Situs lelang online Sold.my yang berbasis di Malaysia dikabarkan akan berekspansi di Indonesia dalam waktu dekat. Seperti yang disebutkan dalam wawancara dengan Bernama, co-founder Sold.my Angeline Tham dan Tian Qiuyian mengatakan mereka akan mengembangkan sayapnya secara regional di Asia Tenggara. Tentu saja itu termasuk Indonesia yang memiliki pasar potensial terbesar di negara ini. Saat ini Sold.my sudah memiliki afiliasi di Singapura yaitu Sold.sg.
Sold.my saat ini melayani berbagai macam pelelangan, dengan prioritas diberikan kepada produk elektronik dan gadget. Sold.my berharap bisa memiliki total penawar terdaftar hingga 100.000 di akhir tahun. Sold.my memiliki berbagai metode pelelangan, di mana penawar harus memiliki token untuk mengikuti prosesnya. Di Malaysia dan Singapura sendiri, eBay sebagai pionir situs lelang sudah cukup lama hadir dan budaya lelang secara online sudah cukup familiar bagi para pesertanya.
Di Indonesia sendiri, lelang secara online belumlah sepopuler online marketplace yang lebih umum. Dulu pernah ada situs lelang online yang sepertinya memiliki model bisnis serupa yaitu Swinde, tapi layanan tersebut tidak bertahan lama. Ada banyak kendala yang terjadi di model bisnis ini, apalagi jika semua peserta lelang akan kehilangan uang (dalam bentuk fee) setiap kali melakukan penawaran dan hanya pemenangnya yang untung. Hal ini yang membuat model bisnis ini mendapat kecaman di Indonesia.
Soldgers Sdn Bhd selaku pendiri situs lelang Sold.my harus berpikir masak-masak tentang proses penawaran online seperti apa yang cocok di Indonesia untuk memastikan bahwa model bisnis yang dibawa bisa diterima dan bertahan lama untuk pengguna Indonesia.
—
This e-commerce channel is brought to you by Veritrans Indonesia. Veritrans makes online transactions easier, faster and more secure. No setup fee, no monthly fee and no hidden fee. To know more about Veritrans Indonesia, please visit their website http://veritrans.co.id
