NXP Semikonduktor yang berkedudukan di Belanda mengumumkan bahwa pihaknya berada pada tahap akhir untuk penyelesaian bagiannya menyediakan teknologi smart card untuk 172 juta e-KTP. Waktu pengerjaan yang dibutuhkan adalah 18 bulan, di mana NXP berkolaborasi dengan perusahaan BUMN Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Proyek e-KTP merupakan salah satu proyek identitas eletronik terbesar di dunia.
Teknologi smart card yang dimasukkan ke dalam e-KTP bakal memudahkan verifikasi data saat membuka akun bank dan hal yang berurusan dengan dokumen negara (akte kelahiran, BPKB dan transaksi sejenis). Selain itu teknologi chip NXP membuat e-KTP bakal membantu kemungkinan kecurangan saat pemilihan umum. Fitur eVoting yang hadir dalam chip ini memungkinkan deteksi dini untuk verifikasi setiap pemilih terdaftar.
Lebih jauh, karena e-KTP sudah sepenuhnya compliant dengan struktur ICAO LDS-9303, e-KTP juga bisa digunakan dokumen perjalanan internasional, seperti layaknya paspor, dengan negara-negara yang sudah memiliki kerjasama sama soal ini dengan Indonesia.
Tentu saja pemerintah tidak sembarangan memilih NXP Semikonduktor sebagai partner penyediaan teknologi chip ini. Berdasarkan laporan terakhir yang disusun oleh ABI Research, NXP memimpin pasar global untuk eGovernment dengan pangsa pasar 53 persen. Lebih lanjut, kerjasamanya dengan partner lokal dalam pengerjaan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi perusahaan Indonesia dalam industri biometrik dan smart card.
Phil Sealy, analis industri, ABI Research, menyebutkan, “Proyek e-KTP Indonesia merupakan contoh yang sangat bagus tentang bagaimana partner lokal dan global dapat dengan cepat beroperasi dan menghasilkan smart card dalam volume besar dengan periode terbatas. Dengan bantuan dan dukungan konsorsium yang dipilih secara ketat, PNRI masih berada di jadwal untuk menyelesaikan target di pertengahan tahun 2013.”
Memang membanggakan bahwa perusahaan lokal seperti PNRI bisa sejajar dengan perusahaan global dengan keahlian khusus seperti ini. Meskipun demikian, yang paling penting bagi masyarakat adalah bagaimana utilisasi teknologi yang disematkan dalam e-KTP benar-benar optimal dan tak hanya sekedar hiasan belaka. Proyek e-KTP bisa menjadi titik tolak untuk pendataan penduduk yang lebih baik dan lebih terintegrasi.
