Dark
Light

Mengenal Lebih Jauh Pekerjaan Teknis Populer di Startup

2 mins read
January 3, 2020
Pekerjaan Teknologi Populer di Startup
Para pekerja teknik memegang peranan penting dalam pengembangan produk aplikasi / Pixabay

Makin maraknya kehadiran startup digital saat ini membuka lapangan pekerjaan yang makin besar di bidang teknik (teknologi), meliputi developer, programmer, hingga pekerjaan terkait lainnya. Diprediksi tahun 2020 mendatang penawaran pekerjaan berbasis teknologi tersebut makin masif jumlah seiring dengan pertumbuhan startup dan kehadiran perusahaan teknologi lokal hingga asing di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja pekerjaan yang makin banyak dicari oleh perusahaan dan startup, berikut lima pekerjaan berbasis teknologi paling dicari dan menjadi favorit secara global.

Developer

Pekerjaan yang satu ini masih menjadi pekerjaan yang paling banyak dicari oleh perusahaan dan startup. Developer atau yang juga dikenal sebagai programmer merupakan posisi kunci dalam pengembangan produk aplikasi. Banyak variannya, termasuk didasarkan pada jenis bahasa pemrograman yang digunakan.

Selain itu, ditinjau dari cakupan tugasnya juga ada beberapa kategori developer, di antaranya adalah software developer, application developer, mobile developer, dan web developer. Meskipun peran pekerjaan utama mereka adalah menulis kode, namun pengembang juga akan mengumpulkan persyaratan lain untuk perangkat lunak, seperti desain atau arsitektur. Termasuk di dalamnya dokumentasi perangkat lunak dan tugas-tugas lain yang terkait dengan proses pengembangan.

Data Scientist

Tugas utama data scientist adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang masuk; dengan tujuan untuk membantu bisnis mendapatkan pengetahuan berharga dari hasil kerja sistemnya. Peran mereka juga mencakup penggunaan teknologi analisis canggih, termasuk machine learning dan pemodelan prediktif, untuk menyajikan wawasan di luar analisis statistik.

Permintaan untuk posisi ini makin meningkatnya jumlah dalam beberapa tahun terakhir. Mulai banyak perusahaan yang ingin mengelola data mereka untuk bisa digunakan dengan tepat untuk kebutuhan internal perusahaan.

Cyber-security Analyst

Tugas utama mereka adalah merancang dan melaksanakan standar keamanan untuk melindungi jaringan dan sistem komputer perusahaan. Fokus pekerjaannya adalah mempertahankan integritas keamanan sistem dan jaringan siber, melakukan inisiatif keamanan siber dengan analisis prediktif dan reaktif, mengatur sumber daya selama respons insiden, dan mendorong penyelesaian yang tepat waktu dan lengkap.

Untuk bisa menjadi seorang cyber-security analyst, harus mampu memahami adanya tanda-tanda terjadinya serangan dan berbagai prosedur terkait dari ancaman dengan mengembangkan produk yang memadukan intelijen perusahaan.

UI/UX Designer

Meskipun memiliki keterkaitan satu dan lainnya, namun dua pekerjaan tersebut bisa dipelajari secara terpisah. Secara khusus desain UX (user experience) mengacu pada pengalaman pengguna, terutama bagaimana pengguna berinteraksi dengan beberapa teknologi. Desain UI (user interface) berhubungan dengan antarmuka pengguna yang terkait dengan tata letak. Meskipun memiliki peran yang berbeda, tetapi saling melengkapi satu sama lain, dan keduanya sangat penting untuk produk teknologi informasi.

Tanggung jawab desainer UI / UX termasuk mengumpulkan persyaratan pengguna, merancang elemen grafis, dan membangun komponen navigasi. Intinya UX bertanggung jawab untuk membuat antarmuka berguna, dan UI bertanggung jawab untuk membuat antarmuka menjadi indah dilihat. Secara teknis, UX hadir lebih dulu dan kemudian diikuti oleh UI. Namun, dapat di eksekusi oleh tim atau kelompok orang yang sama.

Network Engineer

Posisi yang satu ini juga kerap dikenal sebagai arsitek jaringan. Pada khususnya seorang network engineer adalah mereka yang bertugas untuk merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer. Network engineer fokus kepada desain dan perencanaan tingkat tinggi, memilih komponen komunikasi data yang sesuai, dan melakukan konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan perusahaan.

Pembangunan jaringan yang bisa bekerja dengan baik, harus terintegrasi dengan komponen LAN, WAN, internet, dan komponen intranet dengan model analisis jaringan.

Previous Story

Esports BAR Cannes 2020, Acara B2B antara Pelaku Industri Esports dan Non-Endemic

Next Story

Seberapa Bagus Kamera Xiaomi Mi Note 10 Pro?

Latest from Blog

Don't Miss

Peran Developer Game di Metaverse

Metaverse jadi salah satu topik yang dibahas dalam Consumer Electronics

Sami Kizilbash: Google Indie Game Accelerator Mencari Game Unik dengan Tim Solid

Salah satu kesempatan emas yang datang pada saat diundang ke