Bukalapak dikabarkan memperoleh pendanaan sebesar $234 juta (lebih dari 3,4 triliun Rupiah) dalam putaran yang dipimpin oleh Microsoft, GIC sovereign wealth fund Singapura, dan EMTEK. Mengutip dari laporan Reuters, investor lainnya yang masuk dalam putaran ini adalah SC Ventures, arm investment milik Standard Chartered, Naver Corp.
Perwakilan Bukalapak saat dihubungi DailySocial, menyampaikan pendanaan ini sudah dirampungkan pada tahun lalu, dipimpin oleh Microsoft dan jajaran investor lainnya. “Kami pun sangat berterima kasih kepada dukungan yang diberikan,” katanya.
Dari pernyataan tersebut, disimpulkan bahwa putaran sebesar $234 juta ini adalah total dana yang diperoleh dalam putaran seri G yang berlangsung pada tahun lalu. Ada dua tahapan dalam putaran ini, pertama dari GIC, Microsoft, dan EMTEK yang diumumkan pada November 2020 senilai $100 juta.
Kemudian, tahap kedua terjadi pada Januari 2021, dipimpin oleh Standard Chartered, diikuti Naver dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund. Dikabarkan Standard Chartered menyuntikkan dana senilai $200 juta.
EMTEK, yang merupakan salah satu investor Bukalapak sejak awal, mengumumkan perolehan dana sebesar $150 juta pada awal bulan ini, yang sebagian di antaranya datang dari Naver Korea.
Dalam keterbukaan informasi, EMTEK sempat melakukan top up investasi sebanyak dua kali untuk Bukalapak. Akan tetapi, saham EMTEK terdilusi menjadi 34,49% pada saat ini dibandingkan tahun sebelumnya akibat putaran pendanaan Seri G tersebut.
Sebelumnya juga tersiar kabar, Bukalapak yang saat ini tengah bersiap untuk melantai di dua bursa. Bukalapak dikabarkan menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai underwriter-nya untuk melantai di dalam negeri, sebelum melakukan merger dengan perusahaan SPAC di Amerika Serikat.