Dark
Light

Sirclo Dikabarkan Kembali Dapat Tambahan Pendanaan 213 Miliar Rupiah

1 min read
September 9, 2021
Sirclo UMKM
Startup e-commerce enabler Sirclo garap segmen UMKM go digital kini terdapat lebih dari 1000 UMKM telah bergabung / Sirclo

Startup pengembang layanan e-commerce enabler Sirclo dikabarkan membukukan putaran pendanaan tambahan senilai $15 juta atau setara 213,6 miliar Rupiah. Sejumlah investor turut serta dalam investasi ini, termasuk East Ventures, SMDV, OCBC NISP Ventura, dan beberapa lainnya.

Kendati pihak Sirco belum memberikan komentar terkait kabar ini, kepada DailySocial.id seorang sumber yang terlibat membenarkan informasi tersebut.

Sebelumnya sempat beredar kabar pada Mei 2021 terkait pendanaan seri B+ Sirclo senilai $45 juta dari investor yang disebutkan di atas. Kala itu Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menyampaikan bahwa informasi tersebut sebenarnya adalah bagian proses akuisisi Sirclo terhadap Orami. “Let’s say it’s a part of acquisition process,” ujarnya

Mengacu dari ujaran Willson, bisa dikatakan bahwa dalam proses akuisisi ini investor dari Orami melakukan top up. Pun East Ventures juga ikut top up ke Sirclo. Analisis kami, putaran terbaru ini juga bagian dari aksi strategis tersebut.

Pendanaan seri B Sirclo sendiri secara resmi diumumkan pada Agustus 2020 senilai $6 juta, dengan keterlibatan East Ventures, OCBC NISP Ventura, Skystar Capital, dan Sinar Mas Land.

Seriusi pasar UMKM

Sejauh ini Sirclo sudah melayani lebih dari 100 ribu brand dari berbagai kota di Indonesia dengan empat layanan utama yang mereka miliki. Untuk meningkatkan jangkauan, tahun ini mereka mulai mantap menjangkau segmen UMKM dengan produk Sirclo Store (webstore) dan Swift (omnichannel); sebelumnya mereka fokus membantu brand besar memasuki jalur distribusi online dan menerapkan teknologi omnichannel di sistemnya.

Untuk debut awal, mereka menggalakkan program MerdekaJualanOnline. Selain penerapan teknologi yang dimiliki Sirclo, mereka juga membantu di sisi proses edukasi dan adopsi awal melalui fasilitator yang disediakan khusus.

Dalam laporan bertajuk “Tech Logistics in SEA” dijelaskan mengenai ekosistem platform yang membantu pebisnis melakukan on-boarding di online marketplace. Masing-masing memiliki spesialisasi dan keunggulan di segmen tertentu. Sirclo sendiri memiliki kekuatan utama di produk SaaS, untuk memungkinkan pelaku usaha mengelola dan membuat toko online-nya sendiri.

Dengan potensi GMV yang terus bertumbuh dari e-commerce, pemain enabler pun memandang ini sebagai peluang bisnis tersendiri. Selain Sirclo, saat ini pemain lokal yang membantu bisnis untuk go-online di antaranya iSeller, PowerCommerce, Jet Commerce, 8commerce, Tokotalk, GudangAda, JarvisStore, Genie, dan lain-lain.

Previous Story

Inilah 21 Tim Peserta Wild Rift SEA Championship 2021

Next Story

East Ventures Leads Seed Funding for F&B Company “Legit Group”

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss