Dark
Light

GfK: Booming Smartphone Masih Berlanjut di Asia Tenggara

1 min read
April 27, 2012

GfK Asia merilis hasil survei yang dilakukan di sejumlah negara di Asia Tenggara, berkaitan dengan penjualan smartphone di kawasan tersebut. Survei tersebut menyimpulkan bahwa booming smartphone di Asia Tenggara masih berlanjut, di mana secara total hampir 7.7 juta unit smartphone yang terjual selama kuartal I 2012 dengan nilai $2.4 Miliar. Peningkatan penjualan smartphone di kawasan ini meningkat di kisaran 70-400% dibandingkan setahun lalu, dengan Filipina mencetak persentase peningkatan tertinggi.

Indonesia tentu saja menjadi pasar terbesar, di mana nilai penjualan melebihi angka $1.4 miliar (58% dari total penjualan kawasan) dan tingkat penetrasi smartphone mencapai 62%. Hal tersebut disampaikan oleh Gerrard Tan, Account Director for Digital Technology, GfK Asia. Saya mungkin tidak setuju bahwa angka 62% ini menjadi total ukur penetrasi smartphone di berbagai kawasan di Indonesia. Tidak mungkin (untuk saat ini) smartphone memiliki penjualan yang lebih besar ketimbang feature phone di Indonesia. Asumsi saya, angka survei ini hanya mencerminkan kondisi di sejumlah kota besar di Indonesia.

Untuk urusan tingkat penetrasi smartphone, Malaysia dan Singapura menjadi juaranya. Tingkat penetrasi di kedua negara tersebut mencapai angka 88%, atau kasarnya 9 dari 10 orang di sana menggunakan smartphone. Berdasarkan pengamatan saya secara langsung di negara-negara tersebut nampaknya kenyataannya memang seperti itu — dengan iPhone dan ponsel-ponsel Android mendominasi.

Dengan total penduduk Asia Tenggara mencapai lebih dari 600 juta jiwa dan tingkat pertumbuhan smartphone di beberapa negara kawasan ini yang belum mencapai titik jenuh, ini merupakan fakta yang menarik bagi produsen ponsel. Selain itu para pengembang juga bisa meyakinkan diri untuk fokus ke pasar smartphone dengan potensi yang luar biasa.

1 Comment

  1. Harus diingat GfK melakukan survey dgn mengambil sampling & di daerah yg sudah ditentukan. Biasa hasil GfK lebih dilihat untuk menunjukkan trend yg sedang terjadi, tidak bisa dianggap 100% akurat.
    Melihat survey GfK belakangan ini memang menunjukkan bahwa terjadi trend peningkatan untuk penjualan smartphone. Juga dilihat dari trend harganya, harga smartphone semakin ‘terjangkau’. 
    Semoga dengan semakin banyak smartphone terjual & digunakan dengan optimal oleh penggunanya semoga masyarakat semakin cerdas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Startup rekomendasi restoran Tasterous tutup layanannya

Next Story

Pendaftaran Gratis Jakarta Founder Institute Ditutup 29 April

Latest from Blog

Don't Miss

OPPO Pamer Case Eksklusif Maison Kitsuné dan Booth Interaktif Find X8 Series di Desa Kitsuné, Bali

OPPO berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar teknologi dan
Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan