Filter wajah di Instagram mungkin tak lagi terdengar istimewa sekarang. Namun empat tahun yang lalu, Instagram bahkan belum punya fitur tersebut, dan yang berjasa besar mengenalkan kita terhadap fitur berbasis augmented reality (AR) itu adalah sebuah aplikasi bernama MSQRD.
MSQRD sendiri sudah diakuisisi oleh Facebook sejak tahun 2016, dan sejak itulah Facebook gencar mengembangkan teknologi augmented reality. Berbeda dari Instagram, yang Facebook incar dari MSQRD sebenarnya adalah teknologinya, bukan platform-nya secara utuh.
Teknologi rancangan MSQRD ini pada akhirnya dikembangkan lebih lanjut hingga menjadi Spark AR. Spark AR inilah yang bertindak sebagai fondasi digital atas fitur filter wajah di Instagram maupun Facebook, sekaligus menjadi platform berkreasi untuk komunitas kreator.
Spark AR menawarkan proses pembuatan filter AR secara sederhana. Teknologi yang tadinya proprietary di era kejayaan MSQRD kini dapat diakses oleh banyak kreator berkat Spark AR, dan ini pada dasarnya menjelaskan pertumbuhan filter wajah Instagram yang eksponensial semenjak fitur tersebut diperkenalkan pertama kali pada pertengahan 2017.
Aplikasi MSQRD sendiri sejatinya sudah dilupakan sejak lama. Pasca akuisisi, MSQRD hanya sempat diperbarui beberapa kali, dan update terakhir yang diterimanya adalah menjelang pergantian tahun 2017. Ya, aplikasi tersebut pada dasarnya eksis selama sekitar tiga tahun tanpa update, dan ia akhirnya bakal benar-benar disetop pada tanggal 13 April mendatang.
Lewat tanggal tersebut, MSQRD tak lagi bisa kita unduh dari Play Store maupun App Store. Jujur saya penasaran apakah masih ada orang yang menggunakannya, apalagi mengingat semua fiturnya sekarang sudah tersedia di Instagram maupun Facebook.
Sumber: Business Insider.