Blibli merilis fitur “Langganan” agar konsumen dapat berhemat setiap belanja kebutuhan harian di kategori BlibliMart. Fitur ini dirilis karena terjadi pergeseran pola belanja konsumen akibat pandemi, sehingga konsumen jadi lebih selektif dalam mengatur pengeluaran.
Survei Kantar “Understanding Life and Trends in Indonesia” pada Agustus 2020 menyatakan bahwa 80% responden menjadi kian hemat dalam mengatur keuangan akibat Covid-19. Lebih dalam survei tersebut juga menyatakan, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, lebih dari 60% responden bersedia mencoba metode belanja baru demi mendapatkan harga yang paling terjangkau.
Tren pasar ini melatarbelakangi perusahaan untuk merilis Langganan agar konsumen dapat berhemat ketika berbelanja kebutuhan primer.
VP Trade Partnership Blibli Stephanie Santoso menjelaskan, fitur ini memudahkan pelanggan mengatur pengeluaran kebutuhan sehari-hari dengan tersedianya potongan harga yang menarik, sistem pembayaran lengkap & terintegrasi, dan gratis ongkos kirim.
Diterangkan lebih jauh, fitur ini memberikan dua tipe keuntungan berbeda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan konsumen. Pertama adalah harga tetap, pelanggan akan dikenakan harga yang sama walaupun terjadi perubahan harga selama periode berlangganan. Kedua, diskon tetap, pelanggan akan dikenakan persen atau nominal diskon yang sama walaupun terjadi perubahan harga selama periode berlangganan.
Keduanya dapat dipilih dengan periode langganan hingga 54 minggu untuk langganan frekuensi mingguan dan 12 bulan apabila memilih frekuensi bulanan.
“Dengan demikian, penghematan yang diterima konsumen akan setakar dengan jumlah langganan. Semakin banyak produk yang dijadikan langganan untuk periode yang lama, maka semakin besar pula penghematan yang dirasakan untuk jangka panjang,” tambah VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan kepada DailySocial.
Dia juga menekankan, perusahaan tidak membebankan biaya di luar total order apabila menggunakan fitur ini. Namun apabila terdapat penambahan produk di luar paket berlangganan, konsumen akan diarahkan untuk membeli secara terpisah dengan cara reguler atau membuat paket langganan baru.
Untuk menikmati fitur tersebut, konsumen bisa membuka aplikasi Blibli lalu masuk ke halaman BlibliMart dan memilih tab Langganan. Setelah itu memilih produk yang akan dimasukkan ke dalam paket Langganan dan mengatur frekuensi paket. Pada saat check out, sistem pembayaran yang baru tersedia saat ini adalah auto debet melalui kartu debit dan kredit.
Ke depannya opsi akan diperluas, seperti menggunakan uang elektronik. Pendebetan ini dilakukan maksimal 4 hari sebelum pengiriman dan paket akan diterima maksimal 4 hari setelah pembayaran.
Yolanda melanjutkan, Langganan sudah bisa dinikmati ke semua area cakupan Blibli di seluruh Indonesia. Keunggulan ini terbantu berkat tersebarnya 20 gudang Blibli dan 32 titik Hub di 15 kota besar. Menurutnya kehadiran infrastruktur logistik ini memungkinkan perusahaan untuk melayani konsumen di tingkat nasional.
“Selain itu dukungan dari armada kurir sendiri Blibli Express Service (BES), Blibli dapat mempermudah produk-produk yang dipesan melalui fitur Langganan, di mana paket dapat dikirimkan dengan cepat dari hub ke alamat pelanggan.”
BlibliMart
Belanja groceries di BlibliMart termasuk salah satu kategori yang paling laku di Blibli. Dalam data Blibli pada paruh pertama tahun ini memperlihatkan produk sehari-hari tetap mengalami penjualan yang kuat, termasuk sembako seperti beras dan minyak goreng.
Meski tidak dirinci dalam angka, digambarkan jumlah order di BlibliMart meningkat hingga 3 kali lipat saat periode hari jadi perusahaan pada Juli kemarin. “Notabenenya ini berlangsung di tengah pandemi, dibanding bulan sebelumnya.”
Yolanda melihat pandemi telah memicu masyarakat untuk bergeser ke belanja online. Pada saat yang sama, mereka juga diharuskan untuk berdiam diri di rumah sehingga terdorong untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi agar bisa menjalankan berbagai aktivitas, termasuk belanja dari rumah.
“Behavior change di mana semakin banyak konsumen beralih ke online shopping, terlihat dari meningkatkan adoption rate terhadap e-commerce. Adoption rate pun terlihat jelas selama pandemi, termasuk di bulan Ramadan mengingat Ramadan adalah periode di mana pembelanjaan rumah tangga umumnya meningkat,” tutupnya.
Dalam mendongkrak kinerja dari kategori BlibliMart, perusahaan ekspansi bisnis ke Jawa Timur. Provinsi tersebut dipilih karena termasuk pasar terbesar di luar Jabodetabek. Jumlah seller meningkat sebanyak 2,5 kali di semester pertama 2020 jika dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.
Jumlah order pada BlibliMart di provinsi ini juga ikut meningkat sebanyak dua kali untuk periode yang sama. Produk yang paling banyak dibeli adalah Keperluan Bayi & Anak, Makanan Instan, dan Sembako, yang menunjukkan bahwa pelanggan Jatim memfokuskan konsumsi mereka pada kebutuhan primer.