Sesuai janji yang diungkap pada bulan Desember kemarin, OPPO siap mendatangkan Reno5 secara resmi ke Indonesia pada awal tahun 2021 ini, persisnya pada tanggal 12 Januari mendatang. Seperti sebelum-sebelumnya, mendekati hari peluncurannya, OPPO mengadakan sejumlah pre-launch event guna membangun hype atas perangkat tersebut.
Sebelumnya, OPPO sudah membahas secara mendetail mengenai desain baru yang diusung oleh Reno5. Sekarang, giliran spesifikasi lengkap dan fitur-fitur kameranya yang dibahas. Kita mulai dari spesifikasi layarnya terlebih dulu, yang mencakup panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+, lengkap dengan refresh rate 90 Hz dan lapisan kaca Gorilla Glass 5.
Lanjut mengenai chipset, di sini rupanya Reno5 masih tetap menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G seperti sebelumnya, yang didampingi oleh RAM berkapasitas 8 GB dan storage internal 128 GB (plus slot kartu microSD). Yang berbeda, Reno5 sudah dilengkapi dengan NFC – penambahan yang sepele namun sangat penting bagi sebagian konsumen, apalagi mengingat absennya NFC memang selama ini menjadi salah satu kekurangan terbesar dari generasi sebelumnya.
Juga berbeda adalah baterainya. Kini dengan kapasitas yang lebih besar lagi, 4.310 mAh, serta dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi, yakni 50 W. Menariknya, OPPO tidak menyebut teknologi pengisian daya cepat milik Reno5 dengan istilah SuperVOOC meskipun paket penjualannya menyertakan sebuah adaptor SuperVOOC. Alasannya karena Reno5 juga kompatibel dengan dua protokol fast charging lain, yakni Qualcomm Quick Charge dan USB Power Delivery.
Namun Reno5 baru sebagian dari cerita lengkapnya, sebab OPPO juga bakal menghadirkan Reno5 5G. Versi 5G ini tentunya mengemas jeroan yang agak berbeda, utamanya di bagian chipset, yaitu Snapdragon 765G yang sepenuhnya mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan 5G mmWave. Kendati demikian, OPPO masih akan mengunci konektivitas 5G milik Reno5 sampai akhirnya jaringan 5G sudah siap untuk dikomersialkan di tanah air.
PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, menjelaskan bahwa mereka harus meminta izin ke Kemkominfo terlebih dulu sebelum bisa menyelipkan label 5G pada nama Reno5. Meski sejauh ini belum ada yang berani memastikan kapan pastinya jaringan 5G akan tersedia di Indonesia, setidaknya ini merupakan indikasi kuat bahwa kehadirannya sudah kian dekat.
Kamera dengan fokus pada fitur-fitur videografi
Di atas kertas, Reno5 mengemas kamera depan 44 megapixel dan empat kamera belakang: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide f/2.2, serta kamera macro dan kamera monokrom yang sama-sama beresolusi 2 megapixel. Namun seperti yang kita tahu, OPPO selalu menyematkan sejumlah fitur berbasis AI baru demi menyempurnakan hardware-nya.
Pada Reno5, fitur-fitur tersebut difokuskan untuk keperluan videografi. Secara total ada tiga fitur kamera baru yang Reno5 tawarkan. Yang pertama adalah AI Highlight Video. Fitur ini bisa bekerja dalam dua skenario: saat cahaya redup, ia akan mengaktifkan algoritma Ultra Night Video untuk menerangkan bagian-bagian yang gelap sekaligus menjaga tingkat detailnya; lalu saat subjek membelakangi sorotan cahaya yang kuat (backlighting), giliran algoritma HDR Live yang diterapkan demi menjaga tone warna yang tetap alami.
Fitur yang kedua dinamai AI Mixed Portrait, dan fungsinya adalah untuk menggabungkan dua video dalam satu bingkai yang sama. Prosesnya hanya memerlukan pengguna untuk mengambil video yang ingin dijadikan background dan video lain yang ingin dijadikan subjek portrait, dan hasilnya adalah sebuah video dengan efek double exposure yang artistik.
Ketiga, ada fitur Dual-View Video yang memungkinkan pengguna untuk merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing yang kreatif. OPPO juga tidak lupa untuk menyempurnakan aplikasi penyunting video bawaan Soloop, yang kini dilengkapi fitur auto-generate dan menawarkan berbagai video template (plus akses cepat langsung dari tampilan kamera).
Fitur-fitur yang menjadi andalan Reno generasi sebelumnya, macam AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, dan lain sebagainya, masih tetap dipertahankan di Reno5. Juga menarik adalah penambahan fitur Image-Clear Engine yang dirancang untuk mengoptimalkan hasil pemotretan subjek bergerak.
Berbicara mengenai kemampuan kamera Reno5, fotografer Aries Lukman memuji tone warna netral yang dihasilkan oleh kamera Reno5, yang pada akhirnya bisa lebih memudahkan proses penyuntingan pasca pemotretan. Aries juga mengomentari kamera ultra-wide Reno5 yang minim distorsi, dan ini pada dasarnya menjelaskan bahwa OPPO turut menyempurnakan aspek-aspek yang mungkin tidak langsung terpantau di atas kertas.
Berikut adalah beberapa contoh hasil jepretan OPPO Reno5.
ColorOS 11.1 secara default dan satu model Reno5 khusus untuk Indonesia
Pada kenyataannya, Reno5 bakal menjadi smartphone pertama yang kebagian update ColorOS 11.1. Di versi terbarunya ini, ColorOS menawarkan sejumlah penyempurnaan terkait keperluan gaming. Salah satu yang paling menarik mungkin adalah Gaming Shortcut Mode, di mana proses loading awal game bisa dipercepat. Berdasarkan pengujian internal tim ColorOS, pada game Arena of Valor, proses loading-nya bisa 15 detik lebih cepat berkat fitur ini.
Tidak kalah menarik adalah fitur Adjustable Gaming Touch, di mana pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadap parameter-parameter seperti touch response time, sensitivitas gyroscope dan lain sejenisnya. Dipadukan dengan performa kencang Snapdragon 765G di Reno5 5G, semestinya ini bisa menjadi perangkat gaming yang cukup mumpuni.
Satu-satunya informasi yang masih OPPO rahasiakan sampai detik ini adalah harga jual Reno5, yang baru akan dibeberkan pada tanggal 12 Januari mendatang. Yang sangat menarik, di hari peluncurannya nanti, OPPO juga bakal menyingkap model ketiga Reno5, yang kabarnya cuma akan tersedia di pasar Indonesia saja.