Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini layanan pembelian hasil panen (online grocery), baik sayur maupun buah, mulai banyak diminati masyarakat. Tak terkecuali FreshBox, mereka mengklaim mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga menyentuh 5 ribu pesanan dalam dua minggu. Ide dan layanan FreshBox mungkin bukan yang pertama, tapi mereka cukup optimis bisa terus tumbuh sambil terus menghadirkan produk berkualitas kepada penggunanya.
Berada di bawah naungan PT Berkah Tani Sejahtera, FreshBox ingin mencoba mengubah pola makan masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan pembelian makanan sehat dan segar. Sekaligus mendukung petani di Indonesia untuk tetap bertahan dan tumbuh.
Founder FreshBox Matthew James kepada DailySocial bercerita, mereka membawa konsep “farm to table”, yang artinya produk mereka dipanen setiap hari dan datang langsung dari pertanian yang mereka miliki. Selanjutnya setelah diproses, langsung dikirim ke pengguna tanpa perantara.
“Kami dapatkan produk langsung dari kebun sendiri dan mitra petani. Produk segar dikirim ke fasilitas pemrosesan di mana kami lakukan pemilahan order, quality check dan langsung lanjut untuk last mile delivery ke konsumen,” kata Matthew.
Di segmen yang sama ada juga nama-nama seperti HappyFresh, SayurBox, TukangSayur, KedaiSayur, Tanihub, Etanee, dan lainnya. Kondisi sekarang adalah babak baru industri pengantaran produk makanan segar.
Di masa pandemi seperti sekarang ini permintaan melonjak tinggi, banyak pengguna bergabung, pengguna lama juga kini semakin sering transaksi. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan pengguna. Itu mengapa selain kesiapan teknologi ketersediaan stok juga jadi tantangan. Bisa jadi setelah ini selesai, masyarakat malah lebih nyaman berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi.
Freshbox, layanan yang sudah mulai dirintis sejak 2018 ini cukup optimis bisa memberikan yang terbaik bagi para konsumen mereka. Dengan tim, teknologi, dan hasil pertanian yang mereka miliki saat ini mereka cukup optimis untuk bisa memuaskan para pelanggan mereka. Saat ini mereka juga tengah dalam tahap penggalangan dana untuk mengakselerasi bisnis.
Matthew menjelaskan ada beberapa hal yang mereka unggulkan, di antaranya adalah komitmen pengiriman H+1 untuk menjaga kepuasan pelanggan, memiliki kebun sendiri sehingga produk, baik kualitas maupun ketersediaannya bisa dipastikan, dan juga memiliki in-house fleet sendiri.
“FreshBox dimulai dari sebuah mimpi oleh ibu saya untuk menjual sayur-mayur yang segar dikarenakan beliau sangat menyukai berkebun. Saya percaya akan mimpi beliau dan bersama dengan tim yang luar biasa, kami kembangkan FreshBox sampai apa adanya hari ini,” kisah Matthew.
Ia melanjutkan, saat ini impian Freshbox adalah untuk bisa tersedia di berbagai wilayah di Indonesia. Lengkap dengan kualitas layanan dan produk yang mereka miliki. Mimpi ini akan terus diupayakan seiring berjalannya waktu.
“Mimpi saya adalah untuk memberikan produk dan servis terbaik ke semua pelanggan di Indonesia, termasuk kota-kota dan daerah-daerah besar dan kecil sehingga kehidupan masyarakat Indonesia lebih mudah dan nyaman,” tutup Matthew.