Dark
Light

Baru Saja Diluncurkan, Rocket Arena Sudah Siapkan Season Perdana dan Pengembangan Lainnya

1 min read
July 15, 2020

Game besutan EA bersama dengan Final Strike Games mengawali debutnya baru-baru ini. Seperti yang sudah disebutkan dalam EA Play Live sebelumnya, EA menelurkan game dengan potensi esports. Sebagai tambahan, Rocket Arena sudah kompatibel menjalankan fitur cross-play yang akan mempertemukan gamers dari beragam konsol.

Rocket Arena akan membawa kita pada permainanan kompetitif antar 2 tim, 3v3 dan pertempuran yang dipenuhi ledakan. Tidak sekadar menembak dan meledakkan roket, setiap hero dalam Rocket Arena memiliki mekanik dan skill yang unik. Perpaduan item dan skill tiap hero akan menantang siapa saja agar bisa bermain dengan kreativitas yang tinggi untuk memenangkan pertempuran.

Adapun EA dan Final Strike Games tampaknya tidak tinggal diam dan berlama-lama dalam mengembangkan ekosistem Rocket Arena. Melalui rilisnya, EA dan Final Strike Games mengumumkan beberapa persiapan dan rencana pengembangan dari game Rocket Arena.

Di season perdana setiap gamers akan diperlengkapi dengan 10 hero yang bisa dimainkan. Seiring dengan berjalannya waktu, akan diungkapkan juga lore dari masing-masing hero Rocket Arena. Dalam lore akan dimunculkan masa lalu tiap hero dan apa yang membawa mereka terjun ke dalam kompetisi Rocket Arena Championship Tour.

Karakter hero yang dibangun dalam Rocket Arena diceritakan tidak saja saling terkait satu sama lain tetapi juga memiliki beberapa hint yang bisa ditemukan pada 10 map yang ada di Crater World. Masing-masing map ditampilkan dengan visual yang memanjakan mata tetapi juga diperlengkapi dengan trap and tricks yang menambah keseruan dalam setiap pertempuran.

Lebih jauh lagi mengenai pengembangan Rocket Arena, setiap season akan berlansung selama 3 bulan lamanya. Seperti yang direncanakan, setiap pergantian season akan diikuti juga dengan rilis 3 hero baru. Secara berkala akan hadir event mode yang berganti di tiap season. Hero bernama Flux akan segera sampai di Crater World dan bisa dimainkan dalam waktu 2 minggu mendatang.

Tidak ketinggalan Rocket Arena akan meluncurkan sistem Blast Pass yang akan memberikan cosmetic item bagi hero yang tersedia. Mode kompetitif ranked match dinyatakan akan diimplementasikan ke sesegera mungkin.

Hal lain yang perlu dicermati dari gameplay Rocket arena adalah penggunaan artifacts. Dengan menggunakan artifacts, gamers akan mendapatkan stat tambahan yang bisa mempengaruhi jalannya pertempuran. Artifact yang dikumpulkan dapat dikembangkan sesuai dengan playstyle tiap gamers dan terbatas 3 artifacts untuk 1 hero.

Rocket Arena berkomitmen untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari komunitas gamersnya untuk memberikan pengalaman bermain yang memuaskan. Secara rutin akan dilakukan rotasi nerf dan buff untuk masing-masing hero agar tercipta permainan yang balance.

 

Previous Story

HP Luncurkan OMEN 15 2020 dengan Performa Apik dan Mumpuni

Next Story

Hyper Scape Resmi Masuki Fase Open Beta, Masih Terbatas di Platform PC

Latest from Blog

Don't Miss

EA Sports FC 24

Detail Awal EA Sports FC 24: Cover, Teknologi dan Variasi Game Mode

Electronic Arts baru saja menghadirkan gebrakan dengan pengumuman awal dari
Game Black Panther

Marvel dan EA Konfirmasi Pengembangan Game Black Panther

EA memang sudah sejak lama dirumorkan tengah mempersiapkan game-game yang mengangkat