Dark
Light

Fisker Resmikan SUV Elektriknya, Ocean, Siap Bersaing dengan Tesla Model Y

1 min read
January 15, 2020

Juli tahun lalu, Fisker merilis foto SUV elektrik yang sedang mereka kerjakan untuk pertama kalinya setelah sebelumnya sebatas memberikan teaser demi teaser. Mobil itu sudah resmi sekarang, diperkenalkan di hadapan pengunjung CES 2020 dengan nama Fisker Ocean.

Apa saja keistimewaannya? Tidak banyak, apalagi kalau melihat track record Fisker yang selama ini terkesan sangat ambisius. Kendati demikian, ini justru bisa menjadi hal yang positif jika dilihat dari sudut pandang lain, sebab Fisker selama ini memang dikenal banyak sesumbarnya.

Fisker Ocean

Terlepas dari itu, Fisker Ocean terdengar cukup menjanjikan. Ia bakal bersaing langsung dengan Tesla Model Y yang duduk di rentang harga yang sama; Ocean mulai $37.500, sedangkan Model Y mulai $39.000. Kedua mobil ini akan membantu meningkatkan tingkat adopsi mobil elektrik di lebih banyak kalangan, khususnya kelas menengah ke bawah.

Untuk sekarang, Fisker rupanya masih agak malu-malu terkait spesifikasi Ocean. Varian termurahnya disebut bakal mengusung baterai berkapasitas mendekati 80 kWh, akan tetapi jarak tempuhnya belum dirincikan. Terkait performanya, Fisker mengklaim bahwa varian termahalnya bisa menempuh 0 – 100 km/jam dalam waktu 2,9 detik saja.

Fisker Ocean

Satu aspek unik dari Ocean adalah atapnya, yang dengan cerdik menyembunyikan panel surya. Pengaruhnya memang tidak begitu besar; Fisker mengklaim panel surya ini bisa menyuplai jarak tempuh ekstra sekitar 1.600 kilometer per tahun, atau setara 4 kilometer per harinya. Meski begitu, kinerjanya setidaknya masih jauh lebih baik ketimbang saat Fisker menerapkan ide yang sama pada mobil pertamanya delapan tahun silam.

Sebagai perbandingan, Lightyear One yang dilengkapi panel surya dari ujung ke ujung sanggup menghasilkan energi yang setara dengan jarak tempuh ekstra 12 km setiap jamnya. Toyota juga belum lama ini menguji sistem serupa, dan mereka bilang sistemnya mampu menyuplai jarak tempuh ekstra sejauh 56 km per hari.

Singkat cerita, atap panel surya pada Fisker Ocean ini hanya bisa dianggap sebagai fitur pemanis semata. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan mereka bisa terus mengoptimalkan kinerjanya ‘memanen’ matahari ke depannya. Implementasi panel surya pada mobil listrik masih tergolong baru, jadi kita harus memberinya waktu untuk berkembang.

Fisker Ocean

Beralih ke interior, Fisker Ocean mengikuti tren terkini dengan gaya minimalis dan dashboard yang terpusat pada layar sentuh berukuran besar. Satu yang saya suka adalah, layar itu dilengkapi semacam shortcut bar di bagian bawahnya, dan Fisker tidak lupa menerapkan sistem haptic feedback pada bagian ini.

Poin menarik lain dari interiornya adalah klaim 100% vegan, yang berarti konsumen tak akan menjumpai sedikit pun kulit hewan yang melapisi bagian kabinnya. Sebagai gantinya, Fisker menggunakan bahan-bahan daur ulang beserta material sintetis lainnya.

Lalu kapan kita bakal melihat mobil ini di jalanan? Fisker menargetkan paling cepat akhir 2021 atau awal 2022, sekitar setahun lebih terlambat dari Tesla Model Y (dengan catatan Tesla menepati janjinya kali ini).

Sumber: The Verge dan Electrek.

Alipay WeChat Pay di Indonesia
Previous Story

CIMB Niaga Dapat Restu, Kawal WeChat Pay Masuk Indonesia

Next Story

Super League Gaming Kolaborasi dengan Wanda Cinemas Games untuk Masuki Pasar Tiongkok

Latest from Blog

Don't Miss

Hyundai IONIQ 5 BlueLink Resmi Meluncur di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia meluncurkan IONIQ 5 yang dilengkapi dengan
Honda e:Technology

Honda Perkenalkan e:Technology, Solusi untuk Wujudkan Visi Eletrifikasi di Indonesia

Para produsen kendaraan bermotor perlahan mulai beralih ke arah kendaraan