Situs e-commerce Multiply akhirnya resmi ditutup. Setelah melewati masa tenggang selama bulan Mei untuk penyelesaian urusan bisnis dengan konsumen dan tenant, akses ke situs Multiply Indonesia akan menampilkan banner yang mengarahkan pengunjung ke dua situs baru yang berafililasi dengan MIH/Naspers selaku investor Multiply. Kedua situs tersebut adalah Tokobagus di Indonesia dan Sulit di Filipina. Keduanya merupakan situs iklan klasifikasi/direktori yang terdepan di masing-masing negara.
Seperti yang kami beritahukan sebelumnya, Multiply mengejutkan insan industri online di Indonesia (dan kawasan Asia Tenggara) dengan pernyataan penutupan usaha yang dilansir akhir April lalu. MIH selaku investor Multiply merasa Multiply tidak akan mampu menjadi yang terdepan di industri ini dan lebih baik ditutup. Sebelum ditutup, sepanjang tahun 2011-2012 Multiply telah memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta dari Boca Raton, FL dan mengubah model bisnisnya dari platform blog ke e-commerce.
Meskipun merupakan kerugian besar bagi perkembangan e-commerce di kawasan ini, penutupan Multiply memberikan pelajaran besar bagi para penerusnya tentang bagaimana menjadi seorang pemain di bisnis ini. Ada kesalahan dan kelebihan yang sudah dilakukan oleh Multiply selama masa berdirinya, semua bisa dihindari dan diterapkan, agar sebuah layanan e-commerce bisa bertahan lama.
Industri e-commerce sendiri di Indonesia tidaklah mengalami penurunan, sebagai pasar yang memiliki potensi sangat besar di kawasan Asia, perlu diperoleh pemahaman yang lebih mendalam untuk mengenal pasar unik konsumen Indonesia. Sejumlah perusahaan e-commerce baru-baru ini menggelar Pesta Diskon secara beramai-ramai untuk memastikan komitmennya melayani masyarakat Indonesia di ranah online.
Multiply boleh mati, tapi legacy-nya telah meninggalkan jejak sejarah dalam perkembangan industri e-commerce di Indonesia menuju ke arah yang lebih matang.
