Xiaomi membuka tahun 2021 ini dengan meluncurkan sebuah produk smartphone baru. Smartphone yang diluncurkan kali ini menyasar pada pangsa pasar pemula atau entry level, melengkapi Poco X3 NFC untuk mainstream dan juga Poco X2 Pro untuk flagship-nya. Nama perangkat baru tersebut adalah Poco M3.
Sama seperti kedua saudaranya, Poco M3 juga dilengkapi dengan spesifikasi yang tinggi. Poco adalah yang pertama membawa chipset baru dari Qualcomm yang biasa digunakan pada perangkat mainstream, yaitu Snapdragon 662. Selain itu khusus untuk wilayah Indonesia, Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia mengatakan bahwa mereka membawa Poco M3 versi RAM 6 GB. Hal itu dikarenakan kapasitas RAM yang besar menjadi favorit di Indonesia.
Pada sisi kamera, di perangkat Poco M3 sudah terbenam kamera dengan resolusi 48 MP. Dari informasi yang saya dapatkan, Poco M3 menggunakan sensor kamera buatan Samsung dengan ISOCELL GM1. Tentunya hal ini merupakan yang pertama dan satu-satunya perangkat dengan sensor tersebut di kelas entry level. Baterai yang terpasang juga memiliki kapasitas yang sangat besar, yaitu 6000 mAh.
Spesifikasi dari Poco M3 yang diluncurkan pada tanggal 21 Januari 2021 melalui kanal Youtube adalah sebagai berikut
Poco M3 | |
SoC | Qualcomm Snapdragon 662 |
CPU | 4×2.0 GHz Kryo 260 Gold +& 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver |
GPU | Adreno 610 |
RAM | 4 GB dan 8 GB LPDDR4X 1866 MHz |
Internal | 64 GB (UFS 2.1) dan 128 GB (UFS 2.2) |
Layar | IPS 6.53″ 2340 x 1080 Gorilla Glass 3 |
Kamera | 48MP/12MP Utama, 2 MP Makro, 2 MP bokeh, 8 MP Selfie |
Kapasitas Baterai | 6000 mAh |
OS | Android 10 dengan MIUI 12 |
Poco M3 mungkin juga yang pertama membawa WiFi 802.11 AC di mana mendukung kanal 5 GHz. Selain itu, penyimpanan internalnya juga menggunakan UFS 2.1 dan UFS 2.2, di mana pada kelas entry level biasanya hanya menggunakan eMMC. Perangkat ini juga sudah menggunakan USB-C sebagai konektor pengisi dayanya dengan kemampuan untuk diisi pada 18 watt.
Poco M3 akan dijual dengan harga Rp. 1.899.000 untuk varian 4/64 GB dan Rp. 2.299.000 untuk varian 6/128 GB. Pada saat flash sale, Xiaomi memotong harganya Rp. 100.000. Penjualan perdananya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2021 mulai pukul 10 pagi.
Poco M3 vs Redmi 9?
Jika berbicara mengenai Entry Level Killer, tentu saja hal ini juga berbicara mengenai perangkat Xiaomi lainnya yang ada pada kelas tersebut. Sebut saja Redmi 9 yang memiliki harga mirip dengan Poco M3, namun dengan spesifikasi yang ada di bawahnya. Lalu bagaimana Xiaomi menyikapi hal tersebut?
Pertanyaan saya pun dijawab oleh Poco Indonesia. POCO M3 dan Redmi 9 meski sama-sama ada di segmen entry-level, namun mempunyai segmentasi yang berbeda. POCO M3 hadir untuk menjawab pengguna yang mengikuti perkembangan teknologi, menggunakan smartphone untuk mendukung keseharian, dan paham tentang fitur teknologi yang benar-benar dibutuhkan dari sebuah smartphone. Sedangkan Redmi hadir untuk memberikan pengalaman menyeluruh kepada pengguna dari sisi fungsi, daya tahan, spesifikasi, dan kualitas.
Poco M3 vs Poco X3 NFC?
Tidak dibisa dipungkiri bahwa penjualan Poco X3 NFC sangat sukses di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya permintaan pasar terhadap perangkat mainstream tersebut. Lalu, apakah Poco M3 akan menjadi ghoib mengingat pabrik yang bekerja sama dengan Xiaomi masih harus menggenjot produksi Poco X3 NFC?
Alvin mengatakan bahwa mereka sadar bahwa minat dan antusiasme POCO Fans atas produk ini sangat melimpah. Mereka pun telah bekerja sama dengan platform e-commerce sebagai channel penjualan resmi yakni Lazada dan Akulaku di samping mi.com. Xiaomi akan berusaha untuk menyediakan Poco M3 ke tangan POCO Fans yang sudah lama menantikan produk ini.
Pada media sosial, Alvin juga menyatakan siap pada penjualan perdana dari Poco M3. Dia mengatakan bahwa pada tanggal 26 Januari 2021 nanti, Poco M3 akan tersedia sebanyak 40.000 unit sebagai pembuka. Semoga saja, penjualan Poco M3 tidak lagi menjadi ghoib.