Menurut data dari MarkPlus Insight Netizen Survey, pada 2012 pengguna internet di Indonesia mencapai 61 juta orang. Dan 58 juta di antaranya mengakses internet lewat perangkat mobile, yang tentu saja untuk itu harus membayar paket data dari provider masing-masing. Lalu bagaimana jika ada provider yang menawarkan paket data gratis?
Ya, gratis. Rabu, 6 November 2013 lalu, XL Axiata mengungkapkan bahwa perusahaan ini akan meluncurkan paket data bebas biaya pada bulan Desember mendatang. Paket data yang bebas biaya ini dimungkinkan dengan skema dukungan iklan.
Dengan layanan paket data yang gratis ini XL berharap akan membuat banyak orang dapat menikmati internet. Sebenarnya cara seperti ini bukanlah hal yang baru. Di media massa, hal seperti ini memang menjadi model bisnis yang wajar. Stasiun TV dan radio misalnya menyajikan tayangan gratis yang didukung oleh berbagai iklan. Media cetak pun pada umumnya menggunakan model yang serupa walaupun konsumen tetap membayar untuk membelinya.
Di industri teknologi, perusahaan seperti Twitter, Facebook, dan Google bisa bertahan memberikan layanan gratis karena besarnya pendapatan dari iklan. Meskipun demikian, strategi ini tidak jamak diimplementasikan oleh operator seluler. Biasanya pelanggan paket data tetap membayar sedikit untuk memperoleh paket data (dalam kuota besar), setidaknya hingga saat ini.
Herwinto Chandra Sutantyo, Head of Mobile Advertising Digital Services XL, mengungkapkan rencana ini dalam diskusi tertutup tentang praktek iklan mobile. “Bagi pengguna Internet yang sangat aktif, kalau mau internet gratis, monggo, tapi mohon maaf iklannya banyak. Iklannya banyak tapi gratis”.
Bagi sejumlah konsumen, skema tanpa biaya sangat menggiurkan, tetapi apakah mereka bisa mentoleransi sajian iklan yang berlimpah? Kita lihat saja nanti. Herwinto sendiri tidak menjelaskan jumlah dan jenis sajian iklan yang bakal ditampilkan bagi konsumen paket data gratis, namun ia kembali mengatakan, “iklannya akan banyak.”
Saat ini XL memiliki sejumlah skema paket data dengan berbagai kondisi dan biaya, tetapi XL sering melakukan perubahan kebijakan terhadap skema paket data tersebut. Artinya jika XL meluncurkan skema paket data gratis, kemungkinan besar XL juga akan memperkenalkan paket data berbayar jenis baru.
Nampaknya jelas tujuan dari paket data gratis ini adalah menggiring konsumen untuk mendaftar satu di antara paket data berbayar sebab tentunya setiap individu memiliki batas toleransi jumlah iklan yang dapat diterima. Herwinto juga tidak mengatakan bahwa paket berbayar bakal benar-benar bebas iklan, mengindikasikan bahwa paket data yang lebih murah bisa jadi masih akan diisi dengan iklan. Namun Ia memastikan bahwa ada pilihan untuk keluar dari skema penampilan iklan oleh XL dengan menelepon 817 (Layanan Pelanggan) menggunakan nomor XL.
Saat ini, belum bisa dikatakan apakah strategi upselling ini bakal efektif dan apalagi karena XL masih belum memberikan detil, baik soal paket data gratis maupun paket data berbayar yang baru.
[ilustrasi foto dari Shutterstock]
