Dark
Light

Headset Jabra Evolve2 30 Dirancang untuk Mengakomodasi Praktik Kerja Hybrid di Era New Normal

1 min read
June 2, 2021

Periode new normal yang sudah berjalan selama lebih dari satu tahun belakangan menciptakan cara kerja baru yang sangat berbeda dari sebelumnya. Kini banyak perkantoran yang mulai menerapkan pendekatan hybrid, atau kombinasi bekerja jarak jauh dan di kantor secara bersamaan.

Namun praktik kolaborasi semacam ini pun tidak bebas dari risiko begitu saja, apalagi jika melihat kompleksitas pekerjaan yang terus meningkat. Alhasil, ketika memilih perangkat pendukung komunikasi seperti headset, perangkat harus bisa mendukung kebutuhan yang sesuai dengan kejadian di lapangan. Ini penting karena tidak semua orang memiliki kondisi area kerja yang sama.

Sebagai perusahaan penyedia solusi audio dan video profesional, Jabra melihat ini sebagai peluang untuk memperkenalkan headset terbarunya, Evolve2 30. Perangkat ini sudah memenuhi sertifikasi UC (Unified Communication), yang artinya fitur-fitur seperti kontrol panggilan atau pengaturan volumenya dipastikan bisa bekerja dengan baik di berbagai software komunikasi bisnis di PC.

Tidak kalah penting adalah fitur supaya pengguna dapat mendengar suaranya sendiri ketika menerima panggilan, sehingga mereka bisa menghindari bicara terlalu keras. Jabra bilang ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh headset bersertifikasi UC, yang tentunya sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Brodjo Koesworo Hadiputro, Country Manager Jabra Indonesia, mengatakan Evolve2 30 sangat cocok bagi pekerja modern dengan berbagai kondisi kerja, mulai dari pekerja profesional hingga freelancer yang bekerja di kantor atau di rumah, tanpa harus memikirkan ramai atau tidaknya tempat tersebut. Berkat keberadaan dua mikrofon, headset ini bisa mengenali suara pengguna secara akurat dan meredam suara-suara dari luar. Kualitas audionya pun bisa diandalkan berkat driver berukuran 28 mm yang didukung oleh chipset digital mutakhir.

Jabra Evolve2 30 juga tersedia dalam varian yang tersertifikasi Microsoft Teams. Varian ini dilengkapi tombol khusus untuk Teams, sehingga pengguna bisa mengikuti dan mengakhiri pertemuan virtual hanya dengan satu sentuhan. Keberadaan boom arm berarti mute atau unmute bisa dilakukan secara instan, sehingga pengguna tak perlu khawatir suaranya bocor ketika belum waktunya untuk berbicara.

Secara fisik, Evolve2 30 mengemas konstruksi stainless steel dengan tingkat ketahanan dan fleksibilitas yang lebih tinggi dibanding pendahulunya, tapi di saat yang sama bobotnya sekitar 27 persen lebih ringan (125 gram). Perangkat menggunakan sambungan USB-A atau USB-C, serta dibekali indikator lampu berwarna merah di salah satu sisinya, yang akan menyala secara otomatis ketika pengguna sedang menerima panggilan, atau bisa juga dinyalakan secara manual untuk menandakan bahwa mereka sedang tidak ingin diganggu.

Saat ini Jabra Evolve2 30 sudah tersedia di sejumlah mitra resmi Jabra. Harganya dibanderol Rp1.939.999 sebelum dikenai pajak.

Previous Story

Blizzard Akan Merilis Mini-Set Wailing Caverns di Awal Bulan Juni

Young Guard
Next Story

Tim CS:GO asal Ukraina Cetak Rekor dengan Rata-Rata Pemain Berumur 75 Tahun

Latest from Blog

Don't Miss

Erajaya Hadirkan Seri Terbaru Marshall Homeline III, Ada 3 Perangkat yang Bisa Dibeli

Seri terbaru speaker wireless Marshall Homeline III sudah hadir untuk
Sony Luncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru dengan Kualitas Audio Kelas Atas

Sony Luncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru dengan Kualitas Audio Kelas Atas

Sony belum lama ini mengumumkan peluncuran tiga mikrofon nirkabel baru: