Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, seri Vivo X60 akhirnya resmi diperkenalkan pada tanggal 29 Desember kemarin. Sejauh ini yang hadir baru Vivo X60 dan X60 Pro, sedangkan X60 Pro+ kabarnya baru akan menyusul pada akhir bulan Januari nanti.
Dilihat sepintas, desainnya tidak berubah banyak jika dibandingkan dengan seri Vivo X50, terkecuali posisi lubang kamera depannya yang kini digeser ke tengah. Juga mirip seperti pendahulunya, X60 memiliki layar yang datar, sedangkan X60 Pro hadir dengan layar yang melengkung di samping kiri dan kanannya.
Terlepas dari perbedaan visual tersebut, spesifikasi layarnya sendiri identik baik di X60 maupun X60 Pro: AMOLED 6,56 inci dengan resolusi 2376 x 1080 pixel dan refresh rate 120 Hz. Juga sama persis adalah chipset yang digunakan, yakni Exynos 1080 yang merupakan chipset 5 nanometer pertama bikinan Samsung – X60 Pro+ kabarnya akan mengusung Snapdragon 888.
Melengkapi spesifikasinya adalah RAM 8 GB pada X60 dan RAM 12 GB pada X60 Pro. Keduanya sama-sama dibekali storage internal UFS 3.1; X60 punya dua varian kapasitas (128 GB dan 256 GB), sedangkan X60 Pro hanya satu varian saja (256 GB). Vivo tidak lupa membekali X60 dan X60 Pro dengan dukungan fast charging 33 W terlepas dari selisih 100 mAh pada kapasitas baterainya (4.300 mAh dan 4.200 mAh).
Namun perbedaan yang paling signifikan di antara keduanya terletak pada kamera belakangnya. X60 hadir mengusung tiga kamera belakang, sedangkan X60 Pro dilengkapi empat kamera belakang. Satu kamera ekstra pada X60 Pro itu adalah kamera periskop 8 megapixel yang menawarkan optical zoom hingga sejauh 5x.
Selebihnya, kedua ponsel sama-sama mengunggulkan kamera utama 48 megapixel (Sony IMX598) yang dilengkapi teknologi gimbal terintegrasi beserta lensa besutan Zeiss, dengan sedikit perbedaan pada bukaan lensanya: f/1.8 di X60, f/1.5 di X60 Pro. Sisanya, ada kamera telephoto 13 megapixel (2x optical zoom) dan kamera ultra-wide 13 megapixel yang juga merangkap sebagai kamera macro.
Di Tiongkok, Vivo X60 dan X60 Pro bakal segera dijual masing-masing dengan harga mulai 3.500 yuan (± Rp7,5 jutaan) dan 4.500 yuan (± Rp9,6 jutaan). Sejauh ini masih belum ada informasi terkait rencana penjualannya di pasar internasional.
Sumber: GSM Arena.