Facebook Gaming meluncurkan fitur baru, yaitu Tournaments. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat turnamen esports, mulai dari proses registrasi, seeding, pengaturan bracket, sampai penghitungan skor. Melalui fitur Tournaments, seseorang juga bisa mengikuti kompetisi yang diadakan oleh pengguna lain. Fitur Tournaments mengakomodasi berbagai format pertandingan, seperti single-elimination, double-elimination, dan round-robin.
Tournaments terintegrasi langsung ke Facebook Gaming, lapor The Verge. Jadi, seseorang bisa mengadakan turnamen dan langsung menyiarkan jalannya pertandingan ke platform streaming game tersebut. Jika mereka ingin menggalang dana, mereka juga bisa menggunakan berbagai tool yang telah disediakan oleh Facebook. Menariknya, Tournaments bisa digunakan oleh semua orang untuk membuat berbagai jenis turnamen esports, mulai dari tingkat amatir sampai profesional.
Facebook Gaming mengatakan, mereka telah mengembangkan fitur Tournaments selama beberapa waktu. Mereka memutuskan untuk meluncurkan fitur tersebut lebih cepat agar orang-orang yang tidak bisa keluar rumah karena pandemi virus corona tetap bisa bersosialisasi dengan teman dan keluarga mereka, ungkap Mina Abouseif, Head Engineer dari Facebook Gaming Tournaments.
“Facebook Gaming bertujuan untuk membesarkan komunitas gaming di dunia,” kata Abouseif pada GamesBeat. “Dan turnamen, mulai dari amatir sampai profesional, selalu menjadi bagian penting dari ekosistem gaming. Baik turnamen kasual yang hanya diikuti oleh teman dan keluarga seseorang, turnamen yang diadakan oleh kreator konten untuk penonton mereka, sampai turnamen yang diikuti oleh organisasi esports profesional, semua ini adalah bagian penting dari ekosistem gaming.”
Sebelum pandemi virus corona, Abouseif sendiri sering bermain game sepak bola FIFA dengan teman-temannya. Mereka bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk bermain. Sayangnya, kini mereka tidak lagi bisa melakukan itu. Melalui Tournaments, Abouseif berharap dia bisa kembali terhubung dengan teman-temannya, walau hanya melalui dunia digital.
“Kami sadar bahwa ada banyak penyelenggara turnamen yang menggunakan Facebook Events dan Pages serta Group untuk mempromosikan kompetisi yang mereka adakan,” ujar Abouseif. “Biasanya, para penyelenggara turnamen membutuhkan beberapa tools yang berbeda untuk menentukan bracket dan menghubungi para peserta. Dengan Tournaments, kami ingin memudahkan para penyelenggara turnamen untuk menggelar kompetisi esports.”
Abouseif menjelaskan, pada awalnya, Facebook Gaming mengembangkan Tournaments untuk pertandingan esports offline. Mereka bahkan sempat menguji fitur ini ke sejumlah kampus. Namun, pandemi COVID-19 membuat turnamen esports hanya bisa diselenggarakan secara online.
Saat ini, persaingan antara platform streaming game semakin memanas. Meskipun Twitch masih menjadi platform streaming game nomor satu, Facebook Gaming mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada tahun lalu. Ini memunculkan dugaan bahwa Facebook Gaming akan mendisrupsi pasar pada tahun 2020.