Berbisnis tidak selalu berarti membangun perusahaan bonafide dengan modal dana yang besar. Saat ini membangun bisnis bisa dilakukan dengan langkah sederhana seperti membangun startup teknologi, UMKM, atau hanya sekadar menjadi reseller dan membuka toko online.
Di era modern, pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan bisnis sudah menjadi sebuah keharusan. Sebab, masyarakat saat ini menghabiskan banyak waktu di dunia maya. Menurut data Statista yang dihimpun oleh Katadata, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2018 mencapai 95,2 juta dan diproyeksikan tumbuh 12,6% menjadi 107,2 juta pengguna di 2019.
Masyarakat rata-rata mencari informasi, review, hingga membeli produk dengan cara browsing terlebih dahulu di mesin mencari. Untuk itulah kehadiran online sebuah bisnis sangat diperlukan, salah satunya dengan memiliki website. Selain menambah kredibilitas sebuah perusahaan, memiliki website juga artinya Anda sudah mengamankan kehadiran online Anda di Google.
Salah satu langkah awal dan menjadi pertimbangan utama ketika membuat website adalah memilih hosting yang tepat dengan bisnis yang Anda miliki. Pemilihan ini penting untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan kapasitas website yang dimiliki dengan dana yang dimiliki. Berikut adalah beberapa jenis hosting yang dapat dipilih dalam membuat website bagi bisnis Anda.
Shared Hosting
Dari segi biaya, hosting jenis ini tergolong sangat murah. Bahkan dapat Anda gunakan dengan biaya mulai dari Rp10 ribu per bulan. Dalam shared hosting, sebuah server digunakan bersama oleh banyak pengguna. Setting server juga ditentukan oleh pengelola, sehingga pengguna layanan ini memiliki hak akses yang terbatas ke server.
Jika Anda adalah pemula, pilihan menggunakan shared hosting sangat cocok untuk belajar mengelola website berupa blog, toko online, atau website perusahaan dengan traffic kecil hingga menengah (misalnya hanya untuk menampilkan company profile atau portofolio).
VPS Hosting
Bagi perusahaan dengan traffic website yang cukup tinggi, Virtual Private Server (VPS) hosting dapat menjadi pilihan yang baik. Dalam jenis layanan ini terdapat satu server fisik dan terbagi menjadi beberapa server virtual dengan kapasitas tertentu dan setiap server virtual berjalan layaknya dedicated server. Dengan akses root dan fleksibilitas yang tinggi, Anda dapat melakukan konfigurasi secara bebas terhadap server dan menyesuaikannya dengan kebutuhan website Anda.
Namun, biaya layanan untuk VPS hosting juga lebih besar. Selain itu, karena pengaturan server berada di tangan pengguna, maka Anda perlu memiliki tim IT yang memahami cara melakukan pengaturan tersebut, serta dapat melakukan penanganan ketika terjadi gangguan atau kerusakan.
Cloud Hosting
Cloud hosting menggunakan teknologi cluster, yaitu beberapa server fisik terpusat yang berjalan secara bersama-sama. Keunggulan dari jenis hosting ini adalah jika salah satu server mengalami down atau mati, maka server lainnya akan menggantikan dan mengambil alih. Jadi, kemungkinan bagi website Anda untuk mengalami server down sangat kecil. Sebab selalu ada backup dari server lainnya.
Layanan cloud hosting saat ini sangat populer dan cocok digunakan untuk website dengan traffic tinggi, namun dengan kemudahan penggunaan layaknya shared hosting. Layanan cloud hosting dapat digunakan dengan biaya mulai dari Rp150 ribu per bulan.
Setelah memilih tipe atau jenis layanan hosting yang tepat, Anda perlu memilih pula penyedia layanan hosting yang dapat dipercaya. Salah satu penyedia layanan hosting yang dapat menjadi pertimbangan Anda adalah Niagahoster, yang menyediakan berbagai layanan web hosting murah berkualitas untuk berbagai kebutuhan. Selain itu Anda juga dapat membeli domain dengan harga murah dari berbagai pilihan ekstensi domain. Selamat membangun bisnis dan meraih kesuksesan online Anda.
Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Niagahoster.