Dark
Light

Babak Utama First Strike Indonesia akan Digelar Pada 3-6 Desember 2020

1 min read
November 26, 2020
Babak utama First Strike Indonesia akan digelar minggu depan.

Setelah mengadakan babak kualifikasi pada Oktober dan November 2020, One Up akan mengadakan babak utama dari First Strike Indonesia pada 3-6 Desember 2020.

One Up merupakan rekan eksklusif Riot Games dalam menyelenggarakan turnamen esports VALORANT di Indonesia. Sementara First Strike adalah turnamen VALORANT resmi pertama dari Riot Games. Pada babak utama turnamen First Strike, akan ada 16 tim profesional yang bertanding untuk memperebutkan gelar juara dan total hadiah sebesar Rp100 juta.

Berikut 16 tim yang akan berlaga di First Strike.

Pemenang babak kualifikasi 1: Nerd Banana, AING MAUNG Esports, RRQ Endeavour, NXL Ligagame
Pemenang babak kualifikasi 2: Zenith, XcN Gaming, Occamy Omega, ArcXana Esports
Pemenang babak kualifikasi 3: Forstwolf, Reckless Lads, Konoha, ONIC Esports
Tim jalur undangan: BOOM Esports, Alter Ego, Somnium Esports dan Morph Team

Sebagai negara mobile first, mobile game dan esports memang lebih populer di Indonesia. Namun, Edwin, VP Business Development One Up mengungkap, hal itu bukan berarti PC gaming di Tanah Air sudah mati. Selain itu, dia juga percaya, pemain PC biasanya cenderung lebih setia daripada mobile gamer.

babak utama First Strike
Para pembicara dalam konferensi pers First Strike Indonesia.

“PC gamer biasanya lebih loyal karena mereka harus mendedikasikan waktu untuk bermain di PC. Sementara mobile game bisa dimainkan hanya dalam waktu 10 menit saja,” ujar Edwin dalam konferensi pers online yang diadakan oleh One Up pada Rabu, 25 November 2020.

Sementara itu, Chris Tran, Head of Esports Riot Games, Southeast Asia, Hong Kong, and Taiwan mengungkap, industri game cukup besar sehingga masih ada ruang untuk berkembang, baik untuk mobile game maupun game PC, seperti VALORANT. Dia juga menambahkan, VALORANT, yang baru saja diluncurkan pada Juni 2020, berkembang dengan sangat cepat.

“Apa yang kami khawatirkan adalah VALORANT berkembang terlalu cepat. Semua orang ingin ikut serta, yang membuat kami kesulitan untuk menentukan langkah yang harus kami ambil,” ujar Chris. “Ketika Anda menggabungkan anak muda dengan passion, hasilnya adalah energi yang besar. Tugas kami adalah menyalurkan energi itu menjadi sesuatu yang produktif.”

Memang, Riot telah berencana untuk mengadakan VALORANT Champions Tour pada 2021. Champions Tour merupakan rangkaian turnamen VALORANT yang mencakup tiga level turnamen, yaitu Challengers, Masters, dan Champions. Turnamen Challegers akan fokus untuk mengadu tim lokal di kompetisi regional.

Sementara turnamen Masters akan mempertemukan 16 tim dari berbagai negara di dunia. Pemenang di turnamen ini akan mendapatkan hadiah dan juga poin. Poin itu akan menjadi syarat untuk msauk ke turnamen Champions. Terakhir, turnamen Champions, sesuai namanya, akan mengadu 16 tim VALORANT terbaik dunia. Turnamen yang bakal digelar pada akhir 2021 ini akan berlangsung selama dua minggu. Tim yang keluar sebagai pemenang akan mendapatkan gelar juara VALORANT global pertama.

Previous Story

OPPO A15 Diluncurkan, Alternatif Terjangkau Bagi yang Mendambakan Perangkat Berlayar Besar

HappyFresh Bali
Next Story

Perluas Area Layanan, HappyFresh Ekspansi ke Bali

Latest from Blog

Don't Miss

Champion baru League of Legends, Briar

Mengenal Briar, Champion Baru League of Legends yang Sering Kehilangan Kendali

Sempat muncul bocorannya beberapa waktu lalu, Briar akhirnya resmi diperkenalkan

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan