Dark
Light

Venturra Discovery Mulai Jajaki Investasi Startup di Filipina

1 min read
January 26, 2021
Venturra Filipina
Selain jumlah penduduk yang banyak, pasar Filipina juga memiliki tren buying power yang terus meningkat / Depositphotos.com

Setelah akhir tahun lalu Venturra Discovery agresif membidik peluang investasi startup di Vietnam, awal tahun 2021 ini mereka mencoba memperluas lagi jangkau invetasinya. Diawali dengan keterlibatannya dalam pendanaan tahap awal startup asal Filipina, Podcast Network Asia (PNA) senilai $750 ribu.

Kepada DailySocial, Partner Venturra Discovery Raditya Pramana menyebutkan, Filipina adalah negara yang memiliki banyak keunikannya. Tidak cuma jumlah penduduknya banyak, tetapi secara demografi penduduknya relatif muda, buying power juga semakin meningkat.

“Secara kultur, Filipina banyak dipengaruhi dengan budaya Amerika. Konten podcast yang sudah banyak dan berkualitas di Amerika menjadi populer di Filipina dan itulah yang membuat industri podcast di sana bisa berkembang lebih dulu dibanding negara Asia Tenggara lainnya.”

Lebih lanjut Raditya menyebutkan, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Venturra Discovery untuk masuk ke industri baru ini. Ia mengatakan sangat tertarik dengan industri podcast yang sedang bertumbuh pesat secara global.

Setahun belakangan ini, jumlah kreator podcast dan pendengar di Asia Tenggara melejit jumlahnya, khususnya di Indonesia dan Filipina. Apalagi pada masa Covid-19, semua orang bekerja di rumah, semakin menambah banyaknya jumlah pendengar.

Podcast saat ini masih dalam tahap awal di Asia Tenggara. Saat kita melihat podcast dengan tangga lagu teratas, sebagian besar diluncurkan dalam satu tahun terakhir. Industri ini memiliki momentum yang kuat, karena platform streaming audio menggandakan segmen ini. Kami yakin kami dapat memberdayakan para kreator untuk meningkatkan dan mengkomersialkan konten mereka melalui analisis data dan dukungan produksi,” kata Raditya.

Rencana ekspansi PNA

Para pendiri PNA
Para pendiri PNA

Bukan hanya di Indonesia yang mulai mengalami pertumbuhan jumlah kreator podcast, di Filipina ternyata juga saat ini makin marak platform podcast yang menawarkan konten beragam kepada target pengguna. Selama pandemi, PNA mengklaim mendapati pertumbuhan hingga 93 acara saat ini, dengan 4 acara eksklusif di Spotify.

Perusahaan juga akan memanfaatkan Podmetrics.co, data analitik PNA dan marketplace iklan, untuk melayani dan memberikan peluang monetisasi ke pasar podcast global. Saat ini, terdapat 415 podcast yang menggunakan platform tersebut, namun, dengan peluncuran Podmetrics Marketplace, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

Pendanaan ini juga rencananya akan dimanfaatkan oleh PNA untuk melakukan ekspansi di luar Filipina. Negara seperti Indonesia dan Thailand hingga Malaysia kemudian menjadi target perluasan wilayah PNA selanjutnya.

“Kami sangat gembira dengan apa yang dapat dilakukan investasi ini – dengan Filipina sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat ke-6 dalam hal jumlah pendengar ditambah pendengar kami sendiri, yang sudah mencapai 10 juta. Kami dapat meningkatkan dan melanjutkan momentum yang telah kami bangun di industri podcast di Filipina dan mereplikasinya di seluruh wilayah,” kata Founder & CEO Podcast Network Asia Ron Baetiong.

Gambar Header: Depositphotos.com

Country Manager AnyMind Group Indonesia Lidyawati Aurelia
Previous Story

Rencana dan Fokus Bisnis AnyMind Indonesia Tahun 2021

Galaxy-Tab-S7
Next Story

Pembaruan One UI 3.1 Galaxy Tab S7 dan S7+, Lebih Berintegrasi dengan Smartphone dan Laptop

Latest from Blog

Don't Miss

Spotify Ungkap Bahwa Video Podcast Kini Makin Diminiati

Podcast memang menjadi salah satu konten yang paling banyak diminati
Dektos Digital Corbuzier x Flux Creative Universe

Dektos Digital Corbuzier Berkolaborasi dengan Flux Creative Universe

Sepak terjang Deddy Corbuzier di dunia hiburan memang terus berkembang.