Dark
Light

DoTuku, Menjual Musik dengan Mudah, Cepat, Menyenangkan

1 min read
July 18, 2012

Beragam cara memanfaatkan teknologi internet untuk memonetasi konten musik terus dilakukan. Yang terbaru, Ardhi Nurdin, anggota band Jikustik yang lebih dikenal dengan nama Dadikz, membuat sebuah platform di mana artis dapat menjual musik mereka. Platform ini diberi nama DoTuku.

DoTuku menggunakan skema pembayaran yang diberi nama Dot dan Tuku. Tuku merupakan voucher yang dapat digunakan oleh pengguna Dotuku untuk membeli musik yang diunggah artis di Dotuku. Satu lagu bernilai default 5 Tuku, yang dapat dinaikkan sesuai dengan tingkat popularitas lagu tersebut atau sesuai usaha dari artis tersebut mempromosikannya.

Artis akan memperoleh Dot jika lagunya diunduh. Pengguna juga akan memperoleh jumlah Dot tertentu setelah mengunduh sebuah lagu. Untuk artis, Dot ini dapat ditukarkan dengan Rupiah. Sementara untuk pengguna biasa, Dot dapat digunakan untuk membeli barang dengan harga spesial di DoTuku Store.

Pengguna dapat mendaftar secara gratis di DoTuku. Tetapi untuk dapat mengunduh lagu, mereka harus mengupgrade keanggotaannya, menjadi anggota aktif dengan membayar sejumlah biaya dan diberikan sejumlah Tuku awal. Untuk pembayaran, DoTuku menyebut bahwa pengguna dapat melakukan transfer, menggunakan kartu kredit dan PayPal. Namun, belum ada informasi lebih detail bagaimana cara pembayaran tersebut dilakukan.

Format lagu yang digunakan adalah format MP3. Meskipun sudah mengantisipasi agar lagu yang ada pada server DoTuku tidak di-grab dengan software semacam Internet Download Manager, dalam situsnya DoTuku tidak menjelaskan cara agar file MP3 yang telah diunduh pengguna tidak bisa digandakan atau diunggah kembali ditempat lain secara sembarangan.

Daditz mengembangkan DoTuku bersama dua orang marketing musik Wawan AEC dan Agung Bramanto, serta dua orang IT bernama Sidik Murdiono dan Fariz GTJ. DoTuku dilatarbelakangi keresahan mereka tentang industri musik setelah era CD berakhir dan era RBT mulai meredup. Mereka melihat teknologi internet dapat membantu musisi untuk memasarkan musiknya secara mudah. Akhirnya, lahirlah konsep DoTuku dengan tagline “Mudah, Cepat, Menyenangkan”.

Konsep yang DoTuku kembangkan sepertinya telah memperhatikan bagaimana agar pengguna tertarik untuk mengunduh musik tidak hanya sekali, tetapi kembali lagi untuk mengunduh lagu lain melalui skema Dot. Selain itu, pengalaman founder DoTuku dalam dunia musik menjadi kelebihan tersendiri untuk mengembangkan DoTuku.

Saat ini DoTuku sudah banyak artis yang bergabung dengan DoTuku. Selain nama-nama band lokal asal Yogyakarta, juga telah bergabung beberapa nama yang cukup terkenal seperti Jikustik, Ecoutez, Barry Likumahua Project dan The Kubs.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

JobLocal(dot)me: Situs Daftar Lowongan Kerja Berdasarkan Area Tempat Kerja

Next Story

Scoop Untuk iOS Hadir dengan Tampilan Baru dan Sediakan Fasilitas Berlangganan

Latest from Blog

Don't Miss

The Beatles pakai AI untuk rilis lagu baru

Berkat AI, The Beatles Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal John Lennon

Haruskah penggunaan AI dilarang di industri musik? Jawabannya sudah pasti
Google MusicLM

Google Pamerkan MusicLM, AI yang Mampu Menyulap Teks Menjadi Musik

Kemunculan DALL-E, Midjourney, dan sederet artificial intelligence (AI) jago gambar