Elgato terus memantapkan posisinya sebagai penyedia perlengkapan streaming dan kreasi konten. Saking niche-nya dagangan Elgato, mereka bahkan juga punya mouse pad yang bisa merangkap peran sebagai green screen. Pun begitu, anak perusahaan Corsair tersebut selama ini rupanya belum pernah punya satu ‘senjata’ terpenting para streamer, yaitu kamera/webcam.
Perangkat bernama Elgato Facecam berikut ini adalah alternatif buat para streamer yang belum memiliki setup kamera high-end, atau bagi para pekerja WFH yang sekadar membutuhkan webcam baru dengan kualitas gambar yang jauh lebih prima ketimbang yang mereka gunakan sekarang.
Facecam dibekali sensor backside-illuminated CMOS Sony Starvis yang ditandemkan dengan lensa 24mm f/2.4 dengan delapan elemen. Kamera ini siap menghasilkan output video yang uncompressed dalam resolusi 1080p 60 fps, dengan sudut pandang paling luas 82°. Elgato pun tidak lupa menyematkan heatsink sekaligus ventilasi udara pada sisi belakang Facecam demi memastikan perangkat tidak kepanasan meski digunakan secara nonstop.
Facecam mengandalkan sambungan USB-C. Selain dijepitkan ke monitor, perangkat juga dapat dipasangkan di atas tripod standar. Meski bersifat plug-and-play, Facecam juga bisa diutak-atik lebih lanjut menggunakan sebuah aplikasi pendamping, dan semua pengaturan yang ditetapkan bakal langsung tersimpan dalam memori internal Facecam.
Yang mungkin terkesan mengecewakan adalah fakta bahwa Facecam tidak dilengkapi mikrofon sama sekali. Kemungkinan Elgato berasumsi konsumennya pasti lebih sreg menggunakan mikrofon eksternal atau bawaan headset, apalagi mengingat Elgato sendiri memang menjual mikrofon USB, lengkap beserta sederet aksesorinya.
Terlepas dari itu, hal ini mungkin bisa jadi dealbreaker buat sebagian orang, apalagi mengingat banderolnya mencapai $200. Di saat yang sama, beberapa produk pesaingnya yang dijual di kelas harga ini, macam Logitech StreamCam dan Razer Kiyo Pro, hadir membawa mikrofon terintegrasi. Rival sepadan Elgato Facecam yang sama-sama tidak dilengkapi mikrofon internal adalah Dell UltraSharp, tapi perangkat itu menawarkan resolusi 4K 30 fps di harga yang sama.
Sumber: Corsair.