Setelah memperkenalkan Reno5 5G di bulan Januari kemarin, OPPO kembali menyingkap smartphone 5G lain untuk pasar tanah air, kali ini yang ditujukan untuk kelas menengah ke bawah, yaitu OPPO A74 5G.
Ada banyak poin menarik mengenai A74 5G, utamanya fakta bahwa ia merupakan ponsel pertama yang dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 480 yang dirilis resmi di Indonesia. OPPO bahkan tidak segan menyebutnya sebagai ponsel 5G termurah di Indonesia saat ini, dengan banderol hanya Rp3.699.000 saja.
Sekadar mengingatkan, Snapdragon 480 merupakan chipset 5G yang Qualcomm siapkan untuk segmen entry-level. Kendati demikian, performanya jauh di atas performa chipset entry-level yang kita kenal selama ini.
Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, menjelaskan dalam acara peluncuran A74 5G bahwa Snapdragon 480 menawarkan peningkatan kinerja CPU maupun GPU hingga dua kali lipat lebih kencang dibanding generasi sebelumnya. Saking gegasnya performa yang ditawarkan Snapdragon 480, konsumen mungkin bakal lupa kalau smartphone yang digunakannya mengemas chipset dari seri 400.
“Chipset mid-range killer,” canda Dominikus ketika menggambarkan kehebatan Snapdragon 480. Namun benar saja, sebab secara teknis Snapdragon 480 memang mengusung inti CPU Kryo 460 yang sama seperti milik Snapdragon 675. Singkat cerita, di atas kertas Snapdragon 480 mungkin terdengar kurang wah, tapi sentimen negatif tersebut bisa terpatahkan setelah menjajal langsung kinerjanya.
Selain peningkatan performa, dukungan jaringan 5G tentu juga menjadi fitur unggulan Snapdragon 480, baik yang beroperasi di jaringan standalone (SA) maupun non-standalone (NSA). Intinya, konsumen A74 5G dipastikan bisa langsung menikmati segala kelebihan 5G ketika jaringannya sudah mulai beroperasi secara resmi di Indonesia, sama kasusnya seperti Reno5 5G.
OPPO A74
Dalam kesempatan yang sama, OPPO rupanya turut memperkenalkan A74 versi biasa yang hanya mendukung jaringan 4G. Wujudnya sepintas kelihatan identik, dan harganya pun sebenarnya tidak berbeda terlalu jauh: Rp3.499.000. Namun ternyata ada cukup banyak perbedaan spesifikasi yang diusung di antara kedua perangkat. Supaya lebih jelas, silakan lihat langsung tabel perbandingan spesifikasinya di bawah ini.
OPPO A74 5G | OPPO A74 | |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 480 5G | Qualcomm Snapdragon 662 |
RAM + ROM | 6 GB LPDDR4X + 128 GB UFS 2.1 | 6 GB LPDDR4X + 128 GB UFS 2.1 |
Berat / ketebalan | 180 gram / 8,42 mm | 175 gram / 7,95 mm |
Layar | 6,49 inci LCD
2400 x 1080 pixel (405 ppi) 90 Hz refresh rate 90,5% screen-to-body ratio |
6,43 inci AMOLED
2400 x 1080 pixel (409 ppi) 60 Hz refresh rate 90,8% screen-to-body ratio |
Kamera depan | 16 MP f/2.0 | 16 MP f/2.0 |
Kamera belakang | 48 MP main camera f/1.7
8 MP ultra-wide camera f/2.2 2 MP mono camera f/2.4 2 MP macro camera f/2.4 |
48 MP main camera f/1.7
2 MP mono camera f/2.4 2 MP macro camera f/2.4 |
Penguncian | Side fingerprint sensor | In-display fingerprint 3.0 |
Baterai | 5.000 mAh
18 W fast charging |
5.000 mAh
33 W fast charging |
Jaringan | Dual-mode 5G, 4G LTE, VoLTE | 4G LTE, VoLTE |
Konektivitas | 3,5 mm audio jack, Bluetooth, NFC | 3,5 mm audio jack, Bluetooth |
Sistem operasi | ColorOS 11.1 | ColorOS 11.1 |
Warna | Fluid Black & Space Silver | Prism Black & Midnight Blue |
Harga | Rp3.699.000 | Rp3.499.000 |
Seperti yang bisa dilihat, selain mengemas chipset yang berbeda, tipe panel layar yang digunakan kedua ponsel pun juga berbeda. A74 5G menggunakan panel LCD dengan refresh rate 90 Hz, sedangkan A74 memakai panel AMOLED 60 Hz. Berhubung AMOLED, otomatis sensor sidik jarinya bisa ditempatkan di bawah layar, berbeda dari A74 5G yang menggunakan side fingerprint sensor.
Beralih ke kamera, A74 sama sekali tidak dilengkapi kamera ultra-wide seperti A74 5G. Kedua perangkat sama-sama mengusung baterai berkapasitas 5.000 mAh, akan tetapi dukungan fast charging-nya rupanya berbeda; 18 W pada A74 5G, 33 W pada A74. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Pun demikian, kalau Anda butuh NFC, maka pilihan satu-satunya cuma A74 5G, sebab A74 tidak dilengkapi chip NFC. Dimensi perangkat juga cukup berbeda. Bobotnya kurang lebih sama, akan tetapi tebalnya selisih hampir 0,5 mm. Terlepas dari segala perbedaannya, kedua perangkat sama-sama menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1.
Online vs offline
Satu hal paling penting yang perlu dicatat adalah, OPPO A74 5G hanya akan dipasarkan secara online via Shopee mulai tanggal 23 April. Di hari peluncuran pertamanya, OPPO juga mengadakan program flash sale dengan potongan harga sebesar 100 ribu rupiah. A74 di sisi lain akan tersedia secara online maupun offline.
Ketika ditanya kenapa begitu, Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia menjelaskan bahwa salah satu alasannya adalah karena stok A74 5G bakal sangat terbatas. Saking terbatasnya, diperkirakan stoknya akan habis dalam satu sampai dua minggu pertama saja. Hal ini dikarenakan OPPO Indonesia harus berbagi kuota unit A74 5G dengan sejumlah negara lain. Sebaliknya, stok A74 standar dipastikan bakal melimpah ketika mulai dijual pada akhir bulan April 2021.