Dark
Light

Tips Meraup Untung di Google Play Bagi Pengembang Indonesia (Bagian 2)

1 min read
June 21, 2012

Artikel ini merupakan bagian kedua dari tips mengembangkan aplikasi Android sekaligus menjualnya lewat Google Play oleh Yuku Sugianto, pengembang asal Indonesia yang aplikasi berbayarnya sukses di unduh lebih dari 30.000 kali di Google Play. 

Pada artikel pertama, saya menuliskan tentang beberapa tips dari Yuku Sugianto berkaitan dengan merilis aplikasi berbayar di Google Play (termasuk tawaran bantuan oleh Yuku), serta beberapa tips untuk memperoleh portofolio yang baik (aplikasi versi lite/gratis) agar menarik pengguna mengunduh aplikasi buatan Anda. Selanjutnya, Yuku mengungkapkan beberapa tips tentang hal-hal teknis. Simak penjabaran berikut. 

Pastikan Kualitas Aplikasi

Untuk memastikan aplikasi yang dibuatnya benar-benar berkualitas dan dapat berjalan dengan baik Yuku melakukan beberapa hal. Yang pertama, semua aplikasi yang dirilis akan mengirim lokasi kesalahan jika terjadi crash. Hal ini membantu Yuku untuk mengetahui letak kesalahan dalam aplikasi tersebut dan dapat segera mengoreksi kesalahan.

Yang kedua, karena Yuku selalu merilis update aplikasinya dengan update fitur yang kecil-kecil, Yuku dapat melihat komentar pengguna mengenai fitur baru tersebut. Jika kurang memuaskan, Yuku bisa segera mengubah atau memperbaiki fitur tersebut.

Jika ingin merilis sebuah fitur yang besar, Yuku akan merilis “versi percobaan” aplikasi tersebut dengan nama lain. Kemudian, Yuku meminta tolong kepada beberapa pengguna untuk mencoba fitur tersebut. Yuku memperoleh umpan balik dan tanggapan dari para pengguna yang bersemangat mencoba aplikasi tersebut.

Untuk memastikan aplikasinya dapat berjalan di beberapa jenis handphone yang ada, terutama untuk versi Android 2.1 ke atas, Yuku membeli beberapa handphone Android bekas yang berbeda-beda baik dari ukuran layar (2,5 inchi sampai 10 inchi) maupun kerapatan layar (120 dpi sampai 320 dpi). Yuku memastikan semua aplikasinya berjalan secara lancar di semua handphone yang dibelinya.

Hal-Hal Teknis

Untuk hal-hal teknis, Yuku menyarankan beberapa hal kepada pengembang yang ingin mengembangkan aplikasi Android. Pertama sekali Yuku mengingatkan pengembang untuk tidak berpikir bisa mendapatkan untung besar dengan usaha yang sedikit. Pengembang perlu belajar dan membaca sebanyak mungkin tentang pengembangan aplikasi Android. Untuk itu, pengembang bisa membaca referensi resmi dari Google di halaman docs dan resource.

Yuku juga mengingatkan pengembang untuk memastikan tampilan aplikasinya bagus. Untuk pengembang yang tidak jago menggambar, termasuk Yuku sendiri, Yuku menyarankan untuk tidak memakai warna-warna norak, tidak memakai gambar latar yang tidak perlu, juga tidak perlu memakai warna-warni untuk tombol.

Pengembang juga perlu memastikan agar aplikasi yang dibuatnya responsif. Hal tersebut bisa didapatkan dengan cara tidak banyak menulis ke disk dan tidak mengunduh data menggunakan thread utama.

Terakhir, Yuku menyarankan agar pengembang tidak meniru aplikasi yang telah ada, juga tidak meniru tampilan aplikasi untuk sistem operasi lain seperti iOS. Jika Anda seorang pengembang Android, Yuku menyarankan untuk memakai Android sehari-hari dan banyak mencoba aplikasi-aplikasi yang ada.

Previous Story

Local Directory App Darisini Launches On Android

Next Story

[Simply Business] Startup Launch Checklist

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Harga-vivo-V40-5G-Naik,-Apa-Mending-Sekalian-Pilih-realme-GT6

Pilih vivo V40 5G yang Baru Rilis, Atau Sekalian Pilih realme GT6?

Sedang mencari smartphone dengan kemampuan kamera mumpuni? Karena mulai serius
Tablet-8-Juta-Buat-Kerja,-Pilih-Xiaomi-Pad-6S-Pro-atau-OPPO-Pad-2-1

Tablet 8 Juta Buat Kerja, Pilih Xiaomi Pad 6S Pro atau OPPO Pad 2?

Tren work from anywhere (WFA), membuat penggunaan tablet yang dilengkapi