Dark
Light

CS:GO Punya Rekor Baru untuk Jumlah Rata-Rata Pemain

1 min read
October 29, 2019
Sumber: Steam

Dalam 30 hari terakhir, jumlah rata-rata pemain Counter-Strike: Global Offensive mencapai 417.149 menurut Steam Charts. Ini adalah jumlah rata-rata pemain tertinggi dari game CS:GO. Selain itu, belakangan, CS:GO juga cukup sering menjadi game dengan jumlah pemain terbanyak di Steam. Ini adalah kabar baik bagi fans dan pemain profesional CS:GO, mengingat jumlah pemain game-game esports populer lainnya, seperti Dota 2 dan Player Unknown’s Battleground, justru mengalami penurunan.

CS:GO bukanlah game baru. Valve merilis game First Person Shooter itu pada Agustus 2012. Sejak diluncurkan, perlahan tapi pasti, jumlah pemain CS:GO terus mengalami kenaikan sampai 2015. Pada 2016, jumlah rata-rata pemain CS:GO mencapai 379 ribu orang, dengan jumlah conccurent players (pemain yang bermain pada saat bersamaan) terbanyak pada 850 ribu pemain. Sayangnya, seperti disebutkan oleh Win.gg, sepanjang 2017, jumlah pemain CS:GO terus menurun. Pada 2018, jumlah pemain CS:GO bahkan semapt menurun drastis. Jumlah rata-rata pemain mencapai titik terendah pada Mei 2018, dengan 262 ribu pemain. Pada Juni, jumlah concurrent players tertinggi hanya mencapai 420 ribu orang. Untuk mengatasi masalah ini, Valve menjadikan CS:GO sebagai game gratis, yang membuat jumlah pemain meroket. Sejak saat itu, jumlah pemain terus mengalami kenaikan. Sementara itu, Dot Esports melaporkan, faktor lain yang membuat semakin banyak orang tertarik untuk bermain CS:GO adalah pertandingan esports.

Sumber: Steam
Sumber: Steam

Sepanjang 2019, jumlah rata-rata pemain CS:GO biasanya tak menembus 400 ribu orang. Namun, pada Agustus, ketika StarLadder Berlin Major diadakan, jumlah rata-rata pemain kembali mengalami kenaikan. Keberadaan turnamen Major biasanya memang membuat pemain lama kembali bermain karena termotivasi melihat permainan para tim profesional. Selain itu, pada bulan ini, Valve juga merilis versi baru dari peta de_cache, salah satu peta paling populer di CS:GO. Peta tersebut telah tersedia di workshop sejak 10 Oktober dan bisa dimainkan dalam mode Casual, Deathmatch, dan Scrimmage sejak 18 Oktober. Pemain bahkan bisa memainkan peta tersebut dalam pertandingan kompetitif jika mereka menggunakan platform matchmaking pihak ketiga, seperti ESEA dan FACEIT.

Menariknya, jumlah pemain CS:GO bertambah ketika jumlah pemain Dota 2 dan PUBG justru mengalami penurunan. Dalam 30 hari belakangan, jumlah rata-rata pemain Dota 2 hanya mencapai 398 ribu oarng, jauh lebih rendah dari jumlah rata-rata pemain biasanya. Sementara itu, jumlah rata-rata pemain PUBG memang sempat mencapai 1,6 juta orang di tengah popularitasnya. Namun, seiring dengan semakin banyaknya game battle royale, popularitas PUBG mulai menurun. Keberadaan game seperti Fortnite dan Apex Legends membuat raturan ribu pemain PUBG berpindah hati. PUBG Corp. juga tidak melakukan banyak hal untuk mengatasi masalah tersebut. PUBG tetap dijual tanpa diskon dan memerlukan komputer spesifikasi tinggi untuk memainkannya. Dan meskipun PUBG Corp. berusaha untuk menyelesaikan masalah itu sekarang, kecil kemungkinan PUBG akan dapat kembali ke era keemasannya.

Previous Story

Windows 10X Juga Akan Hadir di Laptop Konvensional?

Next Story

RAJA.PUGU Jadi Pemain Indonesia Kedua yang Lolos di Seri FUT Champions Cup

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk