Dark
Light

Nintendo Produksi Switch di Malaysia, PS5 Jadi Konsol Paling Laku Saat Peluncuran

3 mins read
November 30, 2020
PlayStation 5 jadi konsol paling laku pada periode dua minggu sejak peluncuran.

Dalam satu minggu terakhir, ada beberapa berita menarik seputar industri game. Salah satunya, PlayStation mengumumkan, penjualan PS5 pada dua minggu sejak peluncuran telah melampaui angka penjualan PS4 pada periode yang sama. Selain itu, Nintendo juga akan mulai memproduksi Switch di Malaysia.

PS5 Jadi Konsol Paling Laku Pada Awal Peluncuran

Dalam waktu dua minggu sejak peluncuran, total penjualan PlayStation 5 telah melampaui total penjualan PlayStation 4 saat ia pertama kali diluncurkan. Dengan begitu, konsol terbaru dari Sony itu menjadi konsol paling laku pada paluncuran.

“Kami berterima kasih pada semua gamer di dunia karena menjadikan peluncuran PS5 sebagai peluncuran konsol terbesar sepanjang sejarah,” kata PlayStation seperti dikutip dari GamesIndustry. “Permintaan akan PS5 sangat tinggi, jadi, kami hendak mengonfirmasi bahwa PS5 sudah akan tersedia di penjual retail sebelum akhir tahun 2020.”

Pada 2013, ketika PS4 diluncurkan, Andrew House — yang ketika itu menjabat sebagai CEO PlayStation — mengungkap bahwa dalam dua minggu, PS4 telah terjual sebanyak 2,1 juta. Dia menyebutkan, hal itu merupakan rekor tersendiri, baik untuk PlayStation maupun industri gaming konsol.

Nintendo Juga Produksi Switch di Malaysia

Selama ini, Nintendo memproduksi Switch di Tiongkok. Sekarang, mereka juga akan mulai memproduksi konsol itu di Malaysia. Untuk membuat Switch di Malaysia, Nintendo menggandeng Sharp Corp. Tujuan Nintendo adalah untuk memastikan permintaan Switch akan terpenuhi di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, lapor Egg Network.

Nintendo Switch kini juga akan diproduksi di Malaysia.
Nintendo Switch kini juga akan diproduksi di Malaysia. | Sumber: Wikipedia

Alasan mengapa Nintendo menunjuk Sharp untuk produksi Switch di Malaysia adalah karena Foxconn Technology, yang merupakan rekan utama Nintendo dalam produksi Switch, memiliki saham di Sharp. Tak hanya itu, Foxconn juga membantu untuk menghubungkan Nintendo dengan Sharp.

Pandemi virus corona sempat mengganggu proses produksi Switch. Namun, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa mengatakan, sekarang, proses produksi Switch telah kembali normal. Keputusan Nintendo untuk memproduksi Switch di Malaysia tidak aneh. Bahkan sebelum pandemi sekalipun, Nintendo memang berencana untuk tidak memusatkan produksi konsol mereka.

Pangeran Arab Saudi Beli Saham SNK

Mohammad bin Salman Charity Foundation baru saja membeli 33,3% saham dari perusahaan game Jepang, SNK, seharga 813 juta riyals (sekitar Rp3 triliun). Investasi tersebut dilakukan melalui cabang perusahaan Electronic Games Development Company. Memang, sebelum ini, perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan SNK dalam pengembangan game dan program pelatihan.

Ke depan, badan amal milik Pangeran Arab Saudi Mohammad bin Salman itu akan membeli 17,7% saham SNK. Dengan begitu, mereka akan menguasai 51% saham dari perusahaan game tersebut.

Pada awalnya, kabar pembelian saham ini membuat nilai saham SNK naik. Namun, seperti yang disebutkan oleh GamesIndustry, di masa depan, keputusan SNK untuk menjual sahamnya ke pangeran Arab Saudi bisa menjadi senjata makan tuan dan menyebabkan kontroversi. Pasalnya, Arab Saudi dan para pemimpinnya terlibat dalam berbagai skandal terkait hak asasi manusia.

Roblox Lakukan IPO

Roblox, platform game yang kontennya dibuat oleh para penggunanya, baru saja melakukan penawaran saham perdana (IPO) di pasar saham Amerika Serikat. Sayangnya, mereka tidak menyebutkan berapa target modal yang mereka ingin dapatkan. Pada Februari 2020, Roblox mendapatkan investasi sebesar US$150 juta dari Andreessen Horowitz. Ketika itu, valuasi Roblox mencapai US$4 miliar.

Sekarang, platform Roblox memiliki lebih dari 31,1 juta pengguna aktif harian. Sebagai perbandingan, pada 2019, jumlah pengguna aktif harian mereka hanya 17,6 juta dan pada 2018, 12 juta orang. Per September 2020, ada 7 juta developer yang telah membuat lebih dari 18 juta game di Roblox. Hingga 30 September 2020, total jam game dimainkan di Roblox mencapai 22,2 miliar jam, naik dari 10 miliar jam pada periode yang sama pada 2019, lapor VentureBeat.

Game dalam Roblox dibuat oleh para penggunanya. | Sumber: VentureBeat
Game dalam Roblox dibuat oleh para penggunanya. | Sumber: VentureBeat

Menurut Sensor Tower, sejak 2014, Roblox telah diunduh sebanyak 447,8 juta kali dan mendapatkan US$2 miliar dari para pemainnya. Sementara itu, sejak awal 2020 sampai 30 September 2020, pemasukan Roblox mencapai US$588,7 juta, naik dari US$349,9 juta pada tahun 2019. Meskipun begitu, mereka masih mengalami kerugian sebesar US$203,2 juta. Roblox menyebutkan, salah satu alasan mengapa mereka bisa tumbuh pesat adalah pandemi yang membuat banyak orang harus tetap diam di rumah.

Memang, game merupakan salah satu industri yang diuntungkan oleh pandemi. Pada September 2020, perusahaan pembuat game engine, Unity melakukan IPO. Nilai perusahaan itu mencapai US$13,6 miliar, walau mereka masih mengalami kerugian.

Supercell Investasi di Developer Selandia Baru, 2UP Games

Developer Clash of Clans, Supercell, menanamkan investasi sebesar US$2,8 juta di studio game baru, 2UP Games. Developer tersebut punya markas di Selandia Baru. Namun, mereka kini menetapkan sistem remote-first, sehingga mereka punya staf dari berbagai negara. Investasi ini menjadi investasi pertama Supercell di kawasan Selandia Baru.

2UP Games akan fokus untuk mengembangkan co-op game di platform mobile. Harapannya, game buatan mereka akan bisa meraih kesuksesan layaknya Clash of Clans. 2UP Games didirikan oleh Joe Raeburn dan Tim Knauf. Raeburn adalah game lead dalam pengembangan game Samurai Siege dan Rival Kingdoms. Sementara Knauf pernah bekerja di Weta Workshop dan Magic Leap sebelum mendirikan 2UP.

“Kami bangga karena dapat mendukung 2UP Games merealisasikan misi mereka, yaitu menyatukan gamer di seluruh dunia melalui co-op game,” kata Developer Relations Lead, Supercell, Jaakko Harlas, menurut laporan GamesIndustry. “Berdasarkan apa yang kami lakukan selama ini, kami sadar bahwa membuat fitur co-op dalam game mendorong interaksi para gamer. Co-op juga menjadi salah satu fitur paling penting untuk membuat gamer terus memainkan sebuah game.”

Sumber header: Pocket-Lint

Previous Story

Kebangkitan Geek Fam ID di MPL Invitational, PUBG Mobile Global Championship Super Weekend #1

Next Story

Carsome Indonesia on Succession, to Enter the C2B2C Business Model

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Realme kembali ingin mencuri perhatian anak muda dengan menghadirkan gebrakan