Satu perusahaan teknologi lagi memberi kepercayaan kepada Indonesia sebagai basis pengembangannya. CyberAgent America mengumumkan pemindahan pusat pengembangan permainan sosial Pico World, yang menggunakan platform Facebook, ke Indonesia. Sebelumnya kita mengetahui bahwa Multiply malah sekaligus merelokasi Kantor Pusatnya dari Amerika Serikat ke Indonesia. Seperti diberitakan oleh e27, Pico World adalah permainan sosial yang saat ini memiliki 5 juta pengguna terdaftar. Selain pemindahan pusat pengembangan, Pico World juga mencari sumber daya lokal sebagai pegawainya.
President dan CEO CyberAgent America yang sekaligus Director of Business Strategy Group at CyberAgent, Inc, Toshimichi Namba, menyebutkan dua alasan kenapa pihaknya memindahkan tim pengembang ke Indonesia. Pertama adalah tentang jumlah pengguna Pico World dari Indonesia yang mencapai 30% dari total pengguna. Toshi menyebutkan mereka ingin meningkatkan pengguna dari Indonesia dengan lebih mengerti pasar lokal dan kebutuhannya.
Alasan yang kedua adalah pasar Indonesia yang berkembang begitu pesar dan mereka merasa ini adalah waktu yang tepat untuk memasukinya dengan sumber daya yang sudah ada. Tentu saja CyberAgent sebagai salah satu pemimpin pasar digital Jepang berusaha untuk mencari pasar bagi produk-produknya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. CyberAgent sendiri sudah memiliki kantor representatif di Jakarta di mana kami sempat membahas beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan tersebut di sini.
Meskipun pusat pengembangan Pico World akan berada di Indonesia, tapi CyberAgent tidak akan memindahkan tim pengembang yang sekarang. Mereka akan merekrut 20-25 sumber daya lokal hingga akhir tahun ini untuk posisi Product Manager, Planner, Java Developers dan Flash Engineers.
Terkait dengan aktivitas CyberAgent America, Toshi menyebutkan, “Yes, CyberAgent America will still be there. We have been working as a hub between our Japan head quarter, group companies and US market. We have another service run by the U.S. members. I will keep working as a board of US entity as well, so that we can leverage the service itself and new team’s development capability to the States and South East Asia market.“
