Secanggih-canggihnya video game saat ini, ada beberapa alasan mengapa air-soft gun dan paint-ball tidak dapat tergantikan. Untuk beberapa orang, mengenggam controller masih belum mengalahkan asiknya menarik pelatuk di pistol mainan bertenaga gas tersebut. Tim 13th Lab mengerti hal tersebut, dan itulah alasannya mengapa mereka mengembangkan Rescape.
Rescape adalah sebuah device yang memadukan controller digital untuk video game dengan asiknya menggenggam senapan mainan di tangan. Perangkat ini bisa mengubah rumah, kantor hingga lingkungan sekitar Anda menjadi arena bermain.
Konsep yang diusungnya mengkombinasi beberapa hal yang telah ada sekarang – seperti controller gyroscope untuk gaming serta augmented reality, tapi Rescape-lah yang mampu menterjemahkannya dengan sempurna.
Info menarik: Microsoft Office Resmi Berlabuh di iPad
Tim developer 13th Lab sadar bahwa Rescape tidak masuk pada genre permainan apapun, dan mereka setuju untuk menyebutnya sebagai konsep reality gaming. Rescape dapat melakukan hal yang cerdas. Pertama perangkat ini akan memanfaatkan kemampuan ‘pengelihatan’ komputer dan optik device untuk melacak pergerakan pengguna dan menterjemahkan dunia nyata ke dunia digital.
Setelah itu, Rescape akan memberikan pengguna kemampuan untuk masuk ke dunia game dan mengajak Anda untuk bermain game shooter di dalamnya.
Bukan hanya mampu menerjemahkan objek di dunia nyata, Rascape juga dapat meniru gerakan individu yang ada di dalamnya – termasuk Anda dan kawan-kawan. Produk ini memiliki kemampuan seperti Project Tango dari Google, namun dibuat khusus untuk fungsi gaming.
Hal ini memungkinkan konsumen dan developer untuk menikmati dan menciptakan permainan mereka sendiri, bahkan dengan mode game yang berbeda seperti singleplayer ataupun multiplayer.
Bayangkan, saat Anda melihat teman bermain Anda dari layar, ia akan tampak seperti seorang prajurit dengan seragam perang lengkap sambil membopong senapan serbu. Atau Anda bisa menikmati game yang telah ada sebelumnya seperti Quake yang didemonstrasikan oleh 13th Lab.
Saat ini, perangkat controller Rescape dibuat agar bisa terintegrasi dengan perangkat iDevice, khususnya iPhone 5, iPhone 5S, iPhone 5C dan versi eksperimen untuk iPhone 4S. Device-device ini akan diletakkan di bagian atas Rescape dan dipasangkan dengan sebuah lensa optik khusus di bagian kamera. 13th Lab berjanji akan mengembangkan versi Android dalam waktu yang akan datang.
Info menarik: Moff, ‘Smart Toy’ yang Bisa Mengubah Benda Apapun Menjadi Mainan
SDK Rescape dikembangkan khusus untuk hardware yang ada di dalamnya. Fitur optik Rescape mampu memetakan lingkungan sekitar dan gerakan di dunia nyata dengan hitungan sentimeter, hasilnya sangat akurat. Anda bisa ‘mendigitalisasi’ objek dengan skala 1:1. Jika Anda bingung mengapa produk ini bisa melakukannya, alasannya adalah basis teknologi yang berada di belakang Rescape.
Teknologi ini disebut SLAM atau Simultaneous Localization and Mapping, pertama kali dikembangkan oleh NASA untuk fungsi robotik. Teknologi tersebut dapat melacak gerakan secara real-time dengan sensor dan mode pengelihatan komputer.
Pengguna bisa mengkustomisasi panjang controller sesuai ukuran tangan mereka masing-masing. Rescape memilik tingkat depth of field sebesar enam derajat dan sang developer juga telah melengkapinya dengan directional pad sehingga Anda tidak usah banyak berlari saat memainkan game singleplayer.
Rescape masih dalam proses pengembangan dan penggalangan dana secara crowdfunding di Kickstarter. Dari informasi yang saya dapatkan, Rescape akan ditawarkan seharga US$ 149, namun para backer bisa mendapatkannya dengan harga khusus, US$ 129.
