Didirikan tahun lalu, Maskoolin bisa dibilang merupakan “anak” dari Rockto.com, platform rekomendasi konten yang didirikan oleh Ilham Syafrialdi, Errol Widhavian, Kristian Nalindra dan Mustafa Kemal. Maskoolin tadinya merupakan mesin penghasil uang yang akan mendukung operasional dari Rockto namun sepertinya sekarang sudah sah menjadi bisnis tersendiri.
Salah satu pemain baru di bidang investasi di startup teknologi, Grupara memutuskan bahwa Maskoolin sepertinya merupakan investasi yang tepat dan kedua belah pihak akhirnya beberapa hari lalu menyetujui deal investasi ini.
Seperti biasa detil finansial dari proses investasi ini tidak diungkapkan ke publik, namun menurut Aryo Ariotedjo, pimpinan dari Grupara, founder dari Maskoolin memiliki nilai tambah yaitu dua keahlian yang luar biasa penting di dunia tech startups: entrepreneurship dan juga kemampuan teknis. “Kami kagum dengan rencana dan strategi mereka, saya yakin mereka mampu menjalan bisnis ini dengan baik”, sahut Aryo.
Untuk yang belum tahu, Grupara merupakan perpanjangan tangan dari Medco Group yang fokus untuk berinvestasi di startup teknologi. Belakangan ini di Indonesia, memang sering terlihat konglomerat yang meraup kekayaan dari sektor non-teknologi mulai masuk dan mencari kesempatan bagus untuk berinvestasi di startup teknologi yang mungkin tidak berpengaruh banyak secara finansial untuk perusahaannya. Grupara merupakan salah satu contohnya.
Sejak beroperasi mulai tahun kemarin, Grupara menutup tahun 2012 kemarin hanya dengan satu portfolio yaitu Gravira, online marketplace untuk desain kaos. Grupara juga membuka sebuah coworking space di daerah Kemang yang dinamakan FREEWARE dimana mereka mengadakan sharing session tiap minggunya bersama CEO startup dan para ahli.