Dark
Light

DSLaunchpad 2.0: Kesempatan Emas Belajar dari Para Experts!

2 mins read
December 8, 2020
dslaunchpad

Selama kurang lebih satu bulan, para peserta DSLaunchpad 2.0 telah melewati berbagai rangkaian mentoring secara intensif bersama para experts. Topik yang menjadi pembahasan juga beragam, mulai dari idea validation, business model, prototyping, hingga marketing. Bersama para mentor, peserta diajak untuk mengakselerasi pertumbuhan startupnya sekaligus menimba ilmu dari pengetahuan dan pengalaman para mentor.

Didukung Latar Belakang Mentor yang Variatif

Pada rangkaian mentoring di DSLaunchpad 2.0, peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan belajar dari masing-masing mentor melalui webinar. Sebanyak delapan sesi webinar diadakan untuk membekali para peserta dalam mengembangkan startupnya. Selain para peserta, DSLaunchpad 2.0 juga memberikan kesempatan kepada seluruh pendaftar untuk dapat menyaksikan sesi webinar ini melalui kanal youtube DailySocialTV.

Sesi mentoring DSLaunchpad 2.0 tidak hanya menyajikan topik yang beragam, tetapi juga menghadirkan variasi mentor yang siap memberikan insight kepada para peserta. Adapun mentor-mentor yang berpartisipasi dalam program akselerasi ini adalah Pandu Sjahrir (Managing Partner of Indies Capital Partners), Willson Cuaca (Co-Founder of East Ventures), Edy Sulistyo (CEO of Go-Play), Markus Liman Rahardja (VP of Investor Relation & Strategy BRI Ventures), Shinta Nurfauzia (Co-CEO dan Co-Founder of Lemonilo), Johnny Widodo (CEO OLX Autos Indonesia), Ivan Arie (Co-Founder & CEO, TaniHub), dan Agung Bezharie (Co-Founder & CEO, Warung Pintar).

dslaunchpad
Para mentor yang membantu peserta mengakselerasi startupnya di DSLaunchpad 2.0

Bagi para peserta, variasi ini tentunya mendatangkan banyak keuntungan. Menurut Founder Koalabora, Michael Andrianus, sebagai peserta ia merasa keragaman latar belakang para mentor membuat peserta tidak hanya dapat menggali insight dari perspektif pelaku startup, tetapi juga dapat mengetahui sudut pandang investor dalam melihat suatu startup. Sebagai peserta yang telah mengikuti program DSLaunchpad untuk kedua kalinya, Ia mengungkapkan hal ini membantu peserta untuk mendapatkan kesempatan lebih banyak menggali best practices dari para mentor. “Kalo di DSLaunchpad kedua, kita bisa mendapat kesempatan untuk belajar bersama banyak mentor, jadi anggapannya ilmunya juga lebih luas.” ujar Michael kepada DailySocial.

Bagi startup early-stage, kesempatan mengikut program akselerasi ini menjadi kesempatan mereka untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Hal ini juga diakui oleh Founder Teman Pasar, Ahmad Alimuddin. Menurutnya, meski pendanaan adalah hal yang penting bagi startup, namun kesempatan mengikuti program akselerasi ini lebih Ia lihat sebagai kesempatan untuk belajar dari para mentor yang ada. “Setiap startup pasti butuh pendanaan, tidak bisa dipungkiri, tapi kita belum menaruh pendanaan itu yang paling utama, bagi kita yang paling utama (saat ini) itu kita butuh mentor” tambahnya.

Sesi One-On-One Bantu Peserta Memperdalam Pemahaman

Selain melalui webinar, para peserta terpilih di tiap sesinya juga diberikan kesempatan untuk mengikuti sesi one-on-one dengan para mentor. Sesi ini dianggap dapat memperdalam pemahaman peserta terkait startupnya. Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berjejaring dan berinteraksi secara langsung dengan para mentor pada sesi ini.

“One-on-One luar bisa banget walau cuma 10 menit, bisa networking, pitching, dan sebenarnya kita ada follow-up session setelah itu” ujar Radyum Ikono, CEO Schoters.

Tiap minggunya, peserta juga dibekali tugas dan progress update untuk membantu para mentor dan tim program akselerasi memantau sejauh mana perkembangan dan pemahaman peserta terkait materi yang diberikan melalui platform DSLaunch. Harapannya, peserta dapat terus mengembangkan startupnya dengan lebih baik selama program akselerasi.

Selanjutnya, program akselerasi DSLaunchpad 2.0 yang diselenggarakan oleh DailySocial.id dan didukung oleh Amazon Web Services (AWS) kini akan memasuki tahapan akhir yaitu Demo Day. Sebanyak 10 peserta terbaik akan mempresentasikan startupnya di hadapan para juri pada tanggal 9 Desember 2020.

Ada lima juri yang akan menilai para peserta pada Demo Day yaitu Edy Sulistyo (CEO of Go-Play), Shinta Nurfauzia (Co-CEO dan Co-Founder of Lemonilo), Johnny Widodo (CEO of OLX Autos Indonesia), On Lee (CTO of GDP Venture), serta Budiman Wikarsa (Head of Startups Ecosystem – Indonesia, AWS). Pada babak ini, tiga startup terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai total 100 juta rupiah. Kegiatan Demo Day ini juga terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara live di kanal YouTube DailySocial TV.

Previous Story

Aptera Paradigm Adalah Mobil Listrik Berpenampilan Unik dengan Panel Surya Terintegrasi

Next Story

Daftar Tayangan Esports Terpopuler Bulan November 2020

Latest from Blog

Don't Miss

Amazon Bedrock AWS

Amazon Umumkan Bedrock, Platform Generative AI untuk Pelanggan AWS

‘Perang AI’ di antara raksasa-raksasa teknologi sudah tidak terhindarkan lagi,

Amazon Luncurkan Game Mirip Metaverse untuk Ajarkan Konsep-Konsep Dasar Cloud Computing

Perjalanan Amazon di industri pengembangan video game tidak bisa dibilang