Lewat sebuah twit, Evil Geniuses mengumumkan selamat tinggal dengan roster divisi milik Rainbow Six mereka. Pelepasan ini akhirnya menjadi kulminasi dari rumor yang beredar sejauh ini. Sebelumnya, selain Evil Geniuses, ada dua organisasi lain yang dikabarkan akan melepas roster Rainbow Six: Siege dan keikutsertaannya dalam liga kasta utama R6S Pro League regional Amerika Utara.
Rumor sebelumnya mengatakan bahwa Reciprocity akan menjual tim mereka, gara-gara beban finansial yang mereka alami dari mengikuti R6S Pro League. Namun Reciprocity berhasil menemukan organisasi untuk roster mereka.
Alhasil, semi-finalis Pro League Season 10 dan 11 ini akan melanjutkan perjalanannya di dalam liga kasta utama yang nantinya akan berubah menjadi sistem baru. Sementara itu, Luminosity tidak memiliki keberuntungan yang sama, dan akhirnya meninggalkan Pro League seperti Evil Geniuses.
Berbarengan dengan pelepasan ini, akun resmi esports Rainbow Six Amerika Utara juga memposting sebuah pernyataan dengan lebih terperinci seputar musim model kompetisi untuk skena esports Rainbow Six Amerika Utara.
A statement regarding Rainbow Six Esports NA League pic.twitter.com/CN33Ye9Erq
— Rainbow Six Esports NA (@R6esportsNA) April 15, 2020
Walau dalam pengumuman tersebut Ubisoft belum mengungkap sepenuhnya soal Pro League Season 12, tapi setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi bocoran terkait musim berikutnya. Salah satunya Ubisoft menyebut bahwa musim depan akan menjadi investasi terbesar ke dalam esports Rainbow Six hingga saat ini, dan akan tetap terus mendukung komunitas serta memberikan stabilitas finansial kepada tim-tim dan juga pemain.
Hal menarik lainnya datang dari pernyataan tersebut, yang mengatakan bahwa US Division musim depan akan menyertakan sistem promosi/relegasi, dan juga program kompetisi tingkat grassroot yang stabil. “Kami sangat percaya dengan ekosistem berbasis pada performa yang adil dan berkelanjutan bagi talenta segar yang ingin memasuki skena kompetitif. Ini artinya, liga baru akan tetap menyajikan jenjang karir untuk US Division, termasuk sistem promosi/relegasi, dan juga program kompetisi challengger/grassroots yang kami sudah tidak sabar mengumumkannya beberapa pekan ke depan.” ucap Ubisoft dalam rilis.
On that note the team plans on sticking together as of now. So we are looking for an org. We are currently not in PL from my understanding. I don’t know if that changes if we manage to get an org or not. Nothing has really been communicated to us well.
— Austin (@AustinTrexler00) April 15, 2020
Tapi hal ini masih menjadi tanda tanya, karena salah satu mantan pemain Evil Geniuses yaitu Yung, mengatakan bahwa dirinya tidak yakin apakah roster ex-EG akan tetap dapat berkompetisi di musim depan walaupun mereka tetap bersama, dengan anggapan mereka tidak berhasil mendapatkan organisasi untuk investasi kepada mereka.
Ini tentu menjadi mengkhawatirkan jika melihat keadaan skena kompetitif R6S di Amerika Utara yang sedang gonjang-ganjing seperti ini. Semoga saja Ubisoft bisa menemukan jalan yang akan membuat Rainbow Six: Siege dan juga skena kompetitif untuk game tersebut bisa terus hidup.