Kemarin, ketika berita gempa mengguncang Aceh tersebar, orang-orang menghidupkan internetnya untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kita yang berada di luar wilayah gempa, mungkin hanya sekedar ingin tahu di mana dan seberapa besar gempa terjadi. Kemudian melakukan Tweet. Namun untuk mereka yang berada di wilayah yang terdampak gempa, informasi yang tepat sangat penting dan krusial. Bahkan mungkin memberikan perbedaan pada hidup dan mati.
Google menyadari benar kecenderungan orang untuk mencari informasi tentang bencana melalui internet begitu bencana terjadi. Karenanya, tidak lama setelah gempa, berdasarkan data dari Pacific Tsunami Warning Center, Google menampilkan peta krisis di halaman http://google.org/crisismap. Peta ini berisi peringatan tsunami untuk kota-kota di pantai sekitar titik gempa.
Dalam peta tersebut setiap kota-kota yang kemungkinan terdampak tsunami yang disebabkan gempa yang terjadi, diberikan tanda berserta informasi nama, lokasi dan perkiraan waktu terkena tsunami dalam GMT. Informasi disajikan secara lengkap namun cukup ringkas untuk kita baca dan mengerti.
Syukurlah gempa kemarin tidak menimbulkan tsunami yang besar. Tetapi mengingat Indonesia merupakan kawasan yang rawan gempa dan tsunami, informasi yang tersaji dalam Google Crisis Map ini dapat mengurangi dampak dari bencana yang terjadi di kemudian hari.