cukup baik di kala nanti benar-benar diluncurkan. Hal ini mengingat Indonesia juga merupakan salah satu pasar penting yang memiliki potensi pendengar musik online yang cukup besar. Layanan streaming musik dari Australia, Guvera, telah memasuki pasar Indonesia, dan juga Nokia Indonesia, baru saja meluncurkan Mix Radio. Kehadiran YouTube Music Service tentu mampu memberikan alternatif yang sangat baik bagi pencinta musik di Indonesia jika diluncurkan pula di negeri ini.

[ilustrasi foto dari: Shutterstock]

Previous Story

Masuki Segmen Mobile Commerce, Platform Messaging Line Buka Kanal Line Shopping

Next Story

Yota Akhirnya Rilis Ponsel Android Dua Layar YotaPhone

Latest from Blog

Don't Miss

Fitur baru Shorts

Kejar TikTok, YouTube Tambahkan Fitur-Fitur Baru Ini di Shorts

YouTube membuat pengumuman melalui release note terbaru mereka, yang berisi

Alasan Meta Rilis Threads, Pesaing Twitter

Elon Musk resmi membeli Twitter seharga US$44 miliar pada Oktober