Dark
Light

TouchTen Umumkan Pendanaan Baru, Mulai Fokus Kembangkan Produk Game untuk Segmen Perempuan

1 min read
October 10, 2019
Founder Touchten
Roki Soeharyo (Co-Founder & CEO TouchTen), Arya Setiadharma (CEO Prasetia Dwidharma), Dede Indrapurna (Co-Founder & COO TouchTen) / TouchTen

Startup pengembang mobile game TouchTen belum lama ini mengabarkan telah mendapatkan pendanaan baru dengan nilai yang tidak disebutkan. Prasetia Dwidharma, Sheila Tiwan (CEO Carsurin), dan Indra Leonardi (Kingfoto Group) menjadi investor baru di putaran ini. Investor sebelumnya CUEBIC Inc. juga turut terlibat dalam pendanaan ini.

Selain melanjutkan inovasi produk, salah satu fokus bisnis tim TouchTen adalah mengembangkan game untuk menjangkau pasar  gamer perempuan. Dinilai segmen pasar ini masih sering dilupakan oleh pengembang, sedangkan potensinya cukup besar.

Dalam sambutannya, Co-Founder & CEO TouchTen Roki Soeharyo mengatakan, “Selama ini game sering dianggap sebagai hobi untuk laki-laki saja, tapi dunia sudah berubah. Saat ini setengah dari pemain mobile game adalah perempuan. Meskipun data menunjukkan kurangnya konten game yang menarik bagi mereka, namun lebih banyak perempuan bermain game daripada sebelumnya.”

“Hal inilah yang membuat tim TouchTen semakin bersemangat untuk membawa kegembiraan bagi para pemain yang kurang mendapatkan perhatian secara global, melalui permainan yang juga kami sukai,” lanjut Roki.

Tahun ini pendapatan dan basis pengguna game TouchTen diklaim telah tumbuh 238% dan 93% dibanding tahun sebelumnya. Salah satu strateginya dengan mengembangkan game berdasarkan momentum di pasar.

Sebagai contoh salah satu game yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Memadukan konsep puzzle game dengan tema pecinta hewan peliharaan, dipasarkan untuk pengguna di Ameria Serikat dan Eropa. Tim juga sedang mengerjakan proyek lain, khusus untuk pasar Indonesia yang dijadwalkan akan dirilis pada akhir 2019.

“TouchTen memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan mobile game. Prasetia bersemangat untuk bergabung kali ini, karena kami percaya TouchTen adalah tim yang sempurna untuk menangani pangsa pasar gamer perempuan berskala internasional. Yang paling menarik perhatian kami adalah karena TouchTen sangat dilandasi oleh data dalam mengembangkan game mereka,” sambut CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma.

TouchTen sudah berdiri sejak tahun 2009, selain Roki salah satu pemrakarsanya adalah Anton Soeharyo yang tak lain adalah kakak kandungnya – kini ia fokus mengembangkan platform PlayGame.com memanfaatkan blockchain untuk bantu pengembang game menghadirkan model permainan interaktif. Ada juga co-founder lain yakni Dede Indrapurna yang saat ini menjabat jadi COO TouchTen.

Ideosource, CyberAgent Capital, GREE Ventures, dan 500 Startups adalah beberapa investor yang pernah berpartisipasi pada putaran sebelumnya.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
Penjelasan mengenai konsep dasar venture debt, perbedaan dengan venture capital, dan bagaimana fungsinya mendukung bisnis startup di Indonesia
Previous Story

Bagaimana “Venture Debt” Membantu Startup Indonesia

Next Story

Selasa Startup: Mempelajari Campaign dan Pemasaran Esports

Latest from Blog

Don't Miss

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah
Xbox mobile game store

Xbox Game Store untuk Mobile Diperkirakan Rilis Tahun 2024

Microsoft memang sudah cukup lama berencana untuk memiliki sebuah aplikasi