Keindahan pemandangan alam di Sumba tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, lekuk-lekuk bukitnya, padang savana lengkap dengan sekumpulan kuda di alam liarnya, air terjun yang menawan, hingga pantai yang eksotis.
Selang beberapa hari setelah realme 5 dan 5 Pro secara resmi dirilis di Indonesia, realme mengadakan trip bertajuk “realme Quad Camera Media Experience ke Sumba Timur. Di mana para awak media ditantang untuk mengabadikan keindahan alam Sumba Timur dengan menggunakan quad camera yang terdapat di smartphone realme 5 dan 5 Pro.
Kenapa realme memilih Sumba? PR Manager realme Indonesia Krisva Angnieszca mengatakan “karena kita tahu di Sumba pemandangannya bagus, jadi kita ingin supaya kalian bisa mencoba langsung kameranya yang bisa untuk segala skenario. Dari mode ultra-wide, main camera yang realme 5 Pro juga sudah 48MP, kemudian kalian bisa nyoba macro lens dengan berbagai objek”.
“Experience langsung supaya orang tahu kalau mau traveling bawa satu smartphone dengan quad camera itu bisa mencukupi. Selain itu, realme juga ingin mengeksplor keindahan Indonesia Timur“, tambah Krisva.
Experience Menggunakan Quad Camera realme 5 Pro
Pada hari pertama dan kedua saya menggunakan realme 5 Pro, karena mode ultra 48MP-nya sangat ideal untuk memotret pemandangan. Adapun destinasi yang sudah dikunjungi ialah bukit Tanarara, berburu sunset di pantai Walakiri, air terjun Wai Marang, dan berburu sunset di bukit Wairiding pada hari kedua.
Untuk persiapannya, yang pasti jangan lupa charge smartphone Anda sampai penuh, bawa power bank dan tripod mini bila perlu (optional). Kemudian atur kecerahan layar secara manual ke tingkat maksimal untuk mempermudah mengatur komposisi di bawah teriknya matahari.
Untuk mengimbangi agar baterainya tidak cepat habis, aktifkan mode power saver. Sebenarnya baterai 4.035 mAh juga sudah tahan lama, lengkap dengan VOOC flash charge 3.0 yang mempersingkat secara drastis waktu charging.
Tips Memotret Landscape dengan realme 5 Pro
Untuk memotret foto landscape, kita akan menggunakan mode ultra-wide dan mode ultra 48MP. Setelah menemukan spot yang bagus, jangan buru-buru pindah tempat. Cobalah ambil foto lebih dari satu kali, contohnya memotret di mode ultra-wide dengan fitur HDR dan chroma boost aktif dan juga non aktif.
Keuntungan lensa wide-angle sendiri adalah kita memasukkan area yang luas dalam satu bidang foto. Tips-nya adalah pegang dengan lurus menghadap ke depan untuk menghindari efek distorsi. Bila ada subjek, posisikan persis di bagian tengah.
Sementara, pada mode ultra 48MP yang saya tekankan adalah pegang smartphone dengan stabil dan komposisi. Untuk mempermudah mengatur komposisi jangan lupa aktifkan opsi grip-nya di pengaturan kamera.
Komposisi dasar yang bisa kita terapkan ialah aturan segitiga, komposisi ini dibagi menjadi tiga secara horizontal dan vertikal yang membentuk sembilan bagian. Lalu, tempatkan subjek pada titik persimpangannya. Salah satu keuntungan menggunakan resolusi tinggi ialah kita bisa crop foto secara ekstrem dan bisa cetak foto ukuran besar.
Apakah memotret dengan mode ultra 48MP akan membebani performa smartphone? Saya pikir tidak, sebab realme 5 Pro sudah ditenagai chipset Snapdragon 712 yang powerful dan ukuran file foto lebih besar juga tak masalah karena penyimpanan internalnya 128GB.
Berburu Sunset dengan realme 5 Pro
Selain menggunakan mode ultra-wide dan mode ultra 48MP, untuk mendapatkan foto sunset yang dramatis – kita juga bisa memanfaatkan mode expert. Pada mode expert ini kita bisa set ISO paling kecil (100) dan atur white balance secara manual dengan level yang berbeda untuk mendapatkan nada warna lebih hangat atau sesuai dengan preferensi kita.
Sayangnya tidak ada fitur exposure compensation, jadi saat mengatur shutter speed Anda harus memperkirakan sendiri apakah exposure-nya sudah pas atau belum. Bila menggunakan shutter speed rendah, akali dengan fitur timer atau gunakan tripod mini.
Retouch
Smartphone realme 5 Pro memiliki empat kamera belakang. Kamera utamanya 48 MP, kemudian 8 MP dengan lensa ultra-wide 13mm, 2 MP dengan lensa macro, dan 2 MP sebagai depth sensor. Menurut saya hasil bidikan kamera realme 5 Pro sangat memuaskan.
Bila hasil fotonya sudah bagus, dengan sedikit sentuhan seperti temperatur warna, contrast, highlight, dan shadow – maka hasil akhirnya bisa lebih optimal lagi. Biasanya saya retouch sedikit dengan aplikasi Adobe Lightroom mobile.
Setelah mencoba sendiri, realme 5 dan 5 Pro memang merupakan smartphone yang ideal untuk para traveler. Namun realme 5 dan 5 pro sebenarnya tidak ditujukan untuk traveler saja. realme menciptakan quad camera karena itu karena ingin memberikan sebuah smartphone yang untuk semua skenario.
Jadi, misalnya mau foto wide-angle, portrait, hingga makro yang deket – tidak harus gonta-ganti lensa – satu smartphone dengan quad camera bisa mencukupi. Target pasarnya adalah anak muda dengan rentang umur 15-35 tahun.
Saat ini, strategi realme ialah membangun produk yang berkualitas dengan harga yang cukup affordable dan terus meningkatkan layanan after sales-nya. Untuk pemasaran, realme sudah mencakup seluruh Indonesia dan distribusi channel sudah cukup merata dengan 15rb outlet/gerai. Penjualan terbesar smartphone realme ada di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makasar.
Setelah realme 5 dan 5 Pro, produk terbaru yang kemungkinan tak lama lagi bakal dirilis di Indonesia adalah Realme XT yang mengunggulkan kamera utama beresolusi 64MP.