Beberapa orang mungkin tidak melirik sebuah smartwatch karena modelnya yang terasa ringkih. Biasanya mereka adalah orang-orang yang menyukai model-model rugged seperti G-Shock dari Casio. Hal tersebut dikarenakan model rugged sering disamakan dengan ketahanannya, kekuatannya, serta ketangguhannya untuk aktivitas outdoor seperti olah raga alam. Ternyata, Honor memiliki jam tangan pintar yang memiliki model rugged.
Perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan Honor Watch GS Pro. Honor Watch GS Pro adalah smartwatch terbaru dari Honor yang mengkombinasikan desain rugged dengan durabilitas tinggi serta fitur yang lengkap. Biasanya, jam tangan pintar dari Honor dan Huawei tidak memiliki tambahan aplikasi yang membuat orang juga cukup menyayangkannya. Ternyata, Honor Watch GS Pro sudah dilengkapi dengan toko aplikasi.
Spesifikasi yang dibawa oleh Honor Watch GS Pro masih sama dengan MagicWatch 2. Hal ini juga berarti spesifikasinya masih sama pula dengan Huawei Watch GT 2. Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Honor Watch GS Pro yang saya dapatkan
SoC | HiSilicon Kirin A1 |
CPU | ARM Cortex M7 200 MHz |
RAM | 32 MB |
Internal | 4 GB |
Layar | 1.39 inci OLED 454×454 |
Baterai | 790 mAh |
Sistem Operasi | Huawei Lite OS |
Konektivitas | Bluetooth 5.1 + BLE, GPS + GLONASS |
Dimensi | 48 x 48 x 13,6 mm |
Bobot | 45.5 gram |
Honor juga memberikan baterai yang lebih besar pada Watch GS Pro. Menurut situs resmi mereka, Honor Watch GS Pro dibenamkan baterai sebesar 790 mAh yang mampu bertahan hingga 25 hari. Hal ini tentu hampir dua kali lipat dari Magic Watch 2 46mm yang hanya 455 mAh dan bisa bertahan 14 hari saja.
Unboxing: Hanya Charger
Didalam paket penjualannya hanya akan ditemukan charger saja. Charger ini sendiri masih sama dengan jam pintar keluaran Honor generasi sebelumnya, sehingga mereka yang memiliki Magic Watch 2 masih bisa digunakan charger-nya.
Desain
Saat membuka paket penjualannya, saya langsung terkesan dengan bentuknya yang terlihat kokoh. Pertama kali melihat saya memang langsung teringat dengan desain-desain kokoh dari jam tangan Casio, yaitu G-Shock. Bentuk layarnya sendiri bundar sehingga memang mirip dengan kebanyakan jam tangan yang beredar di pasaran.
Tali jam tangan yang terpasang pada Honor Watch GS Pro sudah menggunakan bahan karet. Bahan ini tentu saja lebih cocok untuk mereka yang gemar berolah raga. Talinya sendiri bisa diganti dengan mudah, yaitu dengan menggeser pin kecil yang ada hingga terlepas. Strap Huawei Honor Watch GS Pro menggunakan standar 22 mm.
Layar dari Honor Watch GS Pro sudah menggunakan jenis AMOLED yang jika menggunakan background hitam, akan lebih hemat daya. Layarnya memiliki dimensi 1,39 inci dengan resolusi 454×454. Sayangnya, belum ada informasi apakah layarnya menggunakan Gorilla Glass atau tidak. Namun melihat dari generasi-generasi sebelumnya, seharusnya Watch GS Pro juga sudah menggunakan Gorilla Glass atau Sapphire Glass.
Berbicara mengenai kekuatan, Honor Watch GS Pro juga memiliki sertifikasi militer, yaitu MIL-STD-810G. Secara teoritis, jam tangan ini seharusnya lebih tahan terhadap benturan keras dan kondisi lingkungan yang lebih keras. Ada 14 pengujian yang telah dilakukan pada perangkat ini, seperti benturan, rendaman air, radiasi solar, tinggi rendahnya suhu, dan lain sebagainya. Hal ini membuatnya lebih cocok untuk mereka yang gemar olah raga seperti hiking dan panjat tebing.
Walaupun memiliki desain yang berbeda, penempatan tombol pada Watch GS Pro masih sama dengan pendahulunya, yaitu pada bagian kanannya dan jumlahnya juga dua buah. Yang bagian atas digunakan untuk menampilkan menu fungsi yang ada pada jam tangan pintar ini serta menjadi tombol home. Tombol yang bawah dibuat khusus untuk fungsi-fungsi olah raga. Saat digeser layarnya dari bagian atas ke bawah, akan muncul quick setting seperti perangkat Android.
Di bagian bawahnya terdapat sensor untuk mendeteksi detak jantung. Jam tangan pintar ini juga sudah dilengkapi dengan GPS, gyroscope, accelerometer, sensor tekanan udara dan cahaya. Pada bagian bawah itu pula terdapat tulisan bahwa jam tangan ini sudah memiliki kemampuan menyelam dengan 5 ATM, yaitu 50 meter atau 50 atmosphere.
Dan akhirnya, jam tangan pintar dari Honor saat ini sudah mendukung instalasi aplikasi khusus. Hal ini juga hadir pada update firmware versi 10.1.2.56 yang sudah dapat diinstalasikan saat ini juga. Saat ini, jam tangan yang saya dapatkan sudah mendapatkan firmware dengan versi 10.1.3.32.
Toko aplikasi untuk Honor masih menjadi satu pada aplikasi Health. Aplikasinya sendiri masih dapat dihitung dengan tangan. Semoga saja Honor menggandeng banyak developer sehingga bisa meramaikan aplikasi untuk jam tangan pintarnya sehingga bisa memiliki fungsi yang lebih luas lagi.
Pengalaman Menggunakan: Keren dan benar tahan lama
Saya mencoba jam tangan Honor Watch GS Pro mulai pada tanggal 22 November 2020 yang lalu. Saat pertama kali menyalakan dan melakukan pairing dengan smartphone, sebuah notifikasi update firmware pun muncul. Cukup senang pada saat membaca bahwa pada firmware tersebut, Honor Watch GS Pro mendukung aplikasi pihak ketiga yang menandakan bahwa ekosistem jam tangan pintar mereka yang berkembang.
Paket penjualan dari jam tangan pintar ini memang hanya berisikan Watch GS Pro, kabel USB-C, serta kepala charger itu sendiri. Ternyata, kepala charger yang dimiliki oleh Watch GS Pro sama dengan Honor Magic Watch 2 dan Huawei Watch GT 2. Jika Anda memiliki kedua jam tangan tersebut, tentu saja bisa menggunakan alat pengisi baterai yang lama. Hal ini juga menandakan bahwa Honor Watch GS Pro tidak mendukung wireless charging.
Setelah melakukan update firmware, saya melakukan pengisian ulang baterai dari sekitar 40% sampai penuh yang memakan waktu kurang dari satu jam. Saya menggunakan jam tangan pintar ini dengan menyalakan koneksi bluetooth hanya pada hari pertama saja. Selanjutnya, saya mematikan koneksi tersebut karena lebih sering di rumah saja.
Saya mencoba beberapa hal yang dikeluhkan oleh pengguna jam tangan pintar dari Honor, yaitu masalah notifikasi dari Whatsapp Call. Ternyata tidak ada masalah mengenai notifikasi tersebut, asalkan jam tangan pintar ini dipasang di tangan. Namun sayangnya, hanya notifikasinya saja yang bisa diterima di jam tangan pintar ini. Jadi, panggilan telepon melalui aplikasi pihak ketiga seperti Whatsapp, Telegram, dan FB Call hanya notifikasinya saja dan tidak bisa menerima langsung dari jamnya.
Jika kita mendapatkan panggilan telepon melalui jaringan seluler, Watch GS Pro yang terhubung melalui bluetooth akan memberikan tanda terima atau tolak. Saya juga bisa langsung berbicara melalui jam tangan ini tanpa harus mengeluarkan smartphone dari kantung. Jadi, kita bisa berlagak seperti James Bond dengan langsung berbicara melalui jam tangan pintar ini. Hal tersebut bisa diwujudkan karena ada microphone dan speaker pada jam tangan pintar ini.
Saya juga bisa mendengarkan musik langsung pada jam tangan ini. Suara yang dikeluarkan dari speaker yang ada pada bagian bawahnya ternyata cukup kencang. Selain melalui speaker tersebut, saya juga bisa membuat perangkat ini untuk terhubung dengan TWS melalui bluetooth. Fungsi musik yang ada juga bisa juga dipakai untuk mengontrol perintah dasar aplikasi musik seperti Spotify, seperti untuk skip lagu yang sedang diputar.
Fungsi-fungsi lain yang sangat penting pada jam tangan pintar ini adalah deteksi detak jantung, tingkat stres, dan juga kadar oksigen dalam darah. Walaupun produsen jam tangan pintar mengatakan bahwa perangkat ini bukanlah perangkat medis, namun setidaknya informasi yang diberikan cukup akurat. Kadar SpO2 sendiri saat ini cukup penting karena mampu mendeteksi salah satu gejala COVID-19. Jadi, memiliki jam tangan dengan fungsi-fungsi ini sangat penting dalam keadaan pandemi seperti sekarang.
Fitur lainnya yang saya juga sering coba adalah kompas. Kompas yang ada juga bisa memberikan informasi akurat mengenai arah mata angin. GPS juga sudah ada didalam jam tangan pintar ini, sehingga bisa membantu pada saat berolah raga. Mode olah raga pada jam tangan ini juga mencapai 100 jenis.
Hari ini (Senin tanggal 14 Desember 2020) merupakan hari ke 23 saya menggunakan Honor Magic GS Pro. Sisa baterai yang ada pada perangkat ini tinggal 19% tanpa pengisian ulang lagi semenjak tanggal 22 November 2020 yang lalu. Hal ini cukup membuktikan bahwa Honor Watch GS Pro memang bisa bertahan hingga 25 hari, sesuai dengan klaim mereka. Oh iya, saya tidak menyalakan fungsi Always-On pada jam tangan ini.
Verdict
Selama ini, jam tangan pintar Honor selalu menyasar pada pengguna mainstream. Hal seperti ini yang mungkin belum terlihat oleh mereka yang suka melakukan olah raga ekstrim seperti mendaki gunung atau panjat tebing. Oleh karena itu, Honor membuat desain dari jam tangannya yang bisa menarik mereka yang suka akan olah raga ekstrim tersebut dengan Honor Watch GS Pro.
Chipset Kirin A1 lagi-lagi digunakan pada jam tangan yang satu ini. Kinerjanya memang tidak perlu dipertanyakan lagi untuk menjalankan sebuah jam tangan pintar dengan daya tahan yang cukup lama. Saya juga tidak pernah menemukan lag pada saat mengoperasikannya. Baterainya pun juga bisa bertahan lebih dari 23 hari pada saat saya memakainya.
Fungsi pada jam tangan yang satu ini memang cukup standar untuk ukuran smartwatch di tahun 2020. Hal tersebut diperkuat lagi dengan kemampuannya untuk bisa diinstalasikan aplikasi pihak ketiga. Hal tersebut cukup melengkapi fitur-fitur yang ada seperti pendeteksi detak jantung serta SpO2. Hal ini menambah kenyamanan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Harga dari Honor Watch GS Pro juga tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan fitur yang dimilikinya. Harganya memang lebih mahal jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Rp. 2.999.000, yang tidak memiliki fungsi selengkap Watch GS Pro. Namun hal tersebut menandakan bahwa jika Watch GS Pro terasa lebih mahal, maka Anda bisa memilih generasi sebelumnya seperti MagicWatch 2.
Sparks
- Daya tahan baterai lebih dari tiga minggu
- Responsif saat bernavigasi
- Desain kokoh
- Feature bawaan cukup lengkap, seperti SpO2 dan heart rate
- 5 ATM
- Mendukung aplikasi pihak ketiga
Slacks
- Tidak bisa digunakan untuk menerima panggilan VOIP Messenger seperti Whatsapp Call dan Telegram Call
- Tidak mendukung Wireless charging