Meluncur sebagai platform proptech yang berfokus menyediakan layanan pengelolaan properti secara menyeluruh, Rukita mulai melihat besarnya kebutuhan dari pemilik properti yang secara khusus membutuhkan dukungan dari sisi pemasaran dan penjualan.
Melihat potensi tersebut, Rukita menghadirkan “RuOptions” bagi pemilik properti yang ingin mengoptimalkan upaya pemasaran dan penjualan hunian indekosnya dengan kegiatan operasional yang dikelola secara mandiri.
Kepada DailySocial, Co-founder & COO Rukita Sarah Soewatdy mengungkapkan, dengan layanan ini, pemilik properti memiliki peluang lebih tinggi dalam memaksimalkan bisnisnya dengan menjaring calon penghuni milenial.
“Layanan RuOptions menerapkan sistem pemasaran dan penjualan terintegrasi, baik secara offline maupun online. Seluruh kegiatannya pun dikelola sepenuhnya oleh tim Rukita, mulai dari pembuatan materi dan dokumentasi yang menarik, proses pemasaran di berbagai kanal, transaksi, hingga onboarding penghuni.”
Selain itu, Rukita juga menyediakan tim layanan pelanggan serta mengelola proses administrasi dan penagihan biaya sewa penghuni, sehingga mitra pemilik properti dapat berfokus pada hal operasional. Dasbor khusus juga disediakan bagi mitra untuk memonitor tingkat okupansinya secara real-time. Di samping itu, Rukita juga menyediakan layanan operasional tambahan, seperti tenaga kerja kebersihan dan keamanan yang terlatih.
Sementara itu untuk penghuni, RuOptions memberikan lebih banyak pilihan tempat tinggal yang layak dengan rentang harga yang lebih beragam sesuai anggarannya. Para penghuni pun tetap dapat memperoleh keuntungan menarik layaknya para Rukees yang tinggal di unit Rukita lainnya, seperti mendapatkan penawaran khusus dari para mitra, akses ke aplikasi Rukita, menjadi bagian dari komunitas Rukees dan bergabung di kegiatan komunitas.
Hingga saat ini Rukita telah mengoperasikan lebih dari 3500 kamar di wilayah Jadetabek dengan 2800+ penghuni dan 120+ mitra pemilik properti. Tahun ini ada sejumlah target yang akan dilancarkan oleh Rukita, di antaranya adalah ekspansi bisnis di wilayah Jadetabek dan inovasi produk untuk menjawab kebutuhan kalangan milenial akan hunian coliving. Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih, Rukita juga akan berfokus pada pengembangan teknologi dengan menghadirkan fitur baru di aplikasi tenant dan memperkaya ekosistem di platformnya melalui rangkaian kemitraan.
“Community engagement juga akan menjadi prioritas utama Rukita untuk menciptakan komunitas yang lebih aktif dan akrab sejalan dengan ciri khas hunian coliving. Sementara itu, pembicaraan tentang pendanaan selalu berjalan dan fokus kami tetap untuk berusaha mewujudkan misi utama kami,” kata Sarah.
Untuk bisa tampil lebih unggul dibandingkan pemain lainnya seperti RoomME, Mamikos dan lainnya, Rukita menciptakan produk-produk berbasis teknologi yang inovatif untuk menjawab kebutuhan penghuni maupun pemilik properti. Yaitu dengan menyederhanakan proses pencarian hunian secara online, para penghuni dapat memesan layanan & add-ons, melakukan pembayaran sewa, serta mendaftarkan diri dalam kegiatan komunitas melalui aplikasi.
Pandemi dan pertumbuhan bisnis Rukita
Saat pandemi tahun 2020 lalu, Rukita mengklaim bisa bertahan mengembangkan bisnis dan telah menunjukkan pertumbuhan yang positif berkat adaptasi berkelanjutan. Sejak kuartal ketiga tahun lalu, Rukita terus mengalami pertumbuhan okupansi dengan tingkat okupansi rata-rata saat ini berada di angka 80%. Sementara itu, jumlah penghuni baru pada kuartal pertama tahun ini juga mencapai rekor tertinggi setelah sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 122% pada semester kedua jika dibandingkan dengan semester pertama pada 2020.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Rukita untuk mengakali kondisi tersebut adalah melancarkan beberapa inisiatif new normal yang dilakukan untuk menghadirkan layanan yang tetap relevan dalam menjawab kebutuhan saat ini. Mulai dari menyediakan fasilitas yang mendukung produktivitas penghuni saat bekerja dari rumah, memfasilitasi tes rapid antigen, dan lain-lain.
“Rukita juga menggandeng para mitra yang kredibel untuk menghadirkan beragam nilai tambah yang mempermudah para penghuni dalam beradaptasi di era new normal dengan fokus utama pada kenyamanan, kemudahan, dan keselamatan. Sejumlah kemitraan yang sedang berlangsung saat ini, di antaranya Sayurbox, Ruparupa, Lalamove, KlinikGo, Sneakershoot, Elevenia Mart,” kata Sarah.
Salah satu inovasi yang sudah diluncurkan tahun ini adalah, fitur “WFH ready”. Sebuah kamar memiliki fasilitas pendukung WFH yang layak, seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, meja dan kursi kerja yang nyaman, lampu meja dengan penerangan yang memadai, rak untuk meletakkan peralatan kantor, hingga mesh board dekoratif yang membuat meja kerja lebih menarik.
Sebagai platform yang menghadirkan solusi lokal, Rukita terdiri atas gabungan tim lokal dengan pemahaman mendalam akan kebiasaan dan preferensi para penghuni dan pemilik properti. Sehingga memungkinkan mereka untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya masyarakat Indonesia. Contohnya, pasangan yang belum menikah dilarang untuk tinggal bersama.
“Oleh karena itu, Rukita melakukan pengecekan latar belakang bagi calon penghuni secara ketat dan berkomitmen untuk menyewakan hunian secara bulanan untuk meminimalisir permasalahan sosial yang kerap terjadi di properti dengan penyewaan harian. Kebijakan ini menjadi solusi yang menguntungkan, baik bagi kenyamanan penghuni maupun pemilik properti,” tutup Sarah.