Dark
Light

[Review] ASUS ExpertBook P3540, Laptop Bisnis Branding Baru ASUSPro

3 mins read
December 26, 2019

Beberapa bulan lalu, ASUS merombak branding lini ASUSPro menjadi Expert Series dan produk laptopnya dinamai dengan ExpertBook. Sama seperti ASUSPro, Expert Series juga merupakan produk enterprise yang dirancang untuk memenuhi standar bisnis.

Kali ini, Dailysocial telah kedatangan salah satu laptop baru dari Expert Series yakni ExpertBook P3540. Laptop berlayar 15,6 inci ini menawarkan daya tahan baterai 16 jam, fitur-fitur apa lagi yang ditawarkan laptop bisnis ini? Berikut review ASUS ExpertBook P3540 selengkapnya.

Desain

Setelah beberapa waktu lalu me-review ZenBook Duo dengan inovasi dual-screen, melihat tampilan ExpertBook P3540 ini menjadi tampak sangat konvensional. Padahal Expert Series ini juga mengedepankan aspek desain dengan tema Business in Sytle. Meski begitu, balutan warna abu-abu klasiknya berhasil menyajikan kesan elegan dan profesional.

Hadir dengan dimensi 357x236x19,4 cm dan bobot 1,7 kg, volume body laptop ini memang tidak kecil. Meski sebetulnya untuk ukuran laptop 15,6 inci bisa dikatakan sangat padat.

Bagian terbaiknya, ASUS masih bisa menyematkan rangkaian konektivitas penting. Di sebelah kanan misalnya, terdapat slot pengaman untuk penggunaan kunci Kensington, port USB 3.1 Gen 1 Type-A, port USB 3.1 Gen 1 Type-C, SD card reader, dan COMBO audio jack 3,5mm.

Sementara di sebelah kiri, terdapat adapter AC untuk mengisi daya, VGA, HDMI, port USB 3.1 Gen 1 Type-A, LAN, dan port USB 3.1 Gen 1 Type-C. Opsi konektivitas yang sangat lengkap ini dapat dipergunakan untuk transfer data dan menghubungkan laptop dengan perangkat lain seperti monitor atau proyektor dengan mudah.

Selain itu, body yang tangguh dengan sertifikasi standar militer US MIL-STD810G juga menjadi keandalan ExpertBook P3540. Memastikan mampu bertahan dalam kerasnya kehidupan bisnis, baik itu terbentur dan terguncang, serta insiden-insiden tak sengaja lainnya.

Keyboard-nya sendiri bergaya chiclet dengan key travel 1,5mm, lengkap dengan keypad numerik untuk entri data dengan cepat, namun tanpa adanya penerangan keyboard (backlit).

Mekanisme engsel ErgoLift juga turut hadir, meski hanya sedikit mengangkat body utama. Tuts-nya empuk saat ditekan dan jarak antar tuts yang lebih besar membuat aktivitas mengetik cepat cukup memadai.

Layar

Belakangan ini saya menggunakan ZenBook Classic 13 sebagai daily driver dan begitu mencoba ExpertBook P3540, panel NanoEdge display 15,6 incinya terlihat sangat lapang – nyaman digunakan untuk bekerja harian.

Panel 60Hz miliknya didukung resolusi FHD (1920×1080 piksel), dibekali teknologi anti-glare dengan tingkat color gamut 45% NTSC, dan punya bezel samping yang tipis.

PSX_20191226_144653

Selain kelengkapan konektivitas, kelebihan ExpertBook P3540 ialah engsel lay-180°, di mana layarnya ini bisa dimiringkan hingga 180 derajat yang memudahkan kita untuk berbagi layar.

Sebagai laptop untuk keperluan bisnis, ExpertBook P3540 ini memiliki sistem keamanan berlapis. Dari slot pengaman untuk penggunaan kunci Kensington, pelindung privasi webcam – bisa ditutup webcamnya.

Lalu, chip keamanan TPM 2.0 yang secara aman menyimpan informasi otentikasi seperti password atau kunci enkripsi yang digunakan oleh software untuk melindungi data dan transaksi penting.

Serta fingerprint sensor dengan teknologi Windows Hello yang letaknya persis di sebelah kanan touchpad. Jadi, setiap kali masuk tidak perlu mengetik password yang rumit – hanya perlu satu sentuhan jari.

Hardware

PSX_20191226_144740

Unit ExpertBook P3540 yang saya review ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U generasi ke-8. Dengan kartu grafis discrete Nvidia GeForce MX110 dengan 2GB VRAM, penyimpanan berbasis hard drive SATA 1TB 5400RPM 2.5″, dan RAM 8GB.

Tiap karyawan tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tergantung dari tugas dan posisinya. Laptop ini pun hadir dalam opsi konfigurasi lain, seperti prosesor Intel Core i3-8145U dan Intel Core i5-8265U. Opsi penyimpanan SSD hingga 512GB dan RAM mencapai 24GB.

Seiring dengan terjadinya transformasi di lingkungan kantor, para profesional mulai dituntut untuk bisa bekerja secara fleksibel – termasuk di luar kantor. Laptop ini punya kapasitas baterai 70Wh yang diklaim mampu bertahan hingga 16 jam sekali pengisian daya – membuat Anda tetap produktif lebih lama saat jauh dari colokan listrik.

Verdict

Laptop ini memadukan antara kinerja dan mobilitas untuk pengguna bisnis. Layar 15,6 incinya sangat nyaman digunakan untuk bekerja, performanya memadai untuk menangani kehidupan bisnis saat ini yang serba cepat, dan daya tahan baterai panjang membuat Anda tetap produktif kapan pun di mana pun.

Unit ExpertBook P3540 yang saya review ini dibanderol Rp13.399.000 dengan garansi dua tahun. Jasa after-sales tak cuma mencakup hardware, tapi software serta solusi.

Sebagai produk bisnis, konsumen tidak bisa langsung menemukannya di toko atau e-commerce. Sebaliknya, bila perusahaan Anda tertarik dengan laptop ExpertBook Series, bisa memesannya melalui form berikut.

Sparks

  • Konektivitas terbilang sangat lengkap
  • Engsel layar bisa dimiringkan hingga 180 derajat
  • Daya tahan baterai lama

Slacks

  • Body bongsor, meski untuk ukuran 15,6 inci sangat padat
  • Spesifikasi nanggung, belum menggunakan SSD
Tips Pengujian Produk Startup
Previous Story

TipTech #3: Miliki Sistem Berisiko Tinggi, Begini Cara Tim Pengembang Kredivo Melakukan Pengujian Aplikasi

Next Story

Facebook Kedatangan Dua Game Pokemon Baru Secara Eksklusif

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.

Ini Saat yang Tepat Membeli ASUS ROG Phone 8, Kenapa?

Bagi yang sudah mengincar smartphone gaming ASUS ROG sejak lama,