Dark
Light

BukuWarung Dikabarkan Tengah Rampungkan Pendanaan Bernilai Lebih dari 1 Triliun Rupiah

1 min read
April 27, 2021
Pendanaan BukuWarung 2021
Pengguna BukuWarung mayoritas adalah merchant mikro di kota tier-2 dan 3 Indonesia / BukuWarung

Startup pengembang aplikasi akuntansi pengusaha mikro BukuWarung dikabarkan segera menutup putaran pendanaan terbarunya. Dari sumber DealStreetAsia, nilai investasi ditaksirkan mencapai $70 juta atau setara lebih dari 1 triliun Rupiah. Modal ventura besutan Peter Thiel (Co-Founder PayPal) yakni Valar Ventures memimpin putaran yang segera ditutup dengan status “oversubscribed” ini.

Dengan penutupan investasi tersebut, ditaksirkan BukuWarung telah berhasil mengumpulkan total pendanaan lebih dari $90 juta selama sekitar dua tahun beroperasi. Sejak didirikan tahun 2019, BukuWarung mengklaim telah merangkul 3,5 juta pengguna dari kalangan pedagang kecil yang tersebar di 750 kota dan kabupaten di Indonesia — mayoritas berada di kota tier-2 dan 3. Dengan basis penggunanya, mereka telah mencatat transaksi senilai lebih dari $15 miliar di platformnya dan telah memproses lebih dari $500 juta pembayaran.

Terkait kabar pendanaan terbaru, kami sudah mencoba mengonfirmasi ke salah satu founder BukuWarung, namun ia enggan memberikan komentar.

Sebelumnya pada awal Februari lalu, BukuWarung baru mengumumkan pendanaan baru dari Rocketship.vc. Dikatakan dalam putaran tersebut turut melibatkan beberapa perusahaan ritel di Indonesia dan angel investor. Ini melanjutkan dari penggalangan pra-seri A yang telah dibukukan perusahaan sejak pertengahan 2020 lalu, kala itu Quona Capital sebagai investor yang memimpin.

Beberapa pemodal ventura yang terlibat dalam pendanaan BukuWarung termasuk Y Combinator, East Ventures, AC Ventures, DST Global Partners, Golden Gate Ventures, dan Tanglin Venture Partners.

Di Indonesia, BukuWarung bersaing ketat dengan pemain serupa lainnya, BukuKas. Keduanya sama-sama didukung oleh banyak investor. Awal tahun 2021 ini, BukuKas baru mengumumkan pendanaan seri A senilai 142 miliar Rupiah yang dipimpin Sequoia Capital India – penyelenggara akselerator Surge yang juga diikuti oleh BukuKas. Terbaru mereka baru meluncurkan fitur pembayaran, sebagai salah satu pengejawantahan visi untuk menjadi layanan fintech.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

10 Gadget Terbaik OPPO untuk Hadiah Lebaran 2021

Founder DOOgether / Doogether
Next Story

Doogether Raih Pendanaan Pra-Seri A, Segera Rilis Layanan Baru

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss