Kabar baik bagi para pengguna smartwatch Wear OS. Google baru saja merilis aplikasi keyboard-nya, Gboard, untuk Wear OS. Dibandingkan keyboard bawaan Wear OS, Gboard terkesan jauh lebih nyaman digunakan sekaligus lebih kaya fitur.
Saya bilang lebih nyaman karena layout tombol-tombolnya kelihatan lebih rapi dan berjarak, memudahkan proses mengetik menggunakan layar smartwatch yang memang berukuran imut-imut jika dibandingkan dengan layar smartphone. Normalnya pengguna memang tidak akan menghabiskan waktunya chatting menggunakan smartwatch, tapi sesekali mereka mungkin bakal perlu mengetik di smartwatch untuk memberikan balasan secara cepat di tengah kesibukan masing-masing.
Pada baris paling atas, terdapat tombol untuk mengakses emoji, number pad, dan fitur dictation. Di keyboard bawaan Wear OS, pengguna harus lebih dulu menutup tampilan keyboard-nya agar bisa mengakses fitur dictation. Selagi pengguna mengetik, baris teratasnya juga akan menampilkan sejumlah rekomendasi kata yang bisa diklik dan di-scroll untuk menampilkan lebih banyak kata.
Message the way you want to with the new Gboard ⌨️ on #WearOSbyGoogle.
Multiple ways to message like voice, QWERTY keyboard or gestures ✔️
Enhanced suggestions and corrections ✔️
Multi-language support ✔️See what’s new: https://t.co/RjjtZO23Tv pic.twitter.com/dggR6HxsFc
— Wear OS by Google (@WearOSbyGoogle) May 6, 2021
Seperti halnya di smartphone, Gboard di Wear OS juga membawa dukungan banyak bahasa. Secara default, Gboard akan menggunakan pengaturan bahasa yang sama seperti bawaan perangkat, tapi pengguna juga bisa mengubahnya jika diperlukan dengan cara menekan dan menahan tombol space bar. Sama seperti di keyboard bawaan, Gboard versi Wear OS turut mendukung swipe gesture.
Kemunculan Gboard di Wear OS bisa dilihat sebagai pertanda bahwa Google belum sepenuhnya lupa akan sistem operasi smartwatch bikinannya. Sebelum ini, komunitas pengguna Wear OS sempat dibuat geger ketika Google memensiunkan aplikasi Google Play Music tanpa menghadirkan YouTube Music sebagai penggantinya. Kesannya seakan komitmen Google terhadap segmen wearable sudah memudar.
Semoga saja Gboard baru satu dari sederet pembaruan yang sudah Google persiapkan untuk Wear OS. Kalau boleh menebak, Google sepertinya bakal menyingkap lebih banyak soal Wear OS pada event Google I/O yang akan dihelat pada tanggal 18-20 Mei mendatang. Seperti yang kita tahu, tahun kemarin tidak ada Google I/O, dan tahun ini Google bakal menggelarnya secara online sekaligus menggratiskannya.
Sumber: 9to5Google.