Dark
Light

Cerita di Balik Debut Eksplosif ION Esports di PMPL ID 2020 Season 2

1 min read
August 27, 2020
(Dari kiri ke kanan) Hijrah, RedfaceN, Liquid, Auro, empat roster tetap ION Esports di PMPL ID 2020 Season 2. Sumber: Mineski Indonesia

Liga PUBG Mobile kasta utama, PMPL ID, sudah memulai musim keduanya sejak 14 Agustus 2020 lalu. Dari dua pekan pertandingan, beberapa cerita kompetisi mulai terbentuk. Pekan lalu (21 sampai 23 Agustus 2020) kita melihat BOOM Esports mencuat sebagai juara mingguan. Tapi selain itu, satu cerita yang menarik adalah tentang debut eksplosif dari ION Esports di pekan pertama.

ION Esports, yang dulu bernama Bigetron ION, merupakan tim baru yang berhasil menembus PMPL ID Season 2 setelah berhasil membuktikan diri dengan menjadi juara PINC 2020. Rosternya berisikan pemain-pemain muda yang penuh ambisi, yaitu Hijrah, Liquid, Auro, RedFaceN, Jerssy, dan sang pelatih s1nyo.

Sumber: Instagram @ion.s1nyo
Steven Valerian atau s1nyo, pelatih ION Esports. Sumber: Instagram @ion.s1nyo

Steven Valerian (s1nyo) sempat menceritakan perjuangannya dalam membangun ION Esports sampai bisa menjadi seperti sekarang. Perjuangan s1nyo sudah mulai terasa ketika Jerssy terpaksa tidak ikut PMPL ID 2020 Season 2, karena kendala peraturan batas usia. Namun demikian s1nyo berusaha tetap profesional menghadapi hal tersebut, hingga akhirnya memilih Auro sebagai pemain ke-5 tim ION Esports.

“Aturan tetaplah aturan, Kami tidak bisa membantah hal tersebut, jadi kami harus menghargai dan menghormati aturan yang sudah ada meski hal tersebut tetap terasa merugikan tim kami. Auro akhirnya kami pilih sebagai pemain ke-5 karena pengalamannya di dunia kompetitif PUBG Mobile dan kemampuan individu yang baik. Terlebih, ia juga pernah menjadi rekan satu tim dari Hijrah.” ucap s1nyo.

Auro sendiri sebenarnya ingin istirahat sejenak dari kompetitif PUBG Mobile setelah keluar dari EVOS pada bulan Januari 2020. Namun, setelah beberapa kali bermain untuk beberapa tim di beberapa turnamen, Auro memutuskan berlabuh di ION Esports karena merasa memiliki satu visi dan ambisi yang membuatnya jadi merasa nyaman berada di dalam tim tersebut.

(Dari kiri ke kanan) Hijrah, RedfaceN, Liquid, Auro, empat roster tetap ION Esports di PMPL ID 2020 Season 2. Sumber: Mineski Indonesia
(Dari kiri ke kanan) Hijrah, RedfaceN, Liquid, Auro, empat roster tetap ION Esports di PMPL ID 2020 Season 2. Sumber: Mineski Indonesia

s1nyo lalu menceritakan soal bagaimana ION bisa tampil dengan cukup memukau di awal-awal pekan PMPL Ini. Ia mengakui bahwa ION Esports bermain sambil berlatih di setiap pertandingan untuk memperkuat chemistry, memperbaiki gameplay, dan komunikasi. “Untuk 2 minggu yang sudah berjalan, kami merasa sudah cukup maksimal, walau tentunya masih banyak ruang untuk perbaikan. Kami terus berusaha memperbaiki diri, dan terus belajar hal baru. Karena setelah 2 pekan PMPL ID Season 2, kami merasa mendapat banyak pelajaran yang akan bermanfaat di masa depan.”

Dengan hasil positif yang mereka tuai setelah dua pekan terakhir di PMPL ID 2020 Season 2, dapatkah s1nyo membantu rekan-rekan ION Esports mempertahankan tren performa tersebut di masa depan?

Karaniya Dharmasaputra believes in the power of digital to democratize investment access for all
Previous Story

Karaniya Dharmasaputra: The Power of Digital to Democratize Investment Access for All

Next Story

Asus Perkenalkan Zenfone 7 dan Zenfone 7 Pro

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,