Meski tidak menjadi negara prioritas untuk penjualan perdana smartphone BlackBerry 10, Indonesia masih menjadi tumpuan harapan bagi BlackBerry. Bahkan perusahaan yang dulunya bernama Research In Motion ini melakukan upaya yang lebih jauh lagi. Mereka akan segera meluncurkan layanan BBM (BlackBerry Messenger) Money pertama di dunia dengan menggandeng rekanan dari industri perbankan di Indonesia. Pengembangan layanan tersebut dibantu oleh Monitise, penyedia layanan mobile banking asal Inggris.
Seperti dilansir dari Investigate, Monitise mengumumkan bahwa setelah sukses melakukan uji coba, pihaknya akan segera menggelar layanan mobile payment BBM Money tanpa memberitahukan detail waktunya. Hal ini dilakukan menyusul setelah mendapat persetujuan dari pihak regulator, Bank Indonesia. Bank Permata disebutkan sebagai pencipta layanan ini bersama dengan BlackBerry.
Untuk diketahui, Monitise membuka layanan di Indonesia sejak Juli 2011 lewat bendera AGIT Monitise Indonesia yang merupakan perusahaan patungan dari Monitise Asia Pacific dan Astra Graphia Information Technology. Dari awal keberadaannya di Indonesia, yang merupakan hasil kerjasama bilateral dengan Inggris, mereka memang telah fokus menggarap segmen mobile money.
Nah, dengan BBM Money ini, Monitise menyatakan bahwa pengguna memiliki pilihan untuk mengakses rekening Mobile Money dari smartphone dan melakukan pembayaran real-time yang aman dari BBM ke kontak yang juga mendaftar ke layanan. Pengguna juga bisa membeli kredit airtime seluler (pulsa) dan transfer uang ke rekening bank.
Kehadiran layanan ini di Indonesia cukup menarik. Karena selama ini beberapa operator telekomunikasi juga telah menggelar layanan mobile money. Telkomsel memiliki T-Cash, XL punya XL Tunai, dan Indosat dengan Dompetku. Namun gaung dari ketiga layanan tersebut masih belum terdengar santer. Masih sangat sedikit pelanggan seluler yang memakai layanan tersebut untuk bertransaksi.
BBM Money terlihat menjanjikan karena fitur ini dibawa oleh platform smartphone. Secara teknis, lebih mudah memasarkan karena BlackBerry masih menjadi favorit di kalangan konsumen. Tinggal menyebar notifikasi, pengguna yang rajin BBM-an pasti membaca dan mungkin berminat untuk mencobanya.
Agar lebih terserap, ada baiknya kalangan perbankan yang digandeng terus ditambah terutama bank-bank nasional. Selain itu, kemampuan layanan juga perlu diperluas tak hanya sekadar transfer uang dan beli pulsa, tetapi juga bisa digunakan untuk belanja di merchant maupun beli konten aplikasi di BlackBerry World.