Setelah dua bulan kualifikasi First Warriors diselenggarakan, akhir pekan lalu (27 Oktober 2019) menjadi puncak dari ajang pencarian bakat esports yang dibesut oleh First Media. Main Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta, menjadi saksi terpilihnya 8 pemain untuk dikontrak eksklusif ke dalam tim First Raiders, tim esports milik First Media.
Kualifikasi First Warriors sendiri diadakan di enam kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Surabaya, Bandung, Batam dan Semarang (online) dan Jabodetabek. Dari kualifikasi, terpilih 48 peserta terbaik yang akan bertanding di gelaran Grand Final.
Masing-masing peserta sendiri datang sebagai individu, lalu mereka disatukan ke dalam satu tim yang sudah dipersiapkan, dan dikarantina agar mampu bersinergi dengan baik. Bertempatkan di Aryaduta Hotel, Lippo Village Karawaci, para peserta digembleng mulai dari 12-26 Oktober 2019, oleh sosok-sosok ternama di ekosistem esports tanah air.
Mereka yang turut melatih para peserta tersebut adalah, Richard Permana (CEO NXL eSports), Eddy Lim (Ketua Umum IESPA), Ghea Amalia Arpandy (Psikolog), Wijaya Nugroho (Garena Indonesia), dan Joey Siagian (Former Vice President EVOS eSports). Selain dari nama-nama tersebut, para pemain juga mendapat bimbingan dari para juri dan mentor yaitu: Kapten Liong (YouTuber & Content Creator), Meri Olivia (Garena Free Fire Gaming Video Creator), Skyla (Caster & Coach Professional Team), dan duo Kulgar (Gaming Developer & Content Creator Free Fire).
Pada kompetisi Grand Final First Warriors, 48 peserta yang dibagi menjadi 12 tim, kembali bersaing demi mewujudkan mimpi menjadi pemain profesional. Pertarungan berjalan sengit, karena pertaruhan kompetisi sangatlah besar. Bagaimana tidak, ada total hadiah senilai Rp1,3 miliar dan satu unit mobil Renault KWID Climber bagi peraih predikat Most Valuable Player, dan kontrak eksklusif tim First Raiders. Ditambah lagi, dari 12 tim yang saling berkompetisi, hanya 2 tim yang terpilih untuk menjadi bagian dari First Raiders.
Setelah kompetisi yang panjang, berikut para juara-juara dari gelaran final First Warriors:
Catastrophe (Champion)
- Falih “FORGETYU” Hibatullah – Bandung
- Muhammad “BOAMKZ” Haerul – Batam
- Moh “AchilGMG” Rifa’i – Batam
- Ahmad “8BallPBM” Iqbal – Batam
Epic Warriors (Runner Up 1)
- Jaya “TangCity.Man” Putra – Jabodetabek
- Arief “TJSImBOT” Virgiawan – Bandung
- Rizqi “ANT.ArizSMART” Safaraz – Medan
- Muhammad “StarKill” Akbar – Medan
Kulgar Diamond (Runner Up 2)
- Aulia “JEND.NJ” Syahrul – Surabaya
- Tuhusetia “BGL.Legend” Mahadhika – Semarang
- Walian “DsID.DarkLwx” Mursidan – Jabodetabek
- Said “DsID.DarkLᴡx” Khairiza – Medan
Miracle (Runner Up 3)
- Nuruzzahri “NEWREY” – Medan
- Ridhwan “XBRUTALX” Alaudin – Bandung
- Dani “MRCL.Dnh” Hermawan – Bandung
- Suriadi “SΕS.Mr.LANG” – Batam
Dari jajaran juara tersebut, nama Moh “AchilGMG” Rifa’i asal Batam terpilih untuk menerima gelar Most Valuable Player. Rifa’i berhak mendapatkan hadiah berupa Renault KWID Climber, yang juga merupakan sponsor utama dari ajang First Warriors.
Selesainya gelaran First Warriors tentu menjadi awal karir bagi tim juara dan runner-up 1 di kancah kompetisi Free Fire. Terkait hal ini, Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk mengatakan. “Kami berharap para pemenang Grand Final First Warriors yang secara resmi akan bergabung sebagai First Raiders, mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi lokal hingga internasional.”
“Tidak berhenti sampai di sini, kami mau menjadi penggerak ekosistem esports di tanah air dengan terus mencari talenta berbakat lainnya. Maka dari itu kami akan menyelenggarakan First Warriors Season 2 yang akan hadir tahun depan. Tentunya kompetisi ini akan hadir dengan kualitas yang lebih baik dan menjangkau lebih luas ke berbagai kota lain di Indonesia, seiring dengan ekspansi jaringan yang kami lakukan.” lanjut Marlo.
Selamat bagi para pemenang! Semoga bisa memberikan yang terbaik di kancah esports Free Fire baik lokal maupun internasional!