Dark
Light

Mediatek Umumkan SoC untuk Perangkat 4G dan 5G Terbaru

1 min read
September 10, 2020

Walaupun di Indonesia belum menggelar jaringan 5G, namun sepertinya para produsen chipset sudah siap untuk mendukungnya. Salah satu yang saat ini sudah siap untuk mendukung jaringan 5G adalah MediaTek. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya cip Dimensity pada beberapa merek smartphone yang disinggung pada acara Virtual Coffee Session with MediaTek. MediaTek pun juga mengeluarkan dua cip 5G baru dan sebuah SoC gaming 4G.

Dua cip 5G yang dimaksud adalah MediaTek Dimensity 720 dan 800U. Dua chipset ini nantinya bakal menemani Dimensity 1000, 800, dan 820 untuk dipasangkan pada beberapa perangkat smartphone. Kedua SoC ini sudah memiliki modem 5G yang memiliki dua fitur unggulan.

Fitur unggulan yang pertama adalah 5G 2CC CA atau 5G Carrier Component Carrier Aggregation. Fitur yang satu ini bakal mempercepat transfer dari 5G sebesar 30%. Hal tersebut membuat cip yang menggunakan fitur ini bakal bisa melakukan download dengan kecepatan 4,7 Gbps serta upload dengan kecepatan 2,5 Gbps.

Fitur unggulan kedua adalah 5G Ultra Save yang membuat koneksi 5G menjadi lebih ramah terhadap baterai. Fitur ini bakal menggunakan algoritma AI yang secara dinamis akan menyesuaikan daya dan frekuensi pengoperasian berdasarkan lingkungan dan kualitas transmisi data. Tentu saja, tujuannya agar penggunaan internet 5G tidak menjadi boros.

Presentation_deck_for_coffee_talk_in_Q3_0908_Indonesia media version-08

 

MediaTek juga mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Intel. Nantinya, setiap perangkat yang diproduksi oleh Intel yang mendukung jaringan 5G bakal menggunakan modem dari MediaTek. Tentunya, dua fitur pendukung tersebut bakal tersedia juga. Rencananya, pada tahun 2021 nanti, laptop yang menggunakan prosesor Intel dan modem MediaTek akan dirilis.

Selain itu, Mediatek juga mengumumkan sebuah chip gaming terkencang versi mereka. Chipset tersebut adalah MediaTek Helio G95. Spesifikasi yang dimiliki juga terpaut cukup kecil dengan Helio G90T.

Yang membedakan antara keduanya adalah Helio G95 memiliki clock GPU 100 MHz lebih kencang. Lalu dukungan RAM LPDDR4X ditingkatkan dari 10 GB menjadi 12 GB. Terakhir, dukungan resolusi layar dari G95 meningkat menjadi 2520 x 1080 @90 Hz dari 2400 x 1080 @90 Hz yang ada di G90T.

Helio G95 vs G90T

 

Dengan perbedaan tersebut, membuat Helio G95 memiliki kinerja 8% lebih kencang dari G90T. Kedua cip ini juga mengandalkan HyperEngine dalam meningkatkan kinerjanya.

SoC Mediatek Helio G95 sendiri rencananya bakal digunakan pada smartphone Realme 7. Smartphone tersebut pun juga bakal hadir di Indonesia pada minggu ke 3 bulan September 2020 ini. Jadi, kita tunggu saja kehadiran cip terbaru dari MediaTek ini.

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

mandiri api
Previous Story

Sambut Pertumbuhan Bank Digital, Bank Mandiri Buka API Portal untuk Seluruh Startup Indonesia

Marshall Pribadi
Next Story

Mendalami Peran Tanda Tangan Digital untuk Inklusi Keuangan

Latest from Blog

Don't Miss

MediaTek Pamerkan Keunggulan dari Chipset Helio G100

Pasar smartphone mid-range memang menjadi salah satu pasar paling ramai

Reno12 Series Gunakan MediaTek Dimensity 7300-Energy, Tawarkan Performa dan Efisiensi

OPPO tengah bersiap untuk merilis Reno12 Series, perangkat terbaru mereka